MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan akan menggencarkan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk sumber pangam keluarga di Tahun 2019. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Muslim Harahap, Kamis (3/12).
Ditegaskan Muslim, program itu akan diprioritaskan kepada masyarakat menengah ke bawah.”Dalam program itu, masyarakat akan kita beri bantuan bibit, pupuk, obat dan lainnya agar masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai sumber pangan keluarga. Selain itu, juga akan diberikan pendampingan oleh ahli,” ujar Muslim.
Dijelaskan Muslim, program pemanfaatan pekarangan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan, ada kelompok masyarakat yang mereka bina dan bantu, hasil panen tumbuhan di pekarangan rumah tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarga, malah bisa berbagi ke tetangga dan menghasilkan uang.
“Hasil panen yang ditanam juga dapat lebih terjamin keamanan dan kesehatannya. Karena kita sendiri yang menanam dan merawatnya. Menurut saya, tidak begitu sulit atau repot juga merawat tanaman yang hanya di pekarangan rumah. Waktu yang akan disita juga tidak banyak,” papar Muslim.
Selain itu, lanjut Muslim, pemberian makanan tambahan kepada Lansia, ibu menyusui dan pelajar SD dan SMP juga ditingkatkan di tahun 2019. Begitu juga dengan pelatihan dan bantuan alat-alat kepada kelompok usaha pangan di Kota Medan. “Untuk pemasaran kita juga akan join dengan belanja online. Mau tidak mau direvolusi industri 4 ini, tidak kita pungkiri pemasaran online harus kita ikuti,” kata Muslim.
Untuk memantapkan kelompok usaha pangan yang ada di Kota Medan, Muslim mengaku pihaknya juga memfasilitasi 200 usaha pangan, agar mendapatkan sertifikasi halal dari MUI Sumut. Hal itu juga dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Produk Halal yang mulai berlaku di tahun 2019.
“Oleh karena itu, tahun 2019 kita juga akan meningkatkan pengawasan. Hal ini juga dalam rangka menstabilkan harga bahan pangan di kota Medan karena di tahun 2018, inflasi kota Medan cukup rendah, “ pungkas Muslim. (ain/ila)