MEDAN – Wakil Ketua DPRD Medan H Rajudin Sagala SPd.I, meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Medan mengatasi aksi brutal geng motor (Gemot) maupun begal. Pasalnya, maraknya aksi geng motor sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Medan.
“Apalagi di bulan suci Ramadan saat ini umat muslim menginginkan ketenangan saat melakukan ibadah salat tarawih dan tadarus Al-Qur’an,” ucap Politisi Pimpinan DPRD Medan asal Fraksi PKS tersebut.
Menurut Rajudin, tindakan yang dilakukan geng motor ataupun begal, sudah sangat keterlaluan atau diluar nalar manusia. “Banyak masyarakat yang menjadi korban mereka, mengalami cacat seumur hidup dan tak jarang meregang nyawa. Untuk itu, berikan hukuman setimpal kepada anggota geng motor ataupun begal yang kedapatan melakukan tindakan melawan hukum,” tegasnya.
Dirinya pun menganalisa permasalahan tersebut dari segi psikologi pendidikan, dimana para remaja tersebut seharusnya bisa dibina secara persuasif. “Nah, di sini peran orangtua juga harus dominan. Dalam hal mendidik serta mengarahkan anak-anaknya untuk berekspresi dengan baik dan benar. Termasuk mengajak mereka berkomunikasi secara kontinyu,” katanya.
Rajudin Sagala juga menyebutkan, sudah saatnya Pemko Medan bersama Polrestabes Medan mengimbau agar masyarakat kembali mengaktifkan kembali kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
“Yang kita ketahui selama ini, keberadaan Siskamling sedikit banyaknya dapat mengantisipasi tindakan pencurian, perampokan dan tindakan kejahatan lainnya diseluruh pelosok Kota Medan. Saya berharap agar pihak kepolisian menyiapkan personil khusus dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang sebentar lagi tiba,” pungkasnya. (map/ila)