26 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

4 Penyelundup Nekad Cebur ke Laut

Ditangkap Bea Cukai Belawan Bawa Pakaian Bekas

BELAWAN- Empat dari enam awak kapal motor (KM) Semoga Jaya penyelundup 250 balepress (pakaian bekas) impor kabur saat diboyong petugas Bea Cukai (BC) ke dermaga Kanwil DJBC Sumatera Utara (Sumut) di Belawan. Empat awak kapal itu kabur dengan cara meceburkan diri ke laut.
Satu diantara empat awak kapal yang kabur itu berinisial F (45) warga Tanjungbalai, dan tiga lagi berinisial R, S, dan M.

Sebelumnya, kapal bermuatan balepress itu terjaring Operasi Kurma yang digelar kapal patroli BC 1503 di Perairan Pematang Seibaru Kabupaten Asahan dua hari lalu.

Kepala Seksi Intelijen Kanwil DJBC Sumut, Goodman Pasaribu kepada Sumut Pos, Jumat (3/8) kemarin mengakui kaburnya empat dari enam awak kapal penyelundup KM Semoga Jaya. “Benar, satu diantaranya adalah nakhoda kapal berinisial, F dan saat ini kita masih melakukan pengejaran,” terangnya.
Kaburnya ke empat awak kapal penyelundup balepress asal Malaysia itu terjadi pada saat KM Semoga Jaya akan digiring ke perairan Belawan dengan pengawalan dari kapal patroli BC 1503 milik KPPBC TMP C Teluknibung, namun pada saat dalam perjalanan nakhoda kapal berikut empat anak buahnya berinisial, R, S dan M melarikan diri setelah menceburkan dirinya ke laut.

Petugas patroli BC 1503 lantas meminta bantuan dari petugas kapal patroli BC 9004 yang merupakan kapal patroli dari Kanwil BC Tanjungbalai Karimun.
“Sedangkan untuk dua awak kapal lainnya berinisial, Ra (32) dan Zn (65) berhasil digagalkan, kini keduanya  menjalani pemeriksaan,” kata Goodman. (mag-4)

Ditangkap Bea Cukai Belawan Bawa Pakaian Bekas

BELAWAN- Empat dari enam awak kapal motor (KM) Semoga Jaya penyelundup 250 balepress (pakaian bekas) impor kabur saat diboyong petugas Bea Cukai (BC) ke dermaga Kanwil DJBC Sumatera Utara (Sumut) di Belawan. Empat awak kapal itu kabur dengan cara meceburkan diri ke laut.
Satu diantara empat awak kapal yang kabur itu berinisial F (45) warga Tanjungbalai, dan tiga lagi berinisial R, S, dan M.

Sebelumnya, kapal bermuatan balepress itu terjaring Operasi Kurma yang digelar kapal patroli BC 1503 di Perairan Pematang Seibaru Kabupaten Asahan dua hari lalu.

Kepala Seksi Intelijen Kanwil DJBC Sumut, Goodman Pasaribu kepada Sumut Pos, Jumat (3/8) kemarin mengakui kaburnya empat dari enam awak kapal penyelundup KM Semoga Jaya. “Benar, satu diantaranya adalah nakhoda kapal berinisial, F dan saat ini kita masih melakukan pengejaran,” terangnya.
Kaburnya ke empat awak kapal penyelundup balepress asal Malaysia itu terjadi pada saat KM Semoga Jaya akan digiring ke perairan Belawan dengan pengawalan dari kapal patroli BC 1503 milik KPPBC TMP C Teluknibung, namun pada saat dalam perjalanan nakhoda kapal berikut empat anak buahnya berinisial, R, S dan M melarikan diri setelah menceburkan dirinya ke laut.

Petugas patroli BC 1503 lantas meminta bantuan dari petugas kapal patroli BC 9004 yang merupakan kapal patroli dari Kanwil BC Tanjungbalai Karimun.
“Sedangkan untuk dua awak kapal lainnya berinisial, Ra (32) dan Zn (65) berhasil digagalkan, kini keduanya  menjalani pemeriksaan,” kata Goodman. (mag-4)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/