27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Disiplin Protokol Kesehatan Jangan Jadi Beban

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Disiplin protokol kesehatan jangan menjadi beban untuk selalu diterapkan dalam setiap aktivitas di luar rumah, tak terkecuali di lingkungan rumah sakit. Hal ini tak lain untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

ARAHAN: Tenaga kesehatan RSUP HAM mendengarkan arahan dari direksi untuk selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, Senin (31/5). idris/sumut pos.

Direktur Utama RSUP HAM, dr Zainal Safri, SpPD-KKV SpJP (K) menegaskan, selain pegawai, protokol kesehatan harus selalu dijalankan selama di lingkungan rumah sakit, termasuk oleh pasien dan pengunjung rumah sakit.

Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, hingga cek suhu tubuh. “Dengan protokol kesehatan, harapannya kita bisa memproteksi diri sendiri dan staf kita terhadap bahaya penularan Covid-19,” ujar Zainal saat memberi pengarahan kepada petugas pelayanan di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM, Senin (31/5).

Dikatakan Zainal, pengarahan ini dilakukan untuk mengingatkan kembali agar petugas pelayanan selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUP HAM. Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan ini diharapkan pula tidak menjadi beban bagi siapapun. Petugas pelayanan harus bisa menjadi contoh teladan bagi para pasien dan pengunjung agar protokol kesehatan dapat terlaksana dengan baik di lingkungan RSUP HAM.

“Mulailah dari sendiri, dari hal-hal yang kecil. Kalau kita sudah mengikuti protokol kesehata tentunya pengunjung atau keluarga pembesuk pasien akan mengikuti juga. Jangan pula kita sebagai garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 malah memberikan contoh yang tidak,” tegas Zainal.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K) mengingatkan, bahwa kebijakan peniadaan jam besuk pasien masih berlaku selama masa pandemi Covid-19. Selain itu, setiap pasien yang dirawat inap hanya boleh didampingi oleh satu orang keluarga. Karena itu, diminta seluruh petugas pelayanan, terutama petugas satpam bisa mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut.

“Sejauh ini manajemen RSUP HAM telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah sakit. Selain menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan meniadakan jam besuk pasien, manajemen juga melakukan pemeriksaan swab test RT-PCR secara rutin dan vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh petugas pelayanan dan pegawai,” pungkasnya. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Disiplin protokol kesehatan jangan menjadi beban untuk selalu diterapkan dalam setiap aktivitas di luar rumah, tak terkecuali di lingkungan rumah sakit. Hal ini tak lain untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

ARAHAN: Tenaga kesehatan RSUP HAM mendengarkan arahan dari direksi untuk selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, Senin (31/5). idris/sumut pos.

Direktur Utama RSUP HAM, dr Zainal Safri, SpPD-KKV SpJP (K) menegaskan, selain pegawai, protokol kesehatan harus selalu dijalankan selama di lingkungan rumah sakit, termasuk oleh pasien dan pengunjung rumah sakit.

Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, hingga cek suhu tubuh. “Dengan protokol kesehatan, harapannya kita bisa memproteksi diri sendiri dan staf kita terhadap bahaya penularan Covid-19,” ujar Zainal saat memberi pengarahan kepada petugas pelayanan di halaman Gedung Administrasi RSUP HAM, Senin (31/5).

Dikatakan Zainal, pengarahan ini dilakukan untuk mengingatkan kembali agar petugas pelayanan selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUP HAM. Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan ini diharapkan pula tidak menjadi beban bagi siapapun. Petugas pelayanan harus bisa menjadi contoh teladan bagi para pasien dan pengunjung agar protokol kesehatan dapat terlaksana dengan baik di lingkungan RSUP HAM.

“Mulailah dari sendiri, dari hal-hal yang kecil. Kalau kita sudah mengikuti protokol kesehata tentunya pengunjung atau keluarga pembesuk pasien akan mengikuti juga. Jangan pula kita sebagai garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 malah memberikan contoh yang tidak,” tegas Zainal.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP HAM Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP (K) mengingatkan, bahwa kebijakan peniadaan jam besuk pasien masih berlaku selama masa pandemi Covid-19. Selain itu, setiap pasien yang dirawat inap hanya boleh didampingi oleh satu orang keluarga. Karena itu, diminta seluruh petugas pelayanan, terutama petugas satpam bisa mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut.

“Sejauh ini manajemen RSUP HAM telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah sakit. Selain menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan meniadakan jam besuk pasien, manajemen juga melakukan pemeriksaan swab test RT-PCR secara rutin dan vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh petugas pelayanan dan pegawai,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/