MEDAN- Empat tersangka yang melakukan penyerangan dan perampasan senjata api (senpi) laras panjang milik Aiptu Satar Tampubolon, personel Polsek Serbelawan kini ditahan di Poldasu. Dalam kasus itu polisi menyita satu pucuk senjata api laras panjang jenis V2 milik
BARANG BUKTI: Wadir Reskrim Polda Sumut AKBP Mashudi (tengah) memperlihatkan senjata api laras panjang milik polisi yang diambil dari pelaku penganiayaan, di Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (3/9). //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Aiptu Satar, yang sempat dilarikan para pelaku usai mengaiaya polisi yang tugas di unit Sabhara tersebut.
Dari hasil pemaparan di markas Poldasu, Senin (3/9) siang tadi, keempat pelaku seyogiyanya akan mencuri gir travel motor, sebuah perangkat yang ada di mesin mobil eskavator milik PTPN II. Empat orang yang diamankan masing-masing bernama Indra jaya Dalimunte alias Munte (34) warga Pematangsiantar, Muktar (32), Jeniper Manurung (33) dan Agus Siregar (35).
“Kami tidak tau dia Polisi, jadi kami lumpuhkan dia dengan memukulkan batang pipa ke kepalanya. Tapi setelah kami lihat ada senjata api, barulah kami tau dia polisi. Kami langsung lari dengan menggunakan mobil Xenia dan membawa kabur senjata itu,” bebernya. (mag-12)
Penyerangan Anggota Polsek Serbelawan
MEDAN- Empat tersangka yang melakukan penyerangan dan perampasan senjata api (senpi) laras panjang milik Aiptu Satar Tampubolon, personel Polsek Serbelawan kini ditahan di Poldasu. Dalam kasus itu polisi menyita satu pucuk senjata api laras panjang jenis V2 milik
BARANG BUKTI: Wadir Reskrim Polda Sumut AKBP Mashudi (tengah) memperlihatkan senjata api laras panjang milik polisi yang diambil dari pelaku penganiayaan, di Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (3/9). //TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Aiptu Satar, yang sempat dilarikan para pelaku usai mengaiaya polisi yang tugas di unit Sabhara tersebut.
Dari hasil pemaparan di markas Poldasu, Senin (3/9) siang tadi, keempat pelaku seyogiyanya akan mencuri gir travel motor, sebuah perangkat yang ada di mesin mobil eskavator milik PTPN II. Empat orang yang diamankan masing-masing bernama Indra jaya Dalimunte alias Munte (34) warga Pematangsiantar, Muktar (32), Jeniper Manurung (33) dan Agus Siregar (35).
“Kami tidak tau dia Polisi, jadi kami lumpuhkan dia dengan memukulkan batang pipa ke kepalanya. Tapi setelah kami lihat ada senjata api, barulah kami tau dia polisi. Kami langsung lari dengan menggunakan mobil Xenia dan membawa kabur senjata itu,” bebernya. (mag-12)
