KNKT Dibantu USA dan Singapura
Crash Surviveable Memory Unit (CSMU) yang merupakan bagian dari blackbox pesawat Lion Air PK-LQP sudah ditemukan, Kamis (1/11). Selanjutnya, CSMU tiba di Kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pukul 19.10.
Apa yang dilakukan KNKT setelah diboyong ke laboratorium? KNKT lantas membersihkan dan melakukan recovery blackbox.
Wakil Ketua KNKT, Haryo Satmiko menuturkan pertama-tama tim recorder KNKT telah menganalisa dan memastikan bahwa CSMU yang ditemukan kemarin merupakan Flight Data Recorder (FDR) pesawat LK-LQP.
“Tim recorder KNKT dengan disaksikan oleh perwakilan dari Amerika Serikat Nasional Transportation Safety Board (NTSB) dan Singapura Transport Safety Investigation Bureau (TSIB) melakukan proses pembersihan dan recovery CSMU di laboratorium recorder KNKT, Jakarta,” kata dia Jumat (2/11).
Dia bilang, sampai saat ini, proses pembersihan dan recovery masih berlangsung. Hari ini, tim KNKT di Kapal Baruna Jaya I mendapat tambahan dua tenaga investigator dari KNKT dan dua dari NTSB.
“Tim KNKT yang berada di kapal Baruna Jaya I mendapat tambahan satu buah ping locator dari Amerika Serikat NTSB. Sehingga saat ini, tim KNKT di Kapal Baruna Jaya I diperkuat dengan total 4 ping locator,” jelasnya. (dik/uji/JPC/tan/idr/c6/agm/jpnn/kps)