MEDAN- Stok daging yang cukup, bukan berarti mampu menahan lonjakan harga di pasaran. Diperkirakan, tiga hari menjelang Bulan Suci Ramadan, harga daging akan mengalami kenaikan hingga Rp100 ribu per kilogram.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Tetty Erlina, ada sekitar 13 ribu ekor sapi didatangkan dari Australia ke Sumut untuk memenuhi kebutuhan daging selama Bulan Ramadan. Begitupun, dia memperkirakan harga daging sapi di pasar akan mencapai Rp100 ribu per kilogram. “Permintaan daging jelang Ramadan pasti sangat tinggi, sehingga diperkirakan harganya bias mencapai Rp100 ribu per kilogram,” ungkap Tetty kepada Sumut Pos, Rabu (3/7).
Dijelaskan Tetty untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut yang berjumlah sekitar 13,6 juta jiwa, dibutuhkan daging sebanyak 4.896 ton. Tetapi jumlah sapi dan kerbau yang layak dipotong di Sumut hanya sekitar 15,50 persen saja atau sebanyak 105.772 ekor, makanya impor daging sapi masih dibutuhkan.
Sementara menurut pantauan Sumut Pos, Rabu (3/7), harga daging di Pusat Pasar mencapai Rp90 ribu per kilogram. Menurut Ismail, seorang pedagang daging di Pusat Pasar, harga ini sudah mengalami kenaikan. “Sepekan lalu harga daging hanya Rp85 ribu. Sekarang sudah Rp90 ribu sekilo,” ungkapnya.
Ismail tak memungkiri, kenaikan harga ini disebabkan permintaan yang cukup tinggi menjelang punggahan atau makan besar bagi umat muslim pada Senin nanti. “Masyarakat khawatir kuota yang ada di pasar habis atau harga semakin tinggi jelang sehari sebelum punggahan nanti,” katanya.
Ismail memprediksi, harga daging bisa mencapai di atas Rp100 ribu per kilogram, sebab permintaan masyarakat yang lumayan tinggi, menyebabkan pedagang khawatir besok atau beberapa hari lagi pasokan berkurang.
“Harga menjelang sehari akan memasuki bulan Ramadan harga minimalnya bisa saja Rp100 ribu per kilo, bahkan sampai Rp 110 ribu. Karena hingga hari ini saja peningkatan penjualan sudah naik 20 persen dari biasanya. Yang saya khawatirkan kenaikan permintaan ini juga tinggi di pasar tradisional lain,” katanya.
Tak hanya daging sapi, harga daging ayam pun seolah tak mau kalah. Menurut pengakuan Susiana, pedagang ayam di Pusat Pasar, harga daging ayam cukup tinggi dalam sepekan ini.
“Harga daging ayam Rp30 ribu per kilo hari ini. Walaupun permintaan belum tinggi, tapi harga kemungkinan besar akan naik,” katanya.
Kenaikan ini dipredisksi Susi karena pengalaman tahun lalu. Harga bisa sewaktu-waktu meroket karena biasanya permintaan cukup tinggi sehari atau dua hari jelang bulan suci.(mag-9)
Harga Daging Capai Rp100 Ribu per Kilo
MEDAN- Stok daging yang cukup, bukan berarti mampu menahan lonjakan harga di pasaran. Diperkirakan, tiga hari menjelang Bulan Suci Ramadan, harga daging akan mengalami kenaikan hingga Rp100 ribu per kilogram.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Tetty Erlina, ada sekitar 13 ribu ekor sapi didatangkan dari Australia ke Sumut untuk memenuhi kebutuhan daging selama Bulan Ramadan. Begitupun, dia memperkirakan harga daging sapi di pasar akan mencapai Rp100 ribu per kilogram. “Permintaan daging jelang Ramadan pasti sangat tinggi, sehingga diperkirakan harganya bias mencapai Rp100 ribu per kilogram,” ungkap Tetty kepada Sumut Pos, Rabu (3/7).
Dijelaskan Tetty untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut yang berjumlah sekitar 13,6 juta jiwa, dibutuhkan daging sebanyak 4.896 ton. Tetapi jumlah sapi dan kerbau yang layak dipotong di Sumut hanya sekitar 15,50 persen saja atau sebanyak 105.772 ekor, makanya impor daging sapi masih dibutuhkan.
Sementara menurut pantauan Sumut Pos, Rabu (3/7), harga daging di Pusat Pasar mencapai Rp90 ribu per kilogram. Menurut Ismail, seorang pedagang daging di Pusat Pasar, harga ini sudah mengalami kenaikan. “Sepekan lalu harga daging hanya Rp85 ribu. Sekarang sudah Rp90 ribu sekilo,” ungkapnya.
Ismail tak memungkiri, kenaikan harga ini disebabkan permintaan yang cukup tinggi menjelang punggahan atau makan besar bagi umat muslim pada Senin nanti. “Masyarakat khawatir kuota yang ada di pasar habis atau harga semakin tinggi jelang sehari sebelum punggahan nanti,” katanya.
Ismail memprediksi, harga daging bisa mencapai di atas Rp100 ribu per kilogram, sebab permintaan masyarakat yang lumayan tinggi, menyebabkan pedagang khawatir besok atau beberapa hari lagi pasokan berkurang.
“Harga menjelang sehari akan memasuki bulan Ramadan harga minimalnya bisa saja Rp100 ribu per kilo, bahkan sampai Rp 110 ribu. Karena hingga hari ini saja peningkatan penjualan sudah naik 20 persen dari biasanya. Yang saya khawatirkan kenaikan permintaan ini juga tinggi di pasar tradisional lain,” katanya.
Tak hanya daging sapi, harga daging ayam pun seolah tak mau kalah. Menurut pengakuan Susiana, pedagang ayam di Pusat Pasar, harga daging ayam cukup tinggi dalam sepekan ini.
“Harga daging ayam Rp30 ribu per kilo hari ini. Walaupun permintaan belum tinggi, tapi harga kemungkinan besar akan naik,” katanya.
Kenaikan ini dipredisksi Susi karena pengalaman tahun lalu. Harga bisa sewaktu-waktu meroket karena biasanya permintaan cukup tinggi sehari atau dua hari jelang bulan suci.(mag-9)