MEDAN- Sebanyak 6.277 dari 8.701 peserta ujian paket A, B, C dan C kejuruan periode I tahun 2011, dinyatakan lulus. Hal ini disampaikan Kabid Pendidikan Nonformal Indonesia (PNFI) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Disdiksu Bambang Siswanto SE didampingi Kasi Kesetaraan Disdiksu Anthea Hutahuruk S Sos di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.
Bambang juga mengatakan, hasil UN program paket C pendidikan formal untuk program IPA diikuti sebanyak 89 peserta dan jumlah kelulusan 69 orang (77,63 persen). Sedangkan untuk Program IPS dari 4.111 peserta jumlah kelulusan sebanyak 3.248 peserta (83,39 persen).
Untuk Paket C kejuruan dari 5 peserta yang lulus hanya 2 peserta (40 persen). Sementara untuk paket B/wustha dari 3.815 peserta yang lulus berjumlah 2.542 peserta (66,63 persen) dan paket A/UIa dari 681 peserta yang lulus mencapai 41 peserta.
Pelaksanaan ujian nasional periode I untuk paket C dilaksanakan sejak 5 sampai 8 Juli 2011 dilakukan di 17 kabupaten/kota dan paket C kejuruan dilakukan di 1 kota yakni Binjai.
Sementara untuk paket A dilaksanakan di 11 kabupaten/kota dan paket B dilaksanakan di 23 kabupaten/kota yang berlangsung sejak 12 sampai 15 Juli 2011 lalu.
Bambang menambahkan, bagi peserta ujian nasional program paket A, paket B dan paket C maupun paket C kejuruan periode pertama tahun 2011 yang tidak lulus dapat mengikuti kembali ujian nasional paket A, paket B, paket C dan paket C kejuruan dapat mengikuti ujian nasional periode kedua tahun 2011 yang akan dilaksanakan, untuk paket C dan paket C kejuruan pada tannggal 11 sampai 14 Oktober 2011 dan paket A dan paket B dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 20 Oktober 2011 mendatang.
Dia juga mengatakan persyaratan untuk dapat mengikuti ujian nasional paket A, paket B, paket C maupun paket C kejuruan ini bagi peserta yang gagal ujian nasional formal maupun tidak lulus ujian nasional program paket A, paket B, paket C dan paket C kejuruan di periode pertama bisa mendaftarkan diri di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing.
“Seluruh ujian nasional baik paket A, paket B, paket C maupun paket C kejuruan tidak akan dipungut biaya ujian dan cukup membawa surat keterangan dari kepala sekolah yang bersangkutan bagi yang gagal ujian nasional pendidikan formal dan bukti diri pengikuti ujian pendidikan paket di PKBM bersangkutan,” ujarnya.
Bambang juga mengimbau kepada seluruh peserta yang akan mengikuti ujian nasional pendidikan paket A, paket B, paket C dan paket C kejuruan diminta untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta ujian nasional paket di kabupaten/kota masing-masing sebelum batas waktu pendaftaran berakhir di Dinas Pendidikan Provinsi Sumut. (uma)