MEDAN, SUMUTPOS.CO – Upaya menangkal faham radikalisme di Indonesia, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumatera Utara menggelar kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) diberbagai kabupaten/kota. Hal ini juga dalam rangka mewujudkan Sumur bermartabat.
Ketua IPPNU Sumut Heriyanti mengatakan, bahwa Jakarta merupakan kaderisasi sebagai pintu gerbang menjadi aktifis organisasi ini di berbagai tingkatan.
Hal itu disampaikannya usai penutupan Makesta, sekaligus Konferensi Cabang PC IPPNU Padang Lawas di Sosa, beberapa waktu lalu.
“Tujuan Makesta ini untuk membangun karakter generasi muda kaum hawa agar mampu menangkal paham radikal di tengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan Sumut Bermartabat,” katanya, Minggu (2/12).
Heriyanti juga mengharapkan, sebagai kader IPPNU tentu radikalisme harus dipahami sebagai paham yang membahayakan khususnya bagi NKRI. Karena itu pula, peran organisasi yang merupakan sayap dari Ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini, adalah ikut serta menjaga dan merawat tradisi kaum Nahdliyyin.
“Tugas kita adalah bagaimana meyakinkan seluruh masyarakat bahwa NKRI adalah tujuan utama yang harus dijaga. Dan, NU tentunya akan ikut menjaganya. Kita juga meyakinkan masyarakat, bahwa empat Pilar Karakter Bangsa itu sudah final,” jelasnya.
Adapun materi dalam kegiatan Makesta yang mereka gelar lanjut Heriyanti, seperti ke-NU-an, Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja), Kepemimpinan, Keorganisasian serta ke-IPPNU-an. Materi pembahasan ini katanya merupakan bagian dari upaya menjelaskan bahwa nilai yang ditanamkan selam ini kepada generasi ke generasi adalah baik dan harus dipertahankan. (bal/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Upaya menangkal faham radikalisme di Indonesia, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumatera Utara menggelar kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) diberbagai kabupaten/kota. Hal ini juga dalam rangka mewujudkan Sumur bermartabat.
Ketua IPPNU Sumut Heriyanti mengatakan, bahwa Jakarta merupakan kaderisasi sebagai pintu gerbang menjadi aktifis organisasi ini di berbagai tingkatan.
Hal itu disampaikannya usai penutupan Makesta, sekaligus Konferensi Cabang PC IPPNU Padang Lawas di Sosa, beberapa waktu lalu.
“Tujuan Makesta ini untuk membangun karakter generasi muda kaum hawa agar mampu menangkal paham radikal di tengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan Sumut Bermartabat,” katanya, Minggu (2/12).
Heriyanti juga mengharapkan, sebagai kader IPPNU tentu radikalisme harus dipahami sebagai paham yang membahayakan khususnya bagi NKRI. Karena itu pula, peran organisasi yang merupakan sayap dari Ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini, adalah ikut serta menjaga dan merawat tradisi kaum Nahdliyyin.
“Tugas kita adalah bagaimana meyakinkan seluruh masyarakat bahwa NKRI adalah tujuan utama yang harus dijaga. Dan, NU tentunya akan ikut menjaganya. Kita juga meyakinkan masyarakat, bahwa empat Pilar Karakter Bangsa itu sudah final,” jelasnya.
Adapun materi dalam kegiatan Makesta yang mereka gelar lanjut Heriyanti, seperti ke-NU-an, Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja), Kepemimpinan, Keorganisasian serta ke-IPPNU-an. Materi pembahasan ini katanya merupakan bagian dari upaya menjelaskan bahwa nilai yang ditanamkan selam ini kepada generasi ke generasi adalah baik dan harus dipertahankan. (bal/han)