Site icon SumutPos

Yakin 99 Persen Djoss Menang di Dairi

Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus berfoto bersama para relawan dan pendukung di J&R Resto and Lounge Jalan Empat Lima, Sidikalang, Sabtu (2/6/2018) malam.

SUMUTPOS.CO – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagubsu) Sihar Sitorus mendapat sambutan luar biasa selama berkampanye di Kabupaten Dairi sejak Jumat (1/6) lalu. Dengan sambutan yang luar biasa itu, Sihar yakin kalau pasangan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djoss) mendominasi perolehan suara di kabupaten tersebut.

Kunjungan Sihar Sitorus di Kabupaten Dairi sejak Jumat (31/5) siang, setelah sebelumnya ia mengunjungi Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Selama dua hari di Dairi, Sihar mengunjungi sejumlah tempat dan bertemu dengan para relawan, pendukung dan masyarakat. Bahkan, dia menyempatkan diri berkunjungan ke monumen pahlawan nasional Letjend (Purn) TB Simatupang dan pencipta lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Liberty Manik di Taman Iman di perbukitan Taman Wisata Iman (TWI) Desa Sitinjo, Kabupaten Dairi.

Dalam kunjungan ke monumen yang diresmikan Presiden RI Megawati Soekarnoputri 3 Maret 2002 itu, Sihar menaburkan bunga sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan dua putra Sumut tersebut. “Kunjungan saya ke sini, untuk mengingat jasa pahlawan kita yang gugur dalam menegakkan NKRI yang mewariskan kita dengan kemerdekaan dan kebebasan,” ungkap Sihar.

Dia menilai, apa yang diperjuangkan TB Simatupang dan Liberty Manik, sepatutnya menjadi motivasi bagi generasi saat ini. Keduanya menunjukkan perjuangan demi kesatuan bangsa dan negara ini adalah segalanya tanpa melihat perbedaan apa pun. “Mari kita lakukan hal besar sebagaimana ditunjukkan TB Simatupang dan Liberti Manik. Pikiran pahlawan ini jauh melintasi ruang dan waktu. Kita sebagai generasi muda harus berjuang membangun bersama-sama untuk Sumut tanpa melihat perbedaan kita. Jadikan Sumut yang maju, hebat dan transparan,” pungkas pendamping Djarot Saiful Hidayat itu.

Sihar kemudian berkampanye di hadapan ribuan warga Dairi yang memadati lapangan Sopogodang HKBP Sidikalang Jalan Gereja, Sabtu (2/6/) siang. “Kita ingin mengubah Sumatera Utara ini. Jadilah bagian dari perubahan Sumut menjadi Semua Urusan Mudah dan Transparan,” ujar Sihar.

Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus berfoto bersama para relawan dan pendukung di J&R Resto and Lounge Jalan Empat Lima, Sidikalang, Sabtu (2/6/2018) malam.

Dikatakannya, pasangan calon nomor urut dua itu yang mengusung tema perubahan, sangat erat kaitannya dengan adat istiadat Sumut sendiri. Di mana, adat istiadat tersebut merupakan Dalihan Na Tolu. “Dengan adat istiadat Dalihan Na Tolu itu maka kami dan kita semua bukan orang asing bagi perubahan,” tegasnya.

Calon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu juga menegaskan, Pilkada serentak Sumatera Utara 2018 kali ini, sangat berbeda dengan sebelumnya. Di mana, sangat jarang terjadinya Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut dlhanya diikuti dua pasangan calon. “Selama 10 tahun Pilkada tidak ada diikuti hanya dua calon. Dan Pilkada 10 tahun kemudian pun sangat kecil kemungkinan kembali terulang. Inilah kesempatan kita semua, kita bersama, adalah sekarang, bukan besok, bukan nanti, tapi sekarang,” teriak Sihar yang juga sempat mengunjungi pedagang dan petani kopi di Dairi.

“Terima kasih untuk warga Dairi. Terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Selama saya berkeliling di Sumut kampanye damai, di Dairi-lah yang banyak titik saya kunjungi,” ungkap Sihar saat pamit di hadapan para relawan dan pendukung di J&R Resto and Lounge Jalan Empat Lima, Sidikalang, Sabtu (2/6) malam.

Dengan sambutan luar biasa itu pula, dirinya yakin bahwa pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua mendominasi di kabupaten tersebut. “Saya yakin, di Dairi ini 99 persen Djoss,” yakin Sihar.

Dalam kesempatan tersebut, Sihar juga menegaskan bahwa Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu  mengaku menerima banyak keluhan dari masyarakat. “Ketika yang kami usung dalam visi-misi, kita harus mengubah Sumut dari semua urusan mesti uang tunai, harus diubah menjadi Semua Urusan Mudah dan Transparan. Ini yang menjadi pemikiran Djarot-Sihar untuk Sumut,” tegasnya.

Katanya, apa yang menjadi visi misi Djoss di Pilkada Serentak Sumatera Utara 2018 ini bertujuan agar Sumut mandiri dengan mengembangkan semaksimal mungkin potensi yang  dimiliki. “Kita harus mandiri dan berdiri di kaki sendiri. Ini saatnya kita harus memikirkannya lebih serius. Ukuran kemajuan, kita di bawah. Padahal kita adalah Sumut provinsi terbesar keempat,” pungkas pria murah senyum itu. (rel/adz)

Exit mobile version