26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tak Mau Minum Susu, Badan Susut

Gizi Buruk

MEDAN- Zulaika bocah usia 2 tahun diduga gizi buruk, warga Letda Sudjono Kecamatan Medan Tembung, Gang Padi, terpaksa dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darat (IGD) RSUD Pirngadi Medan, Minggu (1/5). Pasalnya, sudah tiga hari dia menderita diare sehingga staminanya menurun.

“Anak saya mencret-mencret terus. Dari tadi pagi sampai sekarang, anak saya tidak mau makan dan hanya mau minum air putih saja,” ungkap Rafiani (35), ibu kandung Zulaika saat dijumpai di ruangan IGD RSUD Pirngadi Medan, Minggu (1/5).

Rafiani juga mengatakan, Zulaika hanya mau minum ASI hingga usia tiga bulan. “Enam bulan lalu, Zulaika pernah masuk RSU Pirngadi akibat penyakit diare juga. Padahal anak saya kuat makan nasi. Dibanding kawan-kawannya, dia yang paling kuat makan. Dia kami berikan susu, tapi sering dibuangnya. Jadi tak kami kasih susu lagi, cuma dikasih air putih saja,” jelasnya.

Saat masuk ke IGD, kondisi Zulaika cukup memprihatinkan. Perutnya membuncit dan kakinya mengecil. Tim medis memberikan pertolongan pertama dengan memberikan infus. Diduga, Zulaika menderita gizi buruk. Pasalnya, di umurnya dua tahun ini, Zulaika hanya memiliki berat badan 5 kg.

Seorang tim medis di RSUD Pirngadi Medan dr Tri, saat dijumpai di IGD mengatakan, berat badan Zulaika tidak seimbang dengan usianya. Menurutnya, Zulaika kekurangan nutrisi. “Jika melihat kondisi anaknya, dia jarang minum susu, sehingga bandanya menyusut. Berat badan anak-anak seusianya harusnya 10 kg, sedang Zulaika hanya 5 kg,” ungkapnya.(mag-7)

Gizi Buruk

MEDAN- Zulaika bocah usia 2 tahun diduga gizi buruk, warga Letda Sudjono Kecamatan Medan Tembung, Gang Padi, terpaksa dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darat (IGD) RSUD Pirngadi Medan, Minggu (1/5). Pasalnya, sudah tiga hari dia menderita diare sehingga staminanya menurun.

“Anak saya mencret-mencret terus. Dari tadi pagi sampai sekarang, anak saya tidak mau makan dan hanya mau minum air putih saja,” ungkap Rafiani (35), ibu kandung Zulaika saat dijumpai di ruangan IGD RSUD Pirngadi Medan, Minggu (1/5).

Rafiani juga mengatakan, Zulaika hanya mau minum ASI hingga usia tiga bulan. “Enam bulan lalu, Zulaika pernah masuk RSU Pirngadi akibat penyakit diare juga. Padahal anak saya kuat makan nasi. Dibanding kawan-kawannya, dia yang paling kuat makan. Dia kami berikan susu, tapi sering dibuangnya. Jadi tak kami kasih susu lagi, cuma dikasih air putih saja,” jelasnya.

Saat masuk ke IGD, kondisi Zulaika cukup memprihatinkan. Perutnya membuncit dan kakinya mengecil. Tim medis memberikan pertolongan pertama dengan memberikan infus. Diduga, Zulaika menderita gizi buruk. Pasalnya, di umurnya dua tahun ini, Zulaika hanya memiliki berat badan 5 kg.

Seorang tim medis di RSUD Pirngadi Medan dr Tri, saat dijumpai di IGD mengatakan, berat badan Zulaika tidak seimbang dengan usianya. Menurutnya, Zulaika kekurangan nutrisi. “Jika melihat kondisi anaknya, dia jarang minum susu, sehingga bandanya menyusut. Berat badan anak-anak seusianya harusnya 10 kg, sedang Zulaika hanya 5 kg,” ungkapnya.(mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/