Retro Cafe Mendadak Heboh
MEDAN- Pengunjung Retro Cafe, Capital Building, Minggu (1/7) dinihari, mendadak heboh. Pasalnya, seorang pengunjung, Indra Ridianto (23), warga Jalan Masjid, Pasar VII, Medan Amplas terkapar bersimbah darah, setelah ditikam tersangka Aciang (38), warga Jalan Japaris, Medan Area Selatan.
Indra mengalami luka tusuk di leher sebelah kiri dan langsung diboyong kedua rekannya ke RSU Imelda.
Informasi yang dihimpun, Minggu dini hari, Indra bersama lima rekannya berencana menghabiskan malam mingguan di tempat hiburan malam. Mereka pun menuju Retro Cafe, Capital Building di Jalan Putri Hijau.
Mereka kemudian naik ke lantai IV Retro Cafe, Capital Building. Saat masih memesan meja tiba-tiba tersangka Aciang, dalam keadaan mabuk, datang dan langsung tibut-ribut. Tersangka kemudian menusuk leher korban dengan pecahan gelas. Melihat hal itu, rekannya pun langsung menangkap Aciang dan sempat memukul Aciang karena Aciang makin beringas.
Petugas sekuriti yang mendengar hal tersebut langsung mengamankan Aciang ke dalam kantor sekuriti Capital Building yang terletak di Basement. Sementara itu, Indra ditemani rekannya langsung dibawa berobat ke RSU Imelda Medan.
Pengakuan Indra, dirinya baru masuk dan tiba-tiba saja pelaku sudah menusuknya dengan pecahan gelas. “Saya dan teman saya baru masuk dan mau memesan meja. Tiba-tiba dia datang dan menusuk saya dan teman saya pun langsung mengamankannya,” ujar Indra.
“Kami tak kenal dengan dia dan dia sudah menusuk teman saya. Dia sudah mabuk berat dan sudah stres aku rasa dia itu,” tambah Andi (23), rekan Indra.
Saat di basement, Aciang dengan nada lantang mengaku, dirinya tak takut dan siap menerima tantangan.
“Kalian tak tahu siapa aku. Aku di Jakarta terkenal biar kalian tahu,” ucapnya.
Tak berapa lama kemudian, dua personel Patra Sat Brimob Polda Sumut dan tiga personel dari Mapolsekta Medan Barat tiba di lokasi dan membawa pelaku Aciang. Namun, pengawas sekuriti Capital Building, sempat menghalang-halangi petugas.
“Tak ada mobil yang membawa Aciang dan saya takut dia dipukul rekan-rekan korban. Kita hanya mengamankan saja,” ucap seorang petugas sekuriti.
Rekan Indra mempersilakan mobilnya dibawa petugas untuk membawa Aciang ke Mapolsekta Medan Barat. Petugas pun memboyong Aciang ke Mapolsekta Medan Barat dan dikawal oleh rekan-rekannya yang lain dan Indra pun tiba di Mapolsekta Medan Barat.
Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu SIK mengaku, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan. “Masih kita lidik dan periksa karena pelaku masih dalam keadaan mabuk. Kita tunggu pelaku sadar terlebih dahulu,” pungkasnya.
Bersama Anak Anggota DPRD Sumut
Keterangan lain menyebutkan, saat itu Indra Ridianto datang bersama rekannya Hendrik Firmando Nadapdap (21), putra Budiman Nadapdap Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan.
Sebenarnya, tersangka memaki Hendrik Firmando Nadapdap. Melihat hal itu, korban menarik tersangka. Merasa tak senang, pelaku memecahkan botol kosong yang terletak di meja dan langsung menusuk leher Indra Ridianto.
Hendrik Firmando Nadapdap mengatakan jika saat kejadian mereka baru saja tiba ke Restro untuk berkumpul bersama rekan-rekannya, namun tiba-tiba dia dihampiri oleh tersangka. (jon/wel/eza/smg)