30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Randiman dan Arsyad Lubis Paling Berpeluang

04-randiman tarigan 11eMEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketiga nama calon sekretaris daerah (sekda) provinsi yang diusulkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho tampaknya mulai terendus ke permukaan. Adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Arsyad Lubis, Kepala Inspektorat Provsu Hasban Ritonga dan Sekretariat DPRDSU Randiman Tarigan. Ketiganya diketahui saat ini sedang menjalani fit and proper test di Jakarta, Selasa (30/9)n
Anggota DPRDSU dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muslim Simbolon mengatakan, tiga nama yang diajukan Gubsu itu sudah representatif. Begitu juga soal kualitas, etos kerja dan loyalitas tinggi yang dianggapnya mumpuni.

“Karena sekda inikan penata pemerintah tertinggi di Sumut. Jadi, ya harus gigih dan berani mengambil sikap dan keputusan,” kata Muslim Simbolon saat dihubungi wartawan menyikapi ketiga nama usulan calon sekda provinsi yang sudah marak diketahui tersebut, Selasa (30/9).

Lebih lanjut Muslim menyatakan, karena sekda juga merupakan bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tentu harus bisa jadi pengayom. Di mana yang terpenting kata Muslim, mampu membangun sinergitas melalui komunikasi ke semua pihak. Terutama kepada DPRD dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah,” bebernya.

Disinggung dari kriteria yang ia sebutkan itu mana yang dianggap kapabel, Muslim menunjuk satu nama yakni Randiman Tarigan. Ia menilai, dengan rekam jejak dan pengalaman yang dimiliki sekretaris dewan itu, cepat tanggap atas suatu masalah.

“Kami menilai dari kelancaran hubungan dengan pihak eksekutif, Randiman Tarigan mampu melakukan hal itu,” sebutnya.

Pengamat pemerintahan Elfenda Ananda mengatakan, ketiga nama dimaksud adalah pejabat yang memiliki rekam jejak tersendiri. Namun yang paling penting, menurut Elfenda, calon sekda itu harus memiliki rekam jejak yang bersih. Karena secara fungsi dan tugas dinilai sangat strategis, apalagi sekda menjadi kepala TAPD yang mengurus anggaran daerah termasuk juga urusan internal di lingkup Pemprov Sumut.

“Tentunya dia (calon sekda) harus paham betul dengan kondisi pemerintahan Provinsi Sumut. Termasuk soal persoalan keuangan yang cukup serius. Pada pimpinan juga harus bisa memainkan peran, jangan sampai Pemprovsu ini masuk ke lubang yang lebih dalam. Karena utang ke kabupten/kota juga sudah banyak,” ungkapnya.

Dia menambahkan, sosok sekda kedepan juga harus bisa memberikan pertimbangan pada pimpinan dalam hal ini Gubsu. Sebab harus diakui, kondisi saat ini tak terlepas dari andil sekda. “Mungkin tidak memberikan informasi yang sebenarnya. Kalau hal  ini masih terjadi, tidak akan ada perbaikan di Pemprovsu. Sekda harus lebih berani memberikan masukan pada Gubsu, dalam konteks untuk perbaikan dan memaksimalkan peraturan yang ada,” jelasnya.

Pengamat pemerintahan dan politik USU, Ahmad Taufan Damanik mengganggap ketiga calon sangat kapabel sebagai pengganti Nurdin Lubis. Namun dari sisi kedekatan terhadap gubernur, ia menganggap peluang Kepala Bappeda Arsyad Lubis cukup besar. “Susah ya mengatakannya, ketiganya sama-sama bagus, punya pengalaman, matang di dalam memimpin birokrasi.

Pak Arsyad tampaknya sedikit lebih unggul karena lebih dekat ke Pak Gubsu dalam arti profesional. Apalagi sebagai sekda, kan, gubsu biasanya mengajak beliau diskusi masalah Sumut,” kata Taufan.

Sebelumnya, perihal kebenaran informasi fit and proper test ketiga nama calon sekda itu, salah satu kandidat yaitu Hasban Ritonga mengakui hal tersebut. Hasban yang dihubungi wartawan ternyata sedang berada di Jakarta untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulillah lancar. Nanti kita komunikasi lagi ya adinda,” ujarnya sembari memutus sambungan telepon.

Sedangkan Arsyad sedikit lebih tertutup. Meski nada dering di selulernya aktif, namun berulang kali dihubungi tak kunjung menjawab. Begitu juga saat ditanya melalui pesan singkat ia urung membalas. (prn/adz)

04-randiman tarigan 11eMEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketiga nama calon sekretaris daerah (sekda) provinsi yang diusulkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho tampaknya mulai terendus ke permukaan. Adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Arsyad Lubis, Kepala Inspektorat Provsu Hasban Ritonga dan Sekretariat DPRDSU Randiman Tarigan. Ketiganya diketahui saat ini sedang menjalani fit and proper test di Jakarta, Selasa (30/9)n
Anggota DPRDSU dari Partai Amanat Nasional (PAN), Muslim Simbolon mengatakan, tiga nama yang diajukan Gubsu itu sudah representatif. Begitu juga soal kualitas, etos kerja dan loyalitas tinggi yang dianggapnya mumpuni.

“Karena sekda inikan penata pemerintah tertinggi di Sumut. Jadi, ya harus gigih dan berani mengambil sikap dan keputusan,” kata Muslim Simbolon saat dihubungi wartawan menyikapi ketiga nama usulan calon sekda provinsi yang sudah marak diketahui tersebut, Selasa (30/9).

Lebih lanjut Muslim menyatakan, karena sekda juga merupakan bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tentu harus bisa jadi pengayom. Di mana yang terpenting kata Muslim, mampu membangun sinergitas melalui komunikasi ke semua pihak. Terutama kepada DPRD dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah,” bebernya.

Disinggung dari kriteria yang ia sebutkan itu mana yang dianggap kapabel, Muslim menunjuk satu nama yakni Randiman Tarigan. Ia menilai, dengan rekam jejak dan pengalaman yang dimiliki sekretaris dewan itu, cepat tanggap atas suatu masalah.

“Kami menilai dari kelancaran hubungan dengan pihak eksekutif, Randiman Tarigan mampu melakukan hal itu,” sebutnya.

Pengamat pemerintahan Elfenda Ananda mengatakan, ketiga nama dimaksud adalah pejabat yang memiliki rekam jejak tersendiri. Namun yang paling penting, menurut Elfenda, calon sekda itu harus memiliki rekam jejak yang bersih. Karena secara fungsi dan tugas dinilai sangat strategis, apalagi sekda menjadi kepala TAPD yang mengurus anggaran daerah termasuk juga urusan internal di lingkup Pemprov Sumut.

“Tentunya dia (calon sekda) harus paham betul dengan kondisi pemerintahan Provinsi Sumut. Termasuk soal persoalan keuangan yang cukup serius. Pada pimpinan juga harus bisa memainkan peran, jangan sampai Pemprovsu ini masuk ke lubang yang lebih dalam. Karena utang ke kabupten/kota juga sudah banyak,” ungkapnya.

Dia menambahkan, sosok sekda kedepan juga harus bisa memberikan pertimbangan pada pimpinan dalam hal ini Gubsu. Sebab harus diakui, kondisi saat ini tak terlepas dari andil sekda. “Mungkin tidak memberikan informasi yang sebenarnya. Kalau hal  ini masih terjadi, tidak akan ada perbaikan di Pemprovsu. Sekda harus lebih berani memberikan masukan pada Gubsu, dalam konteks untuk perbaikan dan memaksimalkan peraturan yang ada,” jelasnya.

Pengamat pemerintahan dan politik USU, Ahmad Taufan Damanik mengganggap ketiga calon sangat kapabel sebagai pengganti Nurdin Lubis. Namun dari sisi kedekatan terhadap gubernur, ia menganggap peluang Kepala Bappeda Arsyad Lubis cukup besar. “Susah ya mengatakannya, ketiganya sama-sama bagus, punya pengalaman, matang di dalam memimpin birokrasi.

Pak Arsyad tampaknya sedikit lebih unggul karena lebih dekat ke Pak Gubsu dalam arti profesional. Apalagi sebagai sekda, kan, gubsu biasanya mengajak beliau diskusi masalah Sumut,” kata Taufan.

Sebelumnya, perihal kebenaran informasi fit and proper test ketiga nama calon sekda itu, salah satu kandidat yaitu Hasban Ritonga mengakui hal tersebut. Hasban yang dihubungi wartawan ternyata sedang berada di Jakarta untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulillah lancar. Nanti kita komunikasi lagi ya adinda,” ujarnya sembari memutus sambungan telepon.

Sedangkan Arsyad sedikit lebih tertutup. Meski nada dering di selulernya aktif, namun berulang kali dihubungi tak kunjung menjawab. Begitu juga saat ditanya melalui pesan singkat ia urung membalas. (prn/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/