MEDAN – Sekitar 51.895 guru yang lulus sertifikasi dan telah memperoleh tunjangan profesi di Sumut akan mengikuti uji kompetensi guru (UKG) secara serentak pada 30 Juli 2012 mendatang. Pelaksanaan UKG tersebut menggunakan sistem online dan akan diadakan di sejumlah titik lokasi ujian di beberapa sekolah di kabupaten/kota.
Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut Drs Bambang Winarji MPd didampingi Kahumas Syamsir Alamsyah Batubara S.S, M Faisal Syamir S.Sos, Selasa (3/7).
“Sebanyak 150 titik lokasi UKG di Sumut sudah terdata dan dirasa masih kurang, mengingat banyaknya peserta UKG tahun ini. Untuk itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyiapkan lokasi dan tempat UKG. Misalnya di sekolah yang memiliki laboratorium komputer dengan jumlah komputer paling tidak 25 unit dan terhubung dengan fasilitas internet,”ungkapnya.
Seperti di Medan, terdapat 23 titik lokasi yang siap mengadakan ujian tersebut. Ketentuannya, 1 titik lokasi mempunyai minimal 25 komputer. Sebanyak 20 komputer akan digunakan untuk peserta UKG dan 5 komputer cadangan untuk mengantisipasi bila terdapat komputer yang rusak.
Sedangkan durasi UKG, sambung Bambang, rata-rata dua jam dan tiap 1 titik lokasi ujian diupayakan bisa dilaksanakan tiga gelombang setiap harinya.
“LPMP mengupayakan agar UKG di Sumut bisa tuntas dalam waktu 4 hari. Sementara bagi daerah yang tidak memiliki infrastruktur komputer seperti di Nias Barat bisa bergabung ke Gunung Sitoli,”ucapnya.
Untuk itu dalam waktu dekat ini, LPMP akan bertolak ke Jakarta untuk menunggu petujuk teknis (juknis).
Usai pertemuan nantinya di Kemdikbud, LPMP akan mengundang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Sumut mengadakan sosialisasi dan tetap membuka peluang data peserta UKG yang valid dan bila terdapat selisih bisa segera disesuaikan di LPMP.
“Jika setiap ada perubahan data dari daerah segera dilaporkan,”ujar Bambang seraya menyatakan data di LPMP menyebutkan terdapat 54 ribuan guru yang lulus sertifikasi dan telah menerima tunjangan profesi sejak tahun 2006 di Sumut.
Lebih lanjut dikatakan Bambang, UKG ini bertujuan sebagai pemetaan terhadap peningkatan profesionalisme guru. Pasalnya, bagi guru yang lulus sertifikasi akan menerima tunjangan profesi dan untuk mengukur kompetensi atas penghargaan tunjangan profesi yang diberikan perlu dilakukan UKG. (uma)