MEDAN- Aksi gotong-royong kebersihan memang harus digalakkan. Seperti yang dilakukan aparatur Kelurahan Lauchi, Medan Tuntungan yang bergotong-royong bersama anak-anak PKL dari Akademi Keperawatan (Akper) Darmo di ruas pinggiran Jalan Letjen Jamin Ginting Medan pada Sabtu (28/4) lalu.
Gotong royong bersama anak-anak PKL Akper Darmo itu meliputi pembersihan sampah, rerumputan di pot bunga, serta penanaman bibit pohon mangga.
Lurah Lauchi, Ilyan Chandra, menyebutkan sejatinya tujuan gotong-royong itu sebagai bagian dari program mewujudkan kota Medan menjadi ‘’Medan Bersih dan Bebas Sampah’’.
Dia meyakini program mewujudkan Medan menjadi kota bersih yang terbebas dari sampah harus dilakukan setiap kelurahan dengan menjaga kebersihan, menata keindahan, dan menghijaukan lingkungan tinggal.
‘’Selain gotong-royong kebersihan, kelurahan Lauchi juga meninjau kondisi tong-tong sampah di berbagai titik. Apa ada yang masih digunakan atau tidak berfungsi lagi,’’ katanya.
Menurut Chandra, tong-tong sampah yang rusak akan diambil lebih dulu untuk diperbaiki oleh pihak kelurahan, baru kemudian diletakkan kembali di tempat semulanya. ‘’Tong-tong sampah itu diletakkan di pinggir jalan Letjen Jamin Ginting dan diharapkan mampu menimalisir sampah berserakan,” ujarnya.
Begitupun program kebersihan kelurahan tersebut, lanjut Chandra, membutuhkan kerjasama kepala lingkungan (Kepling) dan kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya. Kepling juga harus aktif membersihkan manakala mendapati ada sampah yang berserakan di jalan.
“Kalau kerjasama semuanya pasti berjalan lancar. Lingkungan di Kelurahan Lauchi tetap bersih, asri, nyaman, sejuk, dan rapi,” harapnya. (omi)