Koordinasi Pengamanan Wilayah Perbatasan
BELAWAN- Kapal perang kerajaan Thailand HTS Huahin PGM 911, berawakan 54 anak buah kapalnya tiba dan bersandar di Pelabuhan Belawan Internasional Container Terminal(BICT) Sabtu (1/9) kemarin.
Kedatangan Angkatan Laut Kerajaan Thailand ini, ke Sumut khususnya Medan, untuk membahas kerjasama dalam bidang pertahanan keamanan maritim di wilayah perbatasan Selat Malaka.
“Kunjungan tentara kerajaan Thailand ini merupakan muhibah. Dan kunjungan ini dilakukan, dua kali dalam setahun untuk rangka mempererat hubungan antara militer Indonesia-Thailand, disamping membicarakan soal pengamanan di wilayah perbatasan kedua negara,” ujar Mayor Yuyus Perwira Pembantu Operasi (Paban Ops) Lantamal I Belawan disela-sela acara penyambutan angkatan laut Thailand, tersebut Sabtu (1/9) kemarin.
Kapal perang Thailand dengan membawa 54 personil militernya, dipimpin seorang perwira berpangkat Letnan Commander, Chatupon Saengboonsong. Kapal yang membawa sejumlah peralatan tempur itu, disambut dengan tari-tarian tradisional Melayu Deli.
Rencananya, selain melakukan freeprogram selama tiga hari di Belawan, juga akan diadakan pertandingan olah raga persahabatan antara personel militer kapal perang Thailand dengan personil Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan.
Namun sayang Yuyus, tidak banyak berkomentar soal kunjungan kapal perang negara Thailand tersebut. Tapi menurut dia, terhitung sejak Desember 2011 hingga akhir Agustus 2012 ini sudah 17 unit kapal perang asal negara Thailand, Malaysia, Singapura, Turki, dan India berkunjung ke Sumatera Utara melalui pelabuhan Belawan.
“Semua kapal perang dari negara sahabat yang datang ke Belawan dalam rangka patroli koordinasi (Patkor) Malindo, passex dan lawatan ataupun muhibah. Tujuannya untuk mempererat hubungan antar kedua negara dan soal pengamanan di wilayah perbatasan kedua negara,” tandasnya.(mag-17)