Wakil Presiden DMDI Buka MTQ Antar-Bangsa di Al-Musannif

WAKIL Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Komjen Pol Purn Dr H Syafruddin MSi mengingatkan pentingnya umat Islam mampu membaca dan memahami Al-Quran sebagai pedoman hidup. MTQ ini untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran.

Ungkapan ini disampaikan mantan Waka Polri saat membuka Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) yang diadakan Dunia Melayu Dunia (DMDI) bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Al-Musannif Jalan Cemara Percutseituan, Sabtu (1/4) sore.

Musabaqah internasional ke-13 ini diikuti 49 peserta dari empat negara ASEAN yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia. MTQ internasional yang lebih akbar, seyogianya harus sering dilaksanakan di Indonesia.

Syafruddin yang pernah menjabat menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong agar terlaksana MTQ internasional di Indonesia yang menampil qari dari Amerika, Arab, Mesir dan negara-negara lain di dunia. Menurut dia, pelaksanaan MTQ internasional masih sebatas beberapa negara saja.

Wakil presiden DMDI yang pernah menjabat Waka Poldasu ini mengemukakan bahwa di negara Chechnya yang penduduknya mayoritas umat Islam yang tahu membaca dan memahami Al-Quran. Ia pun berharap hal seperti ini juga dapat terwujud di Indonesia. Ia minta organisasi kepemudaan Islam dapat menjadi penggerak mewujudkan peningkatan kemampuan membaca dan memahami Al-Quran.

Syafruddin yang aktif membina 9 organisasi pemuda Islam di Indonesia ini secara khusus memberikan hadiah tambahan berupa umrah bagi 10 pemenang MTQ antar-bangsa DMDI dan BKPRMI. Juga diserahkan bingkisan Ramadan bagi 25 ribu fakir miskin dan anak yatim se-Indonesia.

MTQ tahun depan dijadwalkan berlangsung di Kanada. Saat ini MTQ di Sumut diikuti peserta dari 17 provinsi di Indonesia, tujuh negara bagian di Malaysia, utusan Singapura dan Thailand.

Penasehat DMDI yang juga Wagubsu H Musa Rajekshah MHum, Ketua Umum BKPRMI H Said Aldi Al Idrus SE dan Ketua DMDI Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan MTQ internasional di Masjid Musannif pada 1-3 April tersebut.

Turut hadir pada pembukaan MTQ antar bangsa ini dihadiri tokoh nasional DR H Rahmat Shah, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin MSi, Waka Poldasu Brigjen Pol Drs Jawari SH MH, Ketua MUI Sumut Dr H Maratua Simanjuntak, Sekdakab Deliserdang H Timur Tumanggor, Ketua BKPRMI Sumut Syafrizal Harahap SHI dan undangan lainnya. (dmp)

WAKIL Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Komjen Pol Purn Dr H Syafruddin MSi mengingatkan pentingnya umat Islam mampu membaca dan memahami Al-Quran sebagai pedoman hidup. MTQ ini untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran.

Ungkapan ini disampaikan mantan Waka Polri saat membuka Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) yang diadakan Dunia Melayu Dunia (DMDI) bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Al-Musannif Jalan Cemara Percutseituan, Sabtu (1/4) sore.

Musabaqah internasional ke-13 ini diikuti 49 peserta dari empat negara ASEAN yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia. MTQ internasional yang lebih akbar, seyogianya harus sering dilaksanakan di Indonesia.

Syafruddin yang pernah menjabat menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong agar terlaksana MTQ internasional di Indonesia yang menampil qari dari Amerika, Arab, Mesir dan negara-negara lain di dunia. Menurut dia, pelaksanaan MTQ internasional masih sebatas beberapa negara saja.

Wakil presiden DMDI yang pernah menjabat Waka Poldasu ini mengemukakan bahwa di negara Chechnya yang penduduknya mayoritas umat Islam yang tahu membaca dan memahami Al-Quran. Ia pun berharap hal seperti ini juga dapat terwujud di Indonesia. Ia minta organisasi kepemudaan Islam dapat menjadi penggerak mewujudkan peningkatan kemampuan membaca dan memahami Al-Quran.

Syafruddin yang aktif membina 9 organisasi pemuda Islam di Indonesia ini secara khusus memberikan hadiah tambahan berupa umrah bagi 10 pemenang MTQ antar-bangsa DMDI dan BKPRMI. Juga diserahkan bingkisan Ramadan bagi 25 ribu fakir miskin dan anak yatim se-Indonesia.

MTQ tahun depan dijadwalkan berlangsung di Kanada. Saat ini MTQ di Sumut diikuti peserta dari 17 provinsi di Indonesia, tujuh negara bagian di Malaysia, utusan Singapura dan Thailand.

Penasehat DMDI yang juga Wagubsu H Musa Rajekshah MHum, Ketua Umum BKPRMI H Said Aldi Al Idrus SE dan Ketua DMDI Sumut Dr H Muhammad Isa Indrawan dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan MTQ internasional di Masjid Musannif pada 1-3 April tersebut.

Turut hadir pada pembukaan MTQ antar bangsa ini dihadiri tokoh nasional DR H Rahmat Shah, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin MSi, Waka Poldasu Brigjen Pol Drs Jawari SH MH, Ketua MUI Sumut Dr H Maratua Simanjuntak, Sekdakab Deliserdang H Timur Tumanggor, Ketua BKPRMI Sumut Syafrizal Harahap SHI dan undangan lainnya. (dmp)