26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Slank Bawa Pesan Damai

MEDAN-Teriakan para Slanker, sebutan fans Slank, mulai menggema ketika Kaka, Bimbim, Rhido, Abde dan Ivan memulai dengan lagu-lagu hit andalan mereka. Para Slanker merapat ke panggung yang diberi pagar untuk bisa menyaksikan dari dekat artis papan atas tersebut hingga konser selesai. Dengan lagu berjudul Puyuh Cinta, Slank memberikan surprise untuk menjawab kerinduan Slanker, sebutan untuk fans Slank di Lapangan Benteng, dalam gawean Galan Mild Art of Party, Minggu (1/4).

“Apakah Medan siap kerja,” ucap Bimbim dari belakang yang sudah duduk stand by dengan drumnya yang dilanjutkan dengan lagu Ayo Kita Kerja. Usai lagu itu, Bimbim kembali berteriak dari belakang.

“Tak lupa Slank menyebar virus kedamaian buat Slanker di Medan,” ucapnya lagi yang dilanjutkan dengan lagu berjudul Virus.
Setelah hujan reda, seperti bisa dalam setiap konser Slank, Kaka sang vokalis meminta panitia untuk menyiram para Slanker untuk mendinginkan suasana agar tidak terjadi pertengkaran.

“Anak Medan suka menyanyi dan akan terus bernyanyi. Slank minta air disiramkan kepada Slanker setiap tiga menit,” pinta Kaka. Lagu dilanjutkan dengan judul Gara-gara Kamu dan Tong Kosong.

“Terimah kasih Tuhan, semua teman, saudara sudah pada ngumpul. Slank datang dari Jakarta ke Medan membawakan cinta yang banyak,” ucap Kaka yang pandai menaikkan emosi fansnya dengan suara dan perform di panggung.

Dilanjutkan dengan lagu berjudul Merantau dari album I Slank You, Kaka yang dari awal membuka pakaiannya dan membiarkan rambut gondrongnya tergerai terus mengajak Slanker bernyanyi bersama. Tak lupa, sesekali air dari mobil pemadam kebakaran (Damkar) Medan menyirami pengunjung.
Lagu terus dilanjutkan dengan judul, Mawar Merah, I Miss U But I Hate U, Bang-Bang Tut. Sedangkan untuk lagu berjudul Kuambil Gitar, Kaka membukanya dengan kepiawaiannya bermain harmonika dengan dilanjutkan lagu berjudul Kutak Bisa dengan gaya Ridho memainkan pianonya.
“Tak lupa Slank membawakan lagu tahun 97, tentang lima cewek,” ujar Kaka menyanyikan lagu berjudul Popi Slank Memori.
“Masih mau lanjut Medan,” ajak Kaka kembali disambut teriakan Slanker.

Denga lagu berjudul, Naik-naik Ke Puncak Gunung, SBY dan Pandangan Pertama Kaka bernyanyi  bersama penggemarnya, Dinda. Kemudian di sela-sela lagu Orkes Sakit Hati, Kaka kembali mengajak beberapa para Slanker cewek untuk naik panggung bernyanyi bersama di atas panggung dan Slanker memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bernyanyi sambil mencium Kaka.

Lagu berjudul Ayo Kita Pulang dengan aransemen regge, lagu itu sebagai penutup.

“Medan keren. Slank datang ke mari dengan damai, jadi pulang harus dengan damai. Slank kirim salam dengan orangtua dirumah ya,” pungkas Kaka. Slank membawakan 17 lagu lawas dengan aransmen berbeda dan beberapa lagu baru. (adl)

MEDAN-Teriakan para Slanker, sebutan fans Slank, mulai menggema ketika Kaka, Bimbim, Rhido, Abde dan Ivan memulai dengan lagu-lagu hit andalan mereka. Para Slanker merapat ke panggung yang diberi pagar untuk bisa menyaksikan dari dekat artis papan atas tersebut hingga konser selesai. Dengan lagu berjudul Puyuh Cinta, Slank memberikan surprise untuk menjawab kerinduan Slanker, sebutan untuk fans Slank di Lapangan Benteng, dalam gawean Galan Mild Art of Party, Minggu (1/4).

“Apakah Medan siap kerja,” ucap Bimbim dari belakang yang sudah duduk stand by dengan drumnya yang dilanjutkan dengan lagu Ayo Kita Kerja. Usai lagu itu, Bimbim kembali berteriak dari belakang.

“Tak lupa Slank menyebar virus kedamaian buat Slanker di Medan,” ucapnya lagi yang dilanjutkan dengan lagu berjudul Virus.
Setelah hujan reda, seperti bisa dalam setiap konser Slank, Kaka sang vokalis meminta panitia untuk menyiram para Slanker untuk mendinginkan suasana agar tidak terjadi pertengkaran.

“Anak Medan suka menyanyi dan akan terus bernyanyi. Slank minta air disiramkan kepada Slanker setiap tiga menit,” pinta Kaka. Lagu dilanjutkan dengan judul Gara-gara Kamu dan Tong Kosong.

“Terimah kasih Tuhan, semua teman, saudara sudah pada ngumpul. Slank datang dari Jakarta ke Medan membawakan cinta yang banyak,” ucap Kaka yang pandai menaikkan emosi fansnya dengan suara dan perform di panggung.

Dilanjutkan dengan lagu berjudul Merantau dari album I Slank You, Kaka yang dari awal membuka pakaiannya dan membiarkan rambut gondrongnya tergerai terus mengajak Slanker bernyanyi bersama. Tak lupa, sesekali air dari mobil pemadam kebakaran (Damkar) Medan menyirami pengunjung.
Lagu terus dilanjutkan dengan judul, Mawar Merah, I Miss U But I Hate U, Bang-Bang Tut. Sedangkan untuk lagu berjudul Kuambil Gitar, Kaka membukanya dengan kepiawaiannya bermain harmonika dengan dilanjutkan lagu berjudul Kutak Bisa dengan gaya Ridho memainkan pianonya.
“Tak lupa Slank membawakan lagu tahun 97, tentang lima cewek,” ujar Kaka menyanyikan lagu berjudul Popi Slank Memori.
“Masih mau lanjut Medan,” ajak Kaka kembali disambut teriakan Slanker.

Denga lagu berjudul, Naik-naik Ke Puncak Gunung, SBY dan Pandangan Pertama Kaka bernyanyi  bersama penggemarnya, Dinda. Kemudian di sela-sela lagu Orkes Sakit Hati, Kaka kembali mengajak beberapa para Slanker cewek untuk naik panggung bernyanyi bersama di atas panggung dan Slanker memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bernyanyi sambil mencium Kaka.

Lagu berjudul Ayo Kita Pulang dengan aransemen regge, lagu itu sebagai penutup.

“Medan keren. Slank datang ke mari dengan damai, jadi pulang harus dengan damai. Slank kirim salam dengan orangtua dirumah ya,” pungkas Kaka. Slank membawakan 17 lagu lawas dengan aransmen berbeda dan beberapa lagu baru. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/