22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Tinjau Proyek Jalan Alternatif Medan – Brastagi, Ketua DPRD Sumut & Gubsu Minta Selesai Akhir 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting bersama Gubsu Edy Rahmayadi meninjau pembangunan jalan Medan- Berastagi via Kutalimbaru, Minggu (3/9/2023).

Kepada awak media, Baskami mengatakan bahwa pihaknya meminta agar penyelesaian jalan alternatif itu dapat rampung di akhir 2023.

Ia juga mengucapkan terimakasihnya kepasa Gubsu yang di akhir masa jabatannya masih menyempatkan waktu untuk memastikan pembangunan jalan Medan- Berastagi, Kabupaten Karo berjalan dengan baik.

“Saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi Saudara Gubsu dalam memastikan jalan Medan- Berastagi via Kutalimbaru ini. Keberadaan jalan ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, pembukaan lahan hingga saat ini tinggal tersisa radius 600 meter lagi.

“Ketika selesai pembukaan lahan, maka akan dilakukan pengerasan dan pengaspalan. Kita harapkan selesai tepat waktu,” ujarnya.

Kedua tokoh Sumatera Utara tersebut tampak diterima langsung Bupati Karo ,Cory Br Sebayang dan Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting. Hadir juga Kepala Dinas PUPR, Marlindo Harahap, dan Perwakilan PT SMJ selaku kontraktor, Amran Panjaitan.

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, nantinya, setelah proses pembukaan lahan selesai, maka ditergetkan pada 2024 jalan alternatif itu dapat digunakan oleh masyarakat luas.

“Ini tinggal 600 meter lagi, kita berharap besok sudah tembus (ke Berastagi) jadi total 12 km. Setelah tembus dirapikan, 2024 dimulai pengaspalan dan pembuatan jembatan juga ada pelebaran jembatan. Setelah semuanya selesai maka jalan bisa digunakan,” katanya.

Edy berharap nantinya, dengan adanya jalan alternatif ini, logistik dari Berastagi dan Tanah Karo dapat terdistribusi dengan baik.

“Kita harapkan dengan adanya jalan ini, logistik dari Tanah Karo bisa cepat sampai ke Pasar Induk Jamin Ginting,” tambahnya.

Di lain pihak, Perwakilan PT SMJ, Amran Panjaitan, mengungkapkan pihaknya tidak ada menemukan kendala berarti selain cuaca dan curah hujan yang tinggi.

“Tersisa 600 meter lagi pembukaannya. Kita upayakan selesai secepatnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 Km, lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) 76 Km. Jalan alternatif Medan – Berastagi yang dibangun menggunakan APBD Provsu secara multiyears itu akan melintasi Tuntungan – Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru – Dusun II Sukamakmur – Dusun X Tanduk Benua – Dusun Sembaikan II Kecamatan Sibolangit – Desa Jaranguda – Berastagi.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting bersama Gubsu Edy Rahmayadi meninjau pembangunan jalan Medan- Berastagi via Kutalimbaru, Minggu (3/9/2023).

Kepada awak media, Baskami mengatakan bahwa pihaknya meminta agar penyelesaian jalan alternatif itu dapat rampung di akhir 2023.

Ia juga mengucapkan terimakasihnya kepasa Gubsu yang di akhir masa jabatannya masih menyempatkan waktu untuk memastikan pembangunan jalan Medan- Berastagi, Kabupaten Karo berjalan dengan baik.

“Saya mengucapkan terimakasih atas dedikasi Saudara Gubsu dalam memastikan jalan Medan- Berastagi via Kutalimbaru ini. Keberadaan jalan ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, pembukaan lahan hingga saat ini tinggal tersisa radius 600 meter lagi.

“Ketika selesai pembukaan lahan, maka akan dilakukan pengerasan dan pengaspalan. Kita harapkan selesai tepat waktu,” ujarnya.

Kedua tokoh Sumatera Utara tersebut tampak diterima langsung Bupati Karo ,Cory Br Sebayang dan Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting. Hadir juga Kepala Dinas PUPR, Marlindo Harahap, dan Perwakilan PT SMJ selaku kontraktor, Amran Panjaitan.

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, nantinya, setelah proses pembukaan lahan selesai, maka ditergetkan pada 2024 jalan alternatif itu dapat digunakan oleh masyarakat luas.

“Ini tinggal 600 meter lagi, kita berharap besok sudah tembus (ke Berastagi) jadi total 12 km. Setelah tembus dirapikan, 2024 dimulai pengaspalan dan pembuatan jembatan juga ada pelebaran jembatan. Setelah semuanya selesai maka jalan bisa digunakan,” katanya.

Edy berharap nantinya, dengan adanya jalan alternatif ini, logistik dari Berastagi dan Tanah Karo dapat terdistribusi dengan baik.

“Kita harapkan dengan adanya jalan ini, logistik dari Tanah Karo bisa cepat sampai ke Pasar Induk Jamin Ginting,” tambahnya.

Di lain pihak, Perwakilan PT SMJ, Amran Panjaitan, mengungkapkan pihaknya tidak ada menemukan kendala berarti selain cuaca dan curah hujan yang tinggi.

“Tersisa 600 meter lagi pembukaannya. Kita upayakan selesai secepatnya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 Km, lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) 76 Km. Jalan alternatif Medan – Berastagi yang dibangun menggunakan APBD Provsu secara multiyears itu akan melintasi Tuntungan – Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru – Dusun II Sukamakmur – Dusun X Tanduk Benua – Dusun Sembaikan II Kecamatan Sibolangit – Desa Jaranguda – Berastagi.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/