SAPI QURBAN: Seorang pedagang menjaga sapi-sapi yang akan dijual untuk hewan Qurban di Medan.//sumut pos
MEDAN – Menyambut Idul Adha 1433 H yang jatuh tanggal 26 Oktober 2012, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan membentuk dua tim untuk mengawasi hewan kurban yang akan disembeleh pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Distanla Kota Medan Emilia Lubis kepada Sumut Pos, Selasa (2/10), tim yang dibentuk dibagi di dua wilayah. Satu tim mengawasi hewan kurban sekitar Kota Medan, sedangkan satu tim lagi di wilayah Medan Utara yakni Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Belawan.
Dijelaskannya, tim ini dibentuk untuk menjaga kualitas dan kelayakan konsumsi hewan kurban. Dimana pihaknya akan mengeluarkan semacam rekomendasi yang menjelaskan bahwa hewan tersebut sehat dan layak potong setelah dilakukan pengecekan.
Dirinya juga mengungkapkan dua tim pengawasan hewan kurban ini akan bekerja pada minus 10 hingga plus 2 Idul Adha 1433 H. “Kita akan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan,”ucapnya.
Sementara itu, penyaluran hewan kurban Pemko Medan tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika Idul Adha pada tahun 2011, pendistribusian Hewan Kurban dilakukan melalui Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, namun tahun ini langsung didistribusikan ke kecamatan melalui mesjid-mesjid di kecamatan se-Kota Medan.
Hal ini diungkapkan Dirut RPH Kota Medan Putrama Alkhairi. “Tahun ini tidak kita (RPH Kota Medan-red) yang melakukan pendistribusian, tapi pendistribusian dilakukan langsung di kecamatan melalui masjid-masjid di kecamatan,” ucapnya. (gus)
SAPI QURBAN: Seorang pedagang menjaga sapi-sapi yang akan dijual untuk hewan Qurban di Medan.//sumut pos
MEDAN – Menyambut Idul Adha 1433 H yang jatuh tanggal 26 Oktober 2012, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan membentuk dua tim untuk mengawasi hewan kurban yang akan disembeleh pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Distanla Kota Medan Emilia Lubis kepada Sumut Pos, Selasa (2/10), tim yang dibentuk dibagi di dua wilayah. Satu tim mengawasi hewan kurban sekitar Kota Medan, sedangkan satu tim lagi di wilayah Medan Utara yakni Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Belawan.
Dijelaskannya, tim ini dibentuk untuk menjaga kualitas dan kelayakan konsumsi hewan kurban. Dimana pihaknya akan mengeluarkan semacam rekomendasi yang menjelaskan bahwa hewan tersebut sehat dan layak potong setelah dilakukan pengecekan.
Dirinya juga mengungkapkan dua tim pengawasan hewan kurban ini akan bekerja pada minus 10 hingga plus 2 Idul Adha 1433 H. “Kita akan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan,”ucapnya.
Sementara itu, penyaluran hewan kurban Pemko Medan tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika Idul Adha pada tahun 2011, pendistribusian Hewan Kurban dilakukan melalui Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Medan, namun tahun ini langsung didistribusikan ke kecamatan melalui mesjid-mesjid di kecamatan se-Kota Medan.
Hal ini diungkapkan Dirut RPH Kota Medan Putrama Alkhairi. “Tahun ini tidak kita (RPH Kota Medan-red) yang melakukan pendistribusian, tapi pendistribusian dilakukan langsung di kecamatan melalui masjid-masjid di kecamatan,” ucapnya. (gus)
