KETUA Badan Pengurus Harian (BPH) UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP mengapresiasi tiga hari pelaksanaan workshop keAlWashliyah dan tahsin Al-Quran yang diikuti antusias oleh para peserta.
Namun, kata dia, hal ini tidaklah cukup. Terus belajar dan terus belajar. Masih dibutuhkan waktu lebih panjang lagi untuk menjadi kader yang unggul, memiiki kepedulian dan keberpihakan untuk keberlangsungan Al-Washliyah dan UMN Al-Washliyah.
”Pemateri juga menyadari hal itu karena kurang waktu. Begitupun paling tidak dapat menambah wawasan para dosen. Perlu kepedulian dan keberpihakan untuk keberlangsungan Al-Washliyah dan UMN Al-Washliyah,” ungkap Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP.
Hal ini disampaikan ketua BPH UMN Al-Washliyah saat menutup workshop keAlWashliyah dan tahsin Al-Quran yang diadakan di Aula OK Usman Kampus UMN Al-Washliyah Jalan Garu III Medan selama tiga hari sejak 29 Juli lalu.
”Saya yakin rasa cinta Bapak/Ibu terhadap Al-Washliyah dan UMN Al-Washliyah akan bertambah hingga akhir hayat. Kita adalah Al-Washliyah,” kata ketua BPH UMN Al-Washliyah pada acara yang juga dihadiri PB Al-Washliyah dan wakil rektor UMN Al-Washliyah.
Kegiatan ini diikuti dua ratus dosen UMN Al-Washliyah. Acara ini dibuka Ketua Majelis Pendidikan Pengurus Besar (MP PB) Al-Washliyah H Ridwan SH MSi. Hadir pada pembukaan kegiatan Dr H Firmansyah MSi (rektor) dan Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti MAP (ketua BPH), Dr Ridwanto MSi (ketua senat), dan Drs H Chairial As’adi (ketua panitia), Dr Dedy Juliandri Panjaitan MSi (sekretaris panitia dan wakil rektor II) dan undangan lainnya.
Pemateri workshop keAlWashliyah dan tahsin Al-Quran adalah Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr H Masyhuril Khomis MM (Al-Washliyah Buah Hati Umat Menuju Satu Abad Dahulu dan Sekarang) dan Ketua Majelis Kader PB Al-Washliyah Kolonel TNI Purn Zaid Isma (Penguatan Potensi Dosen Melalui Pembinaan Jati Diri).
Pemateri berikutnya adalah Drs Husni Thamrin, Drs H Arifin Umar, Dr Tuah Sirait, Hj Nuriati Ahmad, Zahro Baiti dan Isma Tanjung. Dalam acara ini juga ada tes awal dan tes akhir. Selain itu dilakukan pemetaan baca Al-Quran, tahsin Al-Quran dan praktik baca Al-Quran. (dmp)
KETUA Badan Pengurus Harian (BPH) UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP mengapresiasi tiga hari pelaksanaan workshop keAlWashliyah dan tahsin Al-Quran yang diikuti antusias oleh para peserta.
Namun, kata dia, hal ini tidaklah cukup. Terus belajar dan terus belajar. Masih dibutuhkan waktu lebih panjang lagi untuk menjadi kader yang unggul, memiiki kepedulian dan keberpihakan untuk keberlangsungan Al-Washliyah dan UMN Al-Washliyah.
”Pemateri juga menyadari hal itu karena kurang waktu. Begitupun paling tidak dapat menambah wawasan para dosen. Perlu kepedulian dan keberpihakan untuk keberlangsungan Al-Washliyah dan UMN Al-Washliyah,” ungkap Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP.
Hal ini disampaikan ketua BPH UMN Al-Washliyah saat menutup workshop keAlWashliyah dan tahsin Al-Quran yang diadakan di Aula OK Usman Kampus UMN Al-Washliyah Jalan Garu III Medan selama tiga hari sejak 29 Juli lalu.
”Saya yakin rasa cinta Bapak/Ibu terhadap Al-Washliyah dan UMN Al-Washliyah akan bertambah hingga akhir hayat. Kita adalah Al-Washliyah,” kata ketua BPH UMN Al-Washliyah pada acara yang juga dihadiri PB Al-Washliyah dan wakil rektor UMN Al-Washliyah.
Kegiatan ini diikuti dua ratus dosen UMN Al-Washliyah. Acara ini dibuka Ketua Majelis Pendidikan Pengurus Besar (MP PB) Al-Washliyah H Ridwan SH MSi. Hadir pada pembukaan kegiatan Dr H Firmansyah MSi (rektor) dan Dr KRT Hardi Mulyono K Surbakti MAP (ketua BPH), Dr Ridwanto MSi (ketua senat), dan Drs H Chairial As’adi (ketua panitia), Dr Dedy Juliandri Panjaitan MSi (sekretaris panitia dan wakil rektor II) dan undangan lainnya.
Pemateri workshop keAlWashliyah dan tahsin Al-Quran adalah Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr H Masyhuril Khomis MM (Al-Washliyah Buah Hati Umat Menuju Satu Abad Dahulu dan Sekarang) dan Ketua Majelis Kader PB Al-Washliyah Kolonel TNI Purn Zaid Isma (Penguatan Potensi Dosen Melalui Pembinaan Jati Diri).
Pemateri berikutnya adalah Drs Husni Thamrin, Drs H Arifin Umar, Dr Tuah Sirait, Hj Nuriati Ahmad, Zahro Baiti dan Isma Tanjung. Dalam acara ini juga ada tes awal dan tes akhir. Selain itu dilakukan pemetaan baca Al-Quran, tahsin Al-Quran dan praktik baca Al-Quran. (dmp)
