25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pagi Ini, Kloter I Bertolak dari Polonia Medan

Makkah Dilanda Hujan Es

MAKKAH- Makkah yang panas di suhu 40 derajat Celcius berubah menjadi sejuk setelah hujan es mengguyur Kota Suci itu. Hujan disertai es berdiamater setengah centimeter dengan intensitas tinggi mengguyur Makkah sekitar pukul 16.25 waktu setempat atau pukul 20.25 WIB, Sabtu (1/10). Demikian dilaporkan Media Center Haji (MCH) Makkah. Hujan es batu tersebut tak pelak membuat bunyi-bunyi cukup keras terjadi, khususnya jika jatuh di benda yang keras seperti saat menimpa mobil. Sebelum hujan es dan air turun, debu sempat beterbangan sehingga mengurangi jarak pandang di jalanan. Hujan es dan air tersebut juga tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat apalagi sampai menyebabkan banjir.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Arsyad Hidayat mengatakan hujan es yang turun diharapkan bisa menurunkan suhu kota yang selama ini cukup panas. “Adanya hujan ini mampu menurunkan suhu udara sehingga menjadi sejuk setelah sebelumnya panas,” katanya.

Menanggapi hujan es tersebut, dia kembali mengingatkan perubahan cuaca ekstrem perlu terus diwaspadai calon jamaah haji Indonesia yang datang di Makkah.
Laporan-laporan media menyebutkan, hujan adalah hal biasa turun saat musim haji. Hujan terburuk terjadi pada November 2009. Kala itu hujan deras memicu banjir yang menyebabkan 77 orang tewas di Jeddah, Makkah dan Rabigh.
Sementara itu, sebanyak 455 calon jamaah haji kelompok terbang (kloter) 1 asal Kota Medan dan Labuhan Batu akan berangkat pukul 10.00 WIB melalui Bandara Polonia Medan. Ke-455 calon jamaah haji kloter 1 terdiri dari 45 orang asal Medan, 401 orang asal Labuhan Batu, 4 perorangan dan 5 panitia haji.

“Kelima panitia jamaah haji yang berangkat tersebut termasuk 1 orang sebagai ketua kloter, 1 orang pembina ibadah haji, 1 orang dokter dan dua orang perawat,” bilang Drs Chairul Syam, Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut, Sabtu (1/10).
Ditambahkannya, 4 orang calon jamaah haji perorang tersebut berasal dari Tebing Tinggi dan daerah lainnya. “4 orang calon jamaah haji perorangan tersebut kemungkinan yang langsung saja mendaftar tanpa mengikuti bimbingan manasik haji,” bilang Chairul.

Dijelaskan Chairul, rombongan kloter 1 akan tiba di Jeddah pukul 19.00 WIB. “ Seyogianya kloter I akan mendarat di Bandara Amir Muhammadi bin Abdul Aziz Madina. Tapi, karena bandara di Madina sedang dilakukan revonasi dialihkan ke Bandara King Abdul Aziz di Jeddah,” ungkap Chairul.

Berikan Tali Asih

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM melalui Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin MSi memberikan tali asih kepada 45 calon jamaah haji asal Kota Medan yang berlangsung di Aula Madinatul Hujaj Asrama Haji Medan Jalan Abdul Haris Nasution, Sabtu (1/9) malam.

Pemberian tali asih yang diberikan kepada 45 orang calon jamaah haji Medan yang hendak berangkat ke Tanah Suci berupa uang sebesar 100 real atau Rp 300 ribu per orang.
“Dengan uang yang diberikan dapat bermanfaat bagi para calon jamaah haji untuk keperluan selama di Tanah Suci,” bilang Dzulmi Eldin.
Menurutnya, para jamaah hendaknya menjadi haji yang mabrur dan selalu mendoakan Kota Medan supaya maju, kondusif dan religius. Seorang calon jamaah asal Kota Medan, Bahron Nasution mengaku senang diberi tali asih dari Pemko Medan. “ Kita akan belanjakan uang tali asih  untuk keperluan di Tanah Suci,” bilangnya. (omi/net/bbs)

Makkah Dilanda Hujan Es

MAKKAH- Makkah yang panas di suhu 40 derajat Celcius berubah menjadi sejuk setelah hujan es mengguyur Kota Suci itu. Hujan disertai es berdiamater setengah centimeter dengan intensitas tinggi mengguyur Makkah sekitar pukul 16.25 waktu setempat atau pukul 20.25 WIB, Sabtu (1/10). Demikian dilaporkan Media Center Haji (MCH) Makkah. Hujan es batu tersebut tak pelak membuat bunyi-bunyi cukup keras terjadi, khususnya jika jatuh di benda yang keras seperti saat menimpa mobil. Sebelum hujan es dan air turun, debu sempat beterbangan sehingga mengurangi jarak pandang di jalanan. Hujan es dan air tersebut juga tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat apalagi sampai menyebabkan banjir.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Arsyad Hidayat mengatakan hujan es yang turun diharapkan bisa menurunkan suhu kota yang selama ini cukup panas. “Adanya hujan ini mampu menurunkan suhu udara sehingga menjadi sejuk setelah sebelumnya panas,” katanya.

Menanggapi hujan es tersebut, dia kembali mengingatkan perubahan cuaca ekstrem perlu terus diwaspadai calon jamaah haji Indonesia yang datang di Makkah.
Laporan-laporan media menyebutkan, hujan adalah hal biasa turun saat musim haji. Hujan terburuk terjadi pada November 2009. Kala itu hujan deras memicu banjir yang menyebabkan 77 orang tewas di Jeddah, Makkah dan Rabigh.
Sementara itu, sebanyak 455 calon jamaah haji kelompok terbang (kloter) 1 asal Kota Medan dan Labuhan Batu akan berangkat pukul 10.00 WIB melalui Bandara Polonia Medan. Ke-455 calon jamaah haji kloter 1 terdiri dari 45 orang asal Medan, 401 orang asal Labuhan Batu, 4 perorangan dan 5 panitia haji.

“Kelima panitia jamaah haji yang berangkat tersebut termasuk 1 orang sebagai ketua kloter, 1 orang pembina ibadah haji, 1 orang dokter dan dua orang perawat,” bilang Drs Chairul Syam, Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut, Sabtu (1/10).
Ditambahkannya, 4 orang calon jamaah haji perorang tersebut berasal dari Tebing Tinggi dan daerah lainnya. “4 orang calon jamaah haji perorangan tersebut kemungkinan yang langsung saja mendaftar tanpa mengikuti bimbingan manasik haji,” bilang Chairul.

Dijelaskan Chairul, rombongan kloter 1 akan tiba di Jeddah pukul 19.00 WIB. “ Seyogianya kloter I akan mendarat di Bandara Amir Muhammadi bin Abdul Aziz Madina. Tapi, karena bandara di Madina sedang dilakukan revonasi dialihkan ke Bandara King Abdul Aziz di Jeddah,” ungkap Chairul.

Berikan Tali Asih

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM melalui Wakil Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin MSi memberikan tali asih kepada 45 calon jamaah haji asal Kota Medan yang berlangsung di Aula Madinatul Hujaj Asrama Haji Medan Jalan Abdul Haris Nasution, Sabtu (1/9) malam.

Pemberian tali asih yang diberikan kepada 45 orang calon jamaah haji Medan yang hendak berangkat ke Tanah Suci berupa uang sebesar 100 real atau Rp 300 ribu per orang.
“Dengan uang yang diberikan dapat bermanfaat bagi para calon jamaah haji untuk keperluan selama di Tanah Suci,” bilang Dzulmi Eldin.
Menurutnya, para jamaah hendaknya menjadi haji yang mabrur dan selalu mendoakan Kota Medan supaya maju, kondusif dan religius. Seorang calon jamaah asal Kota Medan, Bahron Nasution mengaku senang diberi tali asih dari Pemko Medan. “ Kita akan belanjakan uang tali asih  untuk keperluan di Tanah Suci,” bilangnya. (omi/net/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/