30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

KPU Medan Lantik 105 PPK, Agussyah: Jangan Torehkan Catatan Sejarah Buruk

LANTIK: KPU Medan saat melantik 05 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Medan di Grand Inna Hotel, Sabtu (29/2).  map/sumut pos
LANTIK: KPU Medan saat melantik 05 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Medan di Grand Inna Hotel, Sabtu (29/2).
map/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melantik 105 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Medan di Grand Inna Hotel, Sabtu (29/2). Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik mengimbau, agar PPK Kota Medan yang baru dilantik tidak menorehkan catatan sejarah buruk pada Pilkada Kota Medan tahun 2020.

Dikatakan Agussyah, tugas yang diemban oleh PPK sebagai bahagian dari penyelenggara pemilu adalah tugas mulia karena mengerjakan pekerjaan untuk kepentingan umum. Meskipun masih dalam skop lingkungan maupun tingkatan kecamatan, namun sukses atau tidaknya penyelenggaran Pilkada kota Medan ada ditangan PPK.

“Oleh karena itu sebagai PPK hendaknya bekerjalah dengan sepenuh hati dan harus paham betul tentang apa-apa saja yang menjadi tugas-tugasnya maupun konsekwensinya sebagai petugas PPK,” ucap Agussyah.

Dikatakan Agussyah, kesempatan itu merupakan bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, ketika mengemban tugas yang mulia tersebut.

“Hal yang terpenting dimana sumpah dan janji yang diucapkan bukanlah hanya sekedar janji tetapi harus dilaksanakan mengingat sumpah atau janji yang telah diucapkan oleh PPK, dihadapan publik, mengikat sesuai aturan dan perundang-undangan maupun kode etik sebagai anggota PPK,” ujarnya.

Sebagai penyelenggara pemilu, kata Agussyah, tentu merupakan sesuatu yang sangat istimewa karena dengan mengambil tanggungjawab sebagai PPK, berarti harus siap melepaskan sebahagian dari kebebasan yang dimiliki sebagai warga negara dibanding warga umum lainnya .

“Kita harus patuh kepada kode etik baik itu melalui sikap dan perbuatan. Hindari perbuatan yang melanggar hukum, karena yang rugi bukan diri sendiri akan tetapi lembaga juga ikut tercoreng atas perbuatan kita,” kata Agussyah.

Tugas yang kita emban, lanjutnya, merupakan salah satu tugas negara yang wajib kita dijunjung sebagaimana sumpah janji yang diucapkan.

“Untuk itu, hindari iming-iming dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sekali lagi berikan yang terbaik dalam bertugas agar semua senang,” lanjutnya.

Dia juga menyebutkan, bahwa proses seleksi untuk rekrutmen PPK untuk Pilkada Medan 2020 merupakan yang terbaik bila dibandingkan rekrutmen PPK sebelumnya.

Dijelaskannya, proses seleksi PPK untuk Pilkada Medan 2020 cukup berat, mulai dari seleksi administrasi, seleksi tertulis melalui metor CAT, dan wawancara. Bahkan masyarakat diberikan kesempatan sampai dua kali untuk dimintai tanggapan tentang calon PPK.

“Keterlibatan masyarakat juga ada, jadi prosesnya transparan tidak ditutup-tutupi. Pokoknya semuanya terbuka,” jelas Agussyah.

Menurut Ketua KPU, proses seleksi PPK yang dilaksanakan tahun ini, sudah sangat maksimal serta sangat transparan dan hasilnya para petugas PPK yang baru dilantik merupakan PPK terbaik.

Dari 105 PPK Kota Medan yang dilantik, sebanyak 70 persen di antaranya wajah baru, selanjutnya akan mendapatkan bimbingan teknis terkait tugas tugas pokoknya sebagai penyelenggara pemilu.

Pelantikan disaksikan Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, pihak Kodim 0201 dan seluruh Komisioner KPU Medan serta Komisioner Bawaslu Medan maupun yang mewakili Pemko Medan. Hingga usai acara, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. (map/ila)

LANTIK: KPU Medan saat melantik 05 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Medan di Grand Inna Hotel, Sabtu (29/2).  map/sumut pos
LANTIK: KPU Medan saat melantik 05 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Medan di Grand Inna Hotel, Sabtu (29/2).
map/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melantik 105 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Medan di Grand Inna Hotel, Sabtu (29/2). Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik mengimbau, agar PPK Kota Medan yang baru dilantik tidak menorehkan catatan sejarah buruk pada Pilkada Kota Medan tahun 2020.

Dikatakan Agussyah, tugas yang diemban oleh PPK sebagai bahagian dari penyelenggara pemilu adalah tugas mulia karena mengerjakan pekerjaan untuk kepentingan umum. Meskipun masih dalam skop lingkungan maupun tingkatan kecamatan, namun sukses atau tidaknya penyelenggaran Pilkada kota Medan ada ditangan PPK.

“Oleh karena itu sebagai PPK hendaknya bekerjalah dengan sepenuh hati dan harus paham betul tentang apa-apa saja yang menjadi tugas-tugasnya maupun konsekwensinya sebagai petugas PPK,” ucap Agussyah.

Dikatakan Agussyah, kesempatan itu merupakan bentuk syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, ketika mengemban tugas yang mulia tersebut.

“Hal yang terpenting dimana sumpah dan janji yang diucapkan bukanlah hanya sekedar janji tetapi harus dilaksanakan mengingat sumpah atau janji yang telah diucapkan oleh PPK, dihadapan publik, mengikat sesuai aturan dan perundang-undangan maupun kode etik sebagai anggota PPK,” ujarnya.

Sebagai penyelenggara pemilu, kata Agussyah, tentu merupakan sesuatu yang sangat istimewa karena dengan mengambil tanggungjawab sebagai PPK, berarti harus siap melepaskan sebahagian dari kebebasan yang dimiliki sebagai warga negara dibanding warga umum lainnya .

“Kita harus patuh kepada kode etik baik itu melalui sikap dan perbuatan. Hindari perbuatan yang melanggar hukum, karena yang rugi bukan diri sendiri akan tetapi lembaga juga ikut tercoreng atas perbuatan kita,” kata Agussyah.

Tugas yang kita emban, lanjutnya, merupakan salah satu tugas negara yang wajib kita dijunjung sebagaimana sumpah janji yang diucapkan.

“Untuk itu, hindari iming-iming dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Sekali lagi berikan yang terbaik dalam bertugas agar semua senang,” lanjutnya.

Dia juga menyebutkan, bahwa proses seleksi untuk rekrutmen PPK untuk Pilkada Medan 2020 merupakan yang terbaik bila dibandingkan rekrutmen PPK sebelumnya.

Dijelaskannya, proses seleksi PPK untuk Pilkada Medan 2020 cukup berat, mulai dari seleksi administrasi, seleksi tertulis melalui metor CAT, dan wawancara. Bahkan masyarakat diberikan kesempatan sampai dua kali untuk dimintai tanggapan tentang calon PPK.

“Keterlibatan masyarakat juga ada, jadi prosesnya transparan tidak ditutup-tutupi. Pokoknya semuanya terbuka,” jelas Agussyah.

Menurut Ketua KPU, proses seleksi PPK yang dilaksanakan tahun ini, sudah sangat maksimal serta sangat transparan dan hasilnya para petugas PPK yang baru dilantik merupakan PPK terbaik.

Dari 105 PPK Kota Medan yang dilantik, sebanyak 70 persen di antaranya wajah baru, selanjutnya akan mendapatkan bimbingan teknis terkait tugas tugas pokoknya sebagai penyelenggara pemilu.

Pelantikan disaksikan Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, pihak Kodim 0201 dan seluruh Komisioner KPU Medan serta Komisioner Bawaslu Medan maupun yang mewakili Pemko Medan. Hingga usai acara, seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/