26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Akibat tak Punya Uang Buat Pulang Kampung

Diduga tidak memiliki uang untuk pulang kampung, Salomo Sinamo (25), warga Phakphak Barat ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Pria lajang yang menyewa kamar di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 7,5, tepatnya di Doorsmer 366 ini, ditemui tewas tergantung di kamar kosnya, Senin (2/1) pagi pukul 09.00 WIB.

Diakui sejumlah warga sekitar, kalau korban yang bekerja di doorsmer tersebut tidak memiliki sanak famili di Kota Medan. Dari pengakuan Boru Sembiring, sebelum meninggal, korban sempat mengadu kepadanya terkait permintaan ayah korban yang memintanya pulang ke kampung.

“Ayahnya dan saudara kandungnya nelpon dia minta supaya pulang ke kampung. Tapi dia mengaku tidak punya uang untuk ongkos pulang, mungkin itu yang buat dia stres dan nekat gantung diri,” sebut Boru Sembiring.

Korban ditemui tidak bernyawa setelah pemilik kos dan sejumlah warga curiga karena korban tak keluar kamar sejak Minggu (1/1). Namun hingga Senin (2/1) pagi pukul 08.00 WIB, korban tak juga keluar kamar. “Kami mencoba bangunkan dia. Tapi dia nggak dengar saat kami panggil. Saat kami intip dari jerjak jendela, kami lihat ada kain panjang tergantung,” ungkap warga bermarga Simamora.

Melihat kecurigaan tersebut, warga lalu mengabarkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian. Ketika didobrak oleh petugas kepolisian, korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tergantung. Selanjutnya, jasad korban diboyong ke Rumah Sakit Adam Malik untuk menjalani otopsi.(uma)

Diduga tidak memiliki uang untuk pulang kampung, Salomo Sinamo (25), warga Phakphak Barat ini nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Pria lajang yang menyewa kamar di kawasan Jalan Jamin Ginting KM 7,5, tepatnya di Doorsmer 366 ini, ditemui tewas tergantung di kamar kosnya, Senin (2/1) pagi pukul 09.00 WIB.

Diakui sejumlah warga sekitar, kalau korban yang bekerja di doorsmer tersebut tidak memiliki sanak famili di Kota Medan. Dari pengakuan Boru Sembiring, sebelum meninggal, korban sempat mengadu kepadanya terkait permintaan ayah korban yang memintanya pulang ke kampung.

“Ayahnya dan saudara kandungnya nelpon dia minta supaya pulang ke kampung. Tapi dia mengaku tidak punya uang untuk ongkos pulang, mungkin itu yang buat dia stres dan nekat gantung diri,” sebut Boru Sembiring.

Korban ditemui tidak bernyawa setelah pemilik kos dan sejumlah warga curiga karena korban tak keluar kamar sejak Minggu (1/1). Namun hingga Senin (2/1) pagi pukul 08.00 WIB, korban tak juga keluar kamar. “Kami mencoba bangunkan dia. Tapi dia nggak dengar saat kami panggil. Saat kami intip dari jerjak jendela, kami lihat ada kain panjang tergantung,” ungkap warga bermarga Simamora.

Melihat kecurigaan tersebut, warga lalu mengabarkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian. Ketika didobrak oleh petugas kepolisian, korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tergantung. Selanjutnya, jasad korban diboyong ke Rumah Sakit Adam Malik untuk menjalani otopsi.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru