MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada kabar baik untuk tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Pirngadi Medan yang insentifnya tertunda pembayarannya. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menegaskan pencairan insentif nakes akan dilakukan dalam waktu dekat. “Minggu ini kalau gak minggu depan. Paling lama minggu depan kita keluarkan (insentif nakes) ,” ujar Bobby di Medan, Rabu (3/3/2021).
Nakes RSUD dr Pirngadi Medan sendiri pada 10 Februari 2021 melakukan aksi menuntut pembayaran insentif yang tertunggak 8 bulan. Bobby mengaku sumber dana insentif nakes berasal dari pemerintah pusat. Nantinya yang dibayarkan tahap awal untuk nakes di RSUD dr Pirngadi. Tidak sekaligus 8 bulan tunggakan insentif yang dicairkan. Tapi bertahap.”Kalau gak salah untuk tiga bulan yang sebelum dibayarkan, tiga bulan dari bulan yang terakhir dibayarkan,” terangnya.
Insentif nakes di Puskesmas juga akan dibayarkan. Namun, hanya dua bulan dari yang terakhir dibayarkan. “Bertahap, kita kan ada puskesmas, kita ada RS Pirngadi, kita ada, ini harus kita ratakan dululah,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, nakes RSU Pirngadi sebelumnya melakukan aksi demo, nakes RSUD dr Pirngadi juga melaporkan peristiwa tertundanya pembayaran insentif nakes ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut. Bahkan, Ombudsman telah memeriksa dan meminta klarifikasi kepada Sekretaris Daerah Medan Wirya Al Rahman terkait hal ini. (mbo/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada kabar baik untuk tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Pirngadi Medan yang insentifnya tertunda pembayarannya. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menegaskan pencairan insentif nakes akan dilakukan dalam waktu dekat. “Minggu ini kalau gak minggu depan. Paling lama minggu depan kita keluarkan (insentif nakes) ,” ujar Bobby di Medan, Rabu (3/3/2021).
Nakes RSUD dr Pirngadi Medan sendiri pada 10 Februari 2021 melakukan aksi menuntut pembayaran insentif yang tertunggak 8 bulan. Bobby mengaku sumber dana insentif nakes berasal dari pemerintah pusat. Nantinya yang dibayarkan tahap awal untuk nakes di RSUD dr Pirngadi. Tidak sekaligus 8 bulan tunggakan insentif yang dicairkan. Tapi bertahap.”Kalau gak salah untuk tiga bulan yang sebelum dibayarkan, tiga bulan dari bulan yang terakhir dibayarkan,” terangnya.
Insentif nakes di Puskesmas juga akan dibayarkan. Namun, hanya dua bulan dari yang terakhir dibayarkan. “Bertahap, kita kan ada puskesmas, kita ada RS Pirngadi, kita ada, ini harus kita ratakan dululah,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, nakes RSU Pirngadi sebelumnya melakukan aksi demo, nakes RSUD dr Pirngadi juga melaporkan peristiwa tertundanya pembayaran insentif nakes ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut. Bahkan, Ombudsman telah memeriksa dan meminta klarifikasi kepada Sekretaris Daerah Medan Wirya Al Rahman terkait hal ini. (mbo/ila)