25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

OP Belawan Bangun Rumah Dinas, Pekerjakan Masyarakat Sekitar

istimewa/sumut pos
ALAT CANGKUL: Kepala OP Utama Belawan, Jece Julia Piris didampingi PPK, Yudi Caesario menyerahkan alat cangkul secara simbolis kepada pekerja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 4 unit rumah dinas operasional untuk pejabat Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan dibangun di Lingkungan XI, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Pembangunan rumah dinas diperuntukan sebanyak 1 unit tipe 120 untuk eselon 2 dan 3 unit tipe 70 untuk eselon 3, memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja guna mendukung program padat karya tahun 2019.

Pelaksanaan pembangunan rumah dinas ditandai dengan penyerahan alat kerja oleh Kepala OP Utama Belawan, Jece Julia Piris kepada pekerja dan masyarakat yang turut diberdayakan pembangunan rumah dinas tersebut, Selasa (2/4).

“Dengan penyerahan secara simbolis, para pekerja sudah bisa melaksanakan pembangunan rumah dinas ini, harapan kita pelaksanaan pembangunan ini memberikan lapangan kerja khususnya kepada masyarakat sekitar untuk mendukung program padat karya tahun 2019,” kata Kepala OP Utama Belawan.

Secara teknis, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Yudi Caesario menjelaskan, sebanyak 4 unit rumah yang dibangun berdiri di lahan 1229 m2, sejak terbentuknya OP Utama Belawan sejak tahun 2010, pejabat utama di OP Utama Belawan belum mempunyai rumah dinas.

Dengan upaya permohonan dan pengajuan yang telah dilakukan pada tahun 2018, kata Yudi, akhirnya Kementrian Perhubungan merealisasikan pelaksanaan pembangunan rumah dinas pejabat OP Utama Belawan. Pembangunan memyerap dana APBN senilai Rp 1.713.998.931 secara fisik dilakaanakan pada tahun 2019.

“Tahun ini mulai terlaksana pembangunanya, pelaksanaannya ini juga diawasi TP4D dari kejaksaan. Untuk mendukung program padat karya 2019, pengerjaan bangunan ini melibatkan masyarakat sekitar. Jadi, masyarakat kita pekerjakan sesuai dengan ahli dan kemapuannya sesuai dengan program yang diperintahkan Kementerian Perhubungan,” terang Yudi.

Pengerjaan yang akan berlangsung, lanjut Yudi, sesuai dengan kontrak yang dipercayakan kepada pelakaana proyek CV Santika Jaya Abdi memakan waktu selama 150 hari. Selain itu, pembangunan juga melibatkan konsultan pengawas dari CV Sindang Laya Consultan dan konsultan perencana dari CV Indah Pratama.

“Seluruh administrasi pembangunan ini sudah kita ajukan ke pemerintah darah. Bersyukur perizinan sudah tidak ada kenadala, harapannya pembangunan ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Selama ini rumah dinas untuk Kepala OP Utama Belawan dan pejabat utama lainnya tidak ada, dengan siapnya rumah ini agar dapat segera ditempati,” ujar Yudi.

Kepling setempat, Ferdy merasa berterima kasih dengan Kementerian Perhubungan melalui OP Utama Belawan telah melibatkan masyarakat sekitar sebagai pekerja. Sehingga, masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dapat bekerja di lingkungan proyek pemerintah.

“Saya bersyukur juga, kami dari warga sekitar dilibatkan. Jarang – jarang ada proyek pemerintah memperdayakan masyarakat sekitar, dengan adanya proyek ini sangat membantu saya khususnya masyarakat untuk bekerja,” ucap Kepling. (fac/ila)

istimewa/sumut pos
ALAT CANGKUL: Kepala OP Utama Belawan, Jece Julia Piris didampingi PPK, Yudi Caesario menyerahkan alat cangkul secara simbolis kepada pekerja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 4 unit rumah dinas operasional untuk pejabat Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Belawan dibangun di Lingkungan XI, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Pembangunan rumah dinas diperuntukan sebanyak 1 unit tipe 120 untuk eselon 2 dan 3 unit tipe 70 untuk eselon 3, memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja guna mendukung program padat karya tahun 2019.

Pelaksanaan pembangunan rumah dinas ditandai dengan penyerahan alat kerja oleh Kepala OP Utama Belawan, Jece Julia Piris kepada pekerja dan masyarakat yang turut diberdayakan pembangunan rumah dinas tersebut, Selasa (2/4).

“Dengan penyerahan secara simbolis, para pekerja sudah bisa melaksanakan pembangunan rumah dinas ini, harapan kita pelaksanaan pembangunan ini memberikan lapangan kerja khususnya kepada masyarakat sekitar untuk mendukung program padat karya tahun 2019,” kata Kepala OP Utama Belawan.

Secara teknis, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Yudi Caesario menjelaskan, sebanyak 4 unit rumah yang dibangun berdiri di lahan 1229 m2, sejak terbentuknya OP Utama Belawan sejak tahun 2010, pejabat utama di OP Utama Belawan belum mempunyai rumah dinas.

Dengan upaya permohonan dan pengajuan yang telah dilakukan pada tahun 2018, kata Yudi, akhirnya Kementrian Perhubungan merealisasikan pelaksanaan pembangunan rumah dinas pejabat OP Utama Belawan. Pembangunan memyerap dana APBN senilai Rp 1.713.998.931 secara fisik dilakaanakan pada tahun 2019.

“Tahun ini mulai terlaksana pembangunanya, pelaksanaannya ini juga diawasi TP4D dari kejaksaan. Untuk mendukung program padat karya 2019, pengerjaan bangunan ini melibatkan masyarakat sekitar. Jadi, masyarakat kita pekerjakan sesuai dengan ahli dan kemapuannya sesuai dengan program yang diperintahkan Kementerian Perhubungan,” terang Yudi.

Pengerjaan yang akan berlangsung, lanjut Yudi, sesuai dengan kontrak yang dipercayakan kepada pelakaana proyek CV Santika Jaya Abdi memakan waktu selama 150 hari. Selain itu, pembangunan juga melibatkan konsultan pengawas dari CV Sindang Laya Consultan dan konsultan perencana dari CV Indah Pratama.

“Seluruh administrasi pembangunan ini sudah kita ajukan ke pemerintah darah. Bersyukur perizinan sudah tidak ada kenadala, harapannya pembangunan ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Selama ini rumah dinas untuk Kepala OP Utama Belawan dan pejabat utama lainnya tidak ada, dengan siapnya rumah ini agar dapat segera ditempati,” ujar Yudi.

Kepling setempat, Ferdy merasa berterima kasih dengan Kementerian Perhubungan melalui OP Utama Belawan telah melibatkan masyarakat sekitar sebagai pekerja. Sehingga, masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dapat bekerja di lingkungan proyek pemerintah.

“Saya bersyukur juga, kami dari warga sekitar dilibatkan. Jarang – jarang ada proyek pemerintah memperdayakan masyarakat sekitar, dengan adanya proyek ini sangat membantu saya khususnya masyarakat untuk bekerja,” ucap Kepling. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/