30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Habib Sinuraya Bantah, Sebut Polisi Siagakan Preman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan, Habiburrahman Sinuraya, membantah adanya pemberitaan di satu media online, yang menyebutkan, dia menuduh pihak kepolisian menyiapkan oknum diduga preman untuk mengamankan kegiatan pra-rekonstruksi pada satu tempat hiburan malam Jalan Abdullah Lubis Medan.

Seperti diketahui, kegiatan pra-rekonstruksi yang digelar pada 27 Februari 2023 lalu itu, turut dihadiri Habib, sapaan karib Habiburrahman Sinuraya, dan rekannya sesama Anggota DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga, terkait kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan keduanya.

Kegiatan itu sempat diwarnai insiden kekerasan yang dilakukan seoeang oknum diduga preman, bernama Rakesh, terhadap para wartawan yang sedang menjalankan tugas-tugas jusrnalistik.

“Ini perlu saya klarifikasi. Yang pertama, saya tidak pernah mengucapkan, polisi yang menyiagakan preman di lokasi pra-rekonstruksi, seperti yang dimuat di satu media online. Saya bantah dengan tegas, saya tidak pernah bilang begitu,” ungkap Habib, Rabu (1/3) malam.

Habib menjelaskan, oknum preman yang disebut-sebut bernama Rakesh itu, merupakan abang dari seorang saksi berinisial S, yang bekerja sebagai juru parkir, dan dihadirkan pada saat pra-rekonstruksi saat itu.

“Dia (Rakesh) hadir ke situ atas permintaan adiknya si S untuk mendampingi, karena dia membutuhkan teman. Bukan polisi yang menyiagakan dia (Rakesh) di situ,” jelasnya.

Yang ada, sambung Habib, pada saat pelaksanaan pra-rekonstruksi itu, Rakesh berdiri dan berinisiatif untuk membantu polisi dalam mengamankan lalu lintas.

“Artinya, dia (Rakesh) sendiri yang berimprovisasi untuk mengamankan lalu lintas di lokasi. Kemudian terjadilah peristiwa (keributan) antara Rakesh dengan teman-teman wartawan, yang terakhir berdampak pada pengancaman dan lain-lain. Tapi saya tidak mau membahas masalah (Rakesh dan wartawan) itu, saya hanya mau menegaskan, saya tidak pernah bilang kalau polisi yang menyiagakan si Rakesh di situ. Saya bantah tegas pemberitaan itu,” katanya lagi.

Seperti diketahui, Habib dan David menghadiri kegiatan pra-rekonstruksi pada satu tempat hiburan malam di Jalan Abdullah Lubis Medan, Senin (27/2). Sayangnya pada kegiatan itu, Khalid Fadzuani sebagai pihak lawan, tidak menghadiri kegiatan tersebut, yang dijadwalkan mulai pada pukul 11.00 WIB. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan, Habiburrahman Sinuraya, membantah adanya pemberitaan di satu media online, yang menyebutkan, dia menuduh pihak kepolisian menyiapkan oknum diduga preman untuk mengamankan kegiatan pra-rekonstruksi pada satu tempat hiburan malam Jalan Abdullah Lubis Medan.

Seperti diketahui, kegiatan pra-rekonstruksi yang digelar pada 27 Februari 2023 lalu itu, turut dihadiri Habib, sapaan karib Habiburrahman Sinuraya, dan rekannya sesama Anggota DPRD Medan, David Roni Ganda Sinaga, terkait kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan keduanya.

Kegiatan itu sempat diwarnai insiden kekerasan yang dilakukan seoeang oknum diduga preman, bernama Rakesh, terhadap para wartawan yang sedang menjalankan tugas-tugas jusrnalistik.

“Ini perlu saya klarifikasi. Yang pertama, saya tidak pernah mengucapkan, polisi yang menyiagakan preman di lokasi pra-rekonstruksi, seperti yang dimuat di satu media online. Saya bantah dengan tegas, saya tidak pernah bilang begitu,” ungkap Habib, Rabu (1/3) malam.

Habib menjelaskan, oknum preman yang disebut-sebut bernama Rakesh itu, merupakan abang dari seorang saksi berinisial S, yang bekerja sebagai juru parkir, dan dihadirkan pada saat pra-rekonstruksi saat itu.

“Dia (Rakesh) hadir ke situ atas permintaan adiknya si S untuk mendampingi, karena dia membutuhkan teman. Bukan polisi yang menyiagakan dia (Rakesh) di situ,” jelasnya.

Yang ada, sambung Habib, pada saat pelaksanaan pra-rekonstruksi itu, Rakesh berdiri dan berinisiatif untuk membantu polisi dalam mengamankan lalu lintas.

“Artinya, dia (Rakesh) sendiri yang berimprovisasi untuk mengamankan lalu lintas di lokasi. Kemudian terjadilah peristiwa (keributan) antara Rakesh dengan teman-teman wartawan, yang terakhir berdampak pada pengancaman dan lain-lain. Tapi saya tidak mau membahas masalah (Rakesh dan wartawan) itu, saya hanya mau menegaskan, saya tidak pernah bilang kalau polisi yang menyiagakan si Rakesh di situ. Saya bantah tegas pemberitaan itu,” katanya lagi.

Seperti diketahui, Habib dan David menghadiri kegiatan pra-rekonstruksi pada satu tempat hiburan malam di Jalan Abdullah Lubis Medan, Senin (27/2). Sayangnya pada kegiatan itu, Khalid Fadzuani sebagai pihak lawan, tidak menghadiri kegiatan tersebut, yang dijadwalkan mulai pada pukul 11.00 WIB. (map/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/