MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu rumah di Jalan Taduan No. 79 Lingkungan XV, Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung, hangus terbakar, Selasa (1/6) malam. Dalam kebakaran tersebut, mengakibatkan seorang perempuan berusia lanjut usia tewas terpanggang. Korban adalah Remina Sitorus (82). Diduga kuat, korban meregang nyawa karena tak mampu menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. Sementara penghuni rumah lainnya berhasil selamat.
Informasi dihimpun, saat kebakaran terjadi dikabarkan di dalam rumah ada korban bersama lima orang lainnya. Namun, korban sedang tiduran di kamarnya sendirian. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Api dengan cepat membakar dan merembet ke seluruh bagian rumah. Mencium bau asap dan melihat api, para penghuni rumah panik lalu menyelamatkan diri. Bahkan, salah seorang di antaranya yang merupakan cucu korban melompat dari jendela lantai dua dan selamat. Naas bagi korban, karena tak bisa jalan akhirnya terkepung api hingga ikut terbakar.
Kelima penghuni rumah yang berhasil keluar, selanjutnya berteriak kebakaran dan minta tolong. Dalam hitungan menit, warga sekitar pun berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya warga belum membuahkan hasil karena api masih berkobar. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran yang mendapat kabar tiba di lokasi. Petugas langsung berjibaku menjinakkan si jago merah.
Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Ronald F Sihotang mengatakan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.05 WIB. Ada 5 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. “Objek yang terbakar rumah permanen dengan persentase terbakar sekitar 90%. Korban jiwa atau meninggal dunia satu orang atas nama Remina Sitorus (82),” ungkapnya.
Ronald juga mengatakan, satu unit mobil Toyota Calya plat BK 1104 FB yang berada di dalam rumah juga ikut hangus terbakar. Terkait penyebab kebakaran, belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi,” ujarnya singkat.
Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu mengatakan, korban sudah dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarganya. Korban langsung dibawa tanpa harus diotopsi setelah dievakuasi. “Atas permintaan keluarganya, korban tidak dibawa untuk diotopsi tetapi langsung dibawa ke rumah duka. Personel sudah memasang police line dan penyebab kebakaran masih diselidiki,” katanya.
Sementara, menurut warga setempat, penyebab kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik. “Ada percikan api, sepertinya korsleting listrik,” ujar Niko, penghuni kos yang berjarak beberapa rumah dari lokasi kebakaran.
Kata Niko, ketika api mulai merembet, terdengar suara ledakan yang membuat api semakin membesar. Dia menduga, ledakan itu dari suara mobil yang ikut terbakar di dalam rumah tersebut. “Memang terdengar suara ledakan, dugaan saya karena mobil yang terbakar,” ujarnya. (ris/ila)