28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Tinjau RS Royal Prima: Berharap Covid Tak Melonjak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution berharap agar lonjakan pasien Covid-19 di Kota Medan tidak terjadi ke depannya. Sekalipun saat ini, Kota Medan melalui sejumlah rumah sakit yang ada terus menambah fasilitas tambahan berupa layanan terhadap pasien Covid-19.

TINJAU: Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat meninjau ke RS Royal Prima.

Hal itu dikatakan Bobby Nasution saat meninjau langsung fasilitas tambahan layanan Covid-19 di Rumah Sakit Royal Prima, Kamis (3/6). Sebab sebelumnya, pihak RS Royal Prima telah menginformasikan adanya penambahan bed isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19. “Mudah-mudahan bed ini tidak dipergunakan, dan apabila nantinya tetap terjadi lonjakan, RS Royal Prima kita harap siap untuk menampungnya,” kata Bobby Nasution.

Sebab, fasilitas tambahan tersebut berupa bed isolasi dan ICU itu, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya antrian pasien yang ingin mendapatkan perawatan Covid-19.

Wali Kota Medan mengatakan, pihak RS Royal Prima telah memenuhi apa yang disampaikan sebelumnya, yakni menyediakan tambahan bed isolasi sebanyak 86 bed dari 290 bed yang sudah direncanakan dan tambahan 20 bed ICU.”Pihak RS Royal Prima sudah melakukan penambahan bed isolasi dan ICU, ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya antrian pasien akibat lonjakan covid-19, apalagi diprediksi akan terjadi lonjakan kasus covid-19,” kata Wali Kota Medan.

Sementara itu, Direktur Utama RS Royal Prima, dr. Suhartina Darmadi menjelaskan RS Royal Prima saat ini sedang menyiapkan 290 kamar isolasi dan 20 bed ICU. Saat ini, sudah selesai 86 kamar isolasi. “Masing-masing kamar isolasi di isi satu bed dengan fasilitas sekelas kamar VIP, kecuali memang pasien itu satu keluarga, kita sediakan satu kamar untuk dua orang,” ucapnya.

Seperti kamar VIP pada umumnya, setiap kamar akan dilengkapi dengan AC, TV, Dispenser, Sofa, Kulkas, Meja dan jaringan internet WIFI. “Semua fasilitas ini sengaja kita sediakan karena pasien tidak bisa dikunjungi, sehingga kita memberikan kenyamanan kepada pasien agar pasien tidak merasa bosan,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution berharap agar lonjakan pasien Covid-19 di Kota Medan tidak terjadi ke depannya. Sekalipun saat ini, Kota Medan melalui sejumlah rumah sakit yang ada terus menambah fasilitas tambahan berupa layanan terhadap pasien Covid-19.

TINJAU: Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat meninjau ke RS Royal Prima.

Hal itu dikatakan Bobby Nasution saat meninjau langsung fasilitas tambahan layanan Covid-19 di Rumah Sakit Royal Prima, Kamis (3/6). Sebab sebelumnya, pihak RS Royal Prima telah menginformasikan adanya penambahan bed isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19. “Mudah-mudahan bed ini tidak dipergunakan, dan apabila nantinya tetap terjadi lonjakan, RS Royal Prima kita harap siap untuk menampungnya,” kata Bobby Nasution.

Sebab, fasilitas tambahan tersebut berupa bed isolasi dan ICU itu, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya antrian pasien yang ingin mendapatkan perawatan Covid-19.

Wali Kota Medan mengatakan, pihak RS Royal Prima telah memenuhi apa yang disampaikan sebelumnya, yakni menyediakan tambahan bed isolasi sebanyak 86 bed dari 290 bed yang sudah direncanakan dan tambahan 20 bed ICU.”Pihak RS Royal Prima sudah melakukan penambahan bed isolasi dan ICU, ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya antrian pasien akibat lonjakan covid-19, apalagi diprediksi akan terjadi lonjakan kasus covid-19,” kata Wali Kota Medan.

Sementara itu, Direktur Utama RS Royal Prima, dr. Suhartina Darmadi menjelaskan RS Royal Prima saat ini sedang menyiapkan 290 kamar isolasi dan 20 bed ICU. Saat ini, sudah selesai 86 kamar isolasi. “Masing-masing kamar isolasi di isi satu bed dengan fasilitas sekelas kamar VIP, kecuali memang pasien itu satu keluarga, kita sediakan satu kamar untuk dua orang,” ucapnya.

Seperti kamar VIP pada umumnya, setiap kamar akan dilengkapi dengan AC, TV, Dispenser, Sofa, Kulkas, Meja dan jaringan internet WIFI. “Semua fasilitas ini sengaja kita sediakan karena pasien tidak bisa dikunjungi, sehingga kita memberikan kenyamanan kepada pasien agar pasien tidak merasa bosan,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/