26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

KM Kelud Kembali Beroperasi, Besok, Pelni Layani Tiket Offline

KEMBALI BEROPERASI: KM Kelud akan kembali dioperasikan awal Juni, setelah sempat berhenti beroperasi karena Covid-1.
KEMBALI BEROPERASI: KM Kelud akan kembali beroperasi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal Motor (KM) Kelud dijadwalkan kembali berlayar dengan rute Tanjungpriok tujuan Batam dan Belawan. Rencananya, angkutan massal tersebut akan tiba di Belawan pada 8 Juni 2020. Menyusul operasional KM Kelud, penjualan tiket secara offline mulai dibuka besok untuk calon penumpang , dengan pembelian langsung ke kantor PT Pelni Cabang Medan.

“Mulai tanggal 5 Juni 2020, kantor PT Pelni telah membuka tiket offline untuk tujuan Batam dan Tanjungpriok. Bagi calon penumpang yang membeli tiket, harus membawa syarat dalam pemesanan tiket yang disampaikan ke petugas di loket,” kata kata Kepala Cabang PT Pelni Medan, Luthfi, Rabu (3/5).

Adapun syarat yang harus dipenuhi calon penumpang antara lain surat keterangan bebas Covid-19, surat izin keluar masuk, berbadan sehat dan dilengkapi masker sesuai arahan protokoler kesehatan. Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi, maka tiket tidak bisa dilayani kepada calon penumpang.

“Kita tetap menjalankan prosedur protokoler kesehatan. Makanya kita layani tiket secara offline, agar syarat yang diminta dapat disampaikan langsung ke petugas. Kalau secara online, otomatis kita tidak bisa mengecek syarat yang kita minta,” pungkas Luthfi.

Untuk KM Kelud, pihaknya sudah menerima surat resmi untuk jadwal operasional. KM Kelud berangkat dari Tanjungpriok pada tanggal 5 Juni tiba di Belawan pada tanggal 8 Juni dan kembali berangkat pada 9 Juni.

“Memasuki new normal, KM Kelud akan kembali beroperasi perdana. Harapannya, masyarakat dapat mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen,” tuturnya.

Untuk kapasitas penumpang sesuai pedoman protokoler kesehatan, KM Kelud akan mengangkut 50 persen penumpang, dari jumlah normal 2.607 orang. Calon penumpang wajib diperiksa saat berangkat dan tiba, oleh petugas kesehatan di pelabuhan. “Kita tetap tingkatkan pengawasan dalam operasional KM Kelud dengan mematuhi protokoler kesehatan,” tutupnya.

Terpisah, Manajer Umum Pelindo 1 Cabang Belawan, Khairul Ulya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan operasi terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, sesuai ketetapan pemerintah melalui new normal. Persiapan dilakukan dengan check point untuk pemeriksaan penumpang yang datang maupun calon penumpang yang akan berangkat.

“Fasilitas check point yang dijalankan adalah rapid test, pemeriksaan suhu penumpang, penggunaan masker, penyemprotan disinfektan serta physical distancing, sesuai dengan standar kesehatan,” jelasnya. (fac)

KEMBALI BEROPERASI: KM Kelud akan kembali dioperasikan awal Juni, setelah sempat berhenti beroperasi karena Covid-1.
KEMBALI BEROPERASI: KM Kelud akan kembali beroperasi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal Motor (KM) Kelud dijadwalkan kembali berlayar dengan rute Tanjungpriok tujuan Batam dan Belawan. Rencananya, angkutan massal tersebut akan tiba di Belawan pada 8 Juni 2020. Menyusul operasional KM Kelud, penjualan tiket secara offline mulai dibuka besok untuk calon penumpang , dengan pembelian langsung ke kantor PT Pelni Cabang Medan.

“Mulai tanggal 5 Juni 2020, kantor PT Pelni telah membuka tiket offline untuk tujuan Batam dan Tanjungpriok. Bagi calon penumpang yang membeli tiket, harus membawa syarat dalam pemesanan tiket yang disampaikan ke petugas di loket,” kata kata Kepala Cabang PT Pelni Medan, Luthfi, Rabu (3/5).

Adapun syarat yang harus dipenuhi calon penumpang antara lain surat keterangan bebas Covid-19, surat izin keluar masuk, berbadan sehat dan dilengkapi masker sesuai arahan protokoler kesehatan. Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi, maka tiket tidak bisa dilayani kepada calon penumpang.

“Kita tetap menjalankan prosedur protokoler kesehatan. Makanya kita layani tiket secara offline, agar syarat yang diminta dapat disampaikan langsung ke petugas. Kalau secara online, otomatis kita tidak bisa mengecek syarat yang kita minta,” pungkas Luthfi.

Untuk KM Kelud, pihaknya sudah menerima surat resmi untuk jadwal operasional. KM Kelud berangkat dari Tanjungpriok pada tanggal 5 Juni tiba di Belawan pada tanggal 8 Juni dan kembali berangkat pada 9 Juni.

“Memasuki new normal, KM Kelud akan kembali beroperasi perdana. Harapannya, masyarakat dapat mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen,” tuturnya.

Untuk kapasitas penumpang sesuai pedoman protokoler kesehatan, KM Kelud akan mengangkut 50 persen penumpang, dari jumlah normal 2.607 orang. Calon penumpang wajib diperiksa saat berangkat dan tiba, oleh petugas kesehatan di pelabuhan. “Kita tetap tingkatkan pengawasan dalam operasional KM Kelud dengan mematuhi protokoler kesehatan,” tutupnya.

Terpisah, Manajer Umum Pelindo 1 Cabang Belawan, Khairul Ulya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan operasi terminal penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, sesuai ketetapan pemerintah melalui new normal. Persiapan dilakukan dengan check point untuk pemeriksaan penumpang yang datang maupun calon penumpang yang akan berangkat.

“Fasilitas check point yang dijalankan adalah rapid test, pemeriksaan suhu penumpang, penggunaan masker, penyemprotan disinfektan serta physical distancing, sesuai dengan standar kesehatan,” jelasnya. (fac)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/