23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Bobby Tinjau Banjir di Kelurahan Timbang Deli

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan peninjauan terhadap lokasi banjir yang terjadi di 4 lingkungan di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/11). Peninjauan itu dilakukan Bobby, setelah dirinya menerima aduan dari warga di Lingkungan 4, 5, 6 dan 7 Kelurahan Timbang Deli.

TINJAU: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau drainse di Kecamatan Medan Denai, Minggu (31/10/2021) dini hari.

Bobby mengaku, selain ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab banjir, kehadirannya juga ingin melihat kondisi warga yang rumahnya tergenang banjir di 4 lingkungan tersebut.

“Berdasarkan hasil penyusuran yang dilakukan, kami mendapati penyebab banjir, yaitu akibat kapasitas parit inpres yang sudah tidak memadai lagi menampung debit air hujan,” ucap Bobby dalam peninjauan.

Bobby mengatakan, begitu hujan deras turun, air parit pun melimpah dan menggenangi jalan dan rumah warga. Untuk itu, Bobby menginstruksikan kepada jajarannya di Dinas PU, Kecamatan Medan Amplas serta Balai Jalan agar segera meng-atasinya.

Tak cuma itu, Bobby juga meminta Balai Jalan untuk membuat bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas. “Pembuatan bak kontrol ini dilakukan untuk memudahkan Pemko Medan saat melakukan proses pembersihan drainase nantinya,” ujarnya.

Bobby juga menginstruksikan Dinas PU agar menghitung kembali kapasitas parit inpres yang berada di Jalan Pertahanan tersebut.”Saya mau ini langsung dilakukan pengerjaannya sese-gera mungkin, agar masyarakat ini tidak kebanjiran lagi. Untuk jajaran Kecamatan Medan Amplas, saya minta agar tetap memantau ini dan terus mengadakan normalisasi parit bekerjasama dengan jajaran Dinas PU,” katanya.

Di samping itu, banjir yang terjadi ditengarai akibat terjadinya penyumbatan di tengah parit. “Jika dilancarkan di tengah, apakah berdampak di hilirnya. Untuk memastikannya harus dilakukan penghitungan ulang kapasitas parit inpres,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kadis PU Kota Medan Ferri Ichsan, me-ngatakan bahwa untuk mengatasi banjir di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, pihaknya akan membuat bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas sebanyak dua titik.

Dikatakan Ferri, pembang-unan bak kontrol dilakukan untuk memudahkan proses pembersihan drainase sehingga air tetap lancar mengalir. “Untuk jangka pendek, telah disepakati untuk membangun bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas dan pembuatan bak kontrol akan kita lakukan hari ini. Sedangkan jangka panjangnya, kita akan meningkatkan kapasitas drainase yang ada di Jalan Panglima Denai. Hari ini juga kita lakukan pembersihan saluran drainase yang ada di kawasan ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 250 Kepala Keluarga (KK) di Jalan Pertahanan, Gg Saudara, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas terendam banjir setinggi lebih kurang 10 cm. Berdasarkan keterangan warga, lokasi yang terendam banjir ini tak kunjung surut selama dua hari. Warga mengatakan, sepanjang tahun 2021, sudah empat kali banjir terjad di kawasan itu, namun baru kali ini banjir tak kunjung surut selama lebih dari 24 jam. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan peninjauan terhadap lokasi banjir yang terjadi di 4 lingkungan di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/11). Peninjauan itu dilakukan Bobby, setelah dirinya menerima aduan dari warga di Lingkungan 4, 5, 6 dan 7 Kelurahan Timbang Deli.

TINJAU: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau drainse di Kecamatan Medan Denai, Minggu (31/10/2021) dini hari.

Bobby mengaku, selain ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab banjir, kehadirannya juga ingin melihat kondisi warga yang rumahnya tergenang banjir di 4 lingkungan tersebut.

“Berdasarkan hasil penyusuran yang dilakukan, kami mendapati penyebab banjir, yaitu akibat kapasitas parit inpres yang sudah tidak memadai lagi menampung debit air hujan,” ucap Bobby dalam peninjauan.

Bobby mengatakan, begitu hujan deras turun, air parit pun melimpah dan menggenangi jalan dan rumah warga. Untuk itu, Bobby menginstruksikan kepada jajarannya di Dinas PU, Kecamatan Medan Amplas serta Balai Jalan agar segera meng-atasinya.

Tak cuma itu, Bobby juga meminta Balai Jalan untuk membuat bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas. “Pembuatan bak kontrol ini dilakukan untuk memudahkan Pemko Medan saat melakukan proses pembersihan drainase nantinya,” ujarnya.

Bobby juga menginstruksikan Dinas PU agar menghitung kembali kapasitas parit inpres yang berada di Jalan Pertahanan tersebut.”Saya mau ini langsung dilakukan pengerjaannya sese-gera mungkin, agar masyarakat ini tidak kebanjiran lagi. Untuk jajaran Kecamatan Medan Amplas, saya minta agar tetap memantau ini dan terus mengadakan normalisasi parit bekerjasama dengan jajaran Dinas PU,” katanya.

Di samping itu, banjir yang terjadi ditengarai akibat terjadinya penyumbatan di tengah parit. “Jika dilancarkan di tengah, apakah berdampak di hilirnya. Untuk memastikannya harus dilakukan penghitungan ulang kapasitas parit inpres,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kadis PU Kota Medan Ferri Ichsan, me-ngatakan bahwa untuk mengatasi banjir di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, pihaknya akan membuat bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas sebanyak dua titik.

Dikatakan Ferri, pembang-unan bak kontrol dilakukan untuk memudahkan proses pembersihan drainase sehingga air tetap lancar mengalir. “Untuk jangka pendek, telah disepakati untuk membangun bak kontrol di bawah Jembatan Fly Over Amplas dan pembuatan bak kontrol akan kita lakukan hari ini. Sedangkan jangka panjangnya, kita akan meningkatkan kapasitas drainase yang ada di Jalan Panglima Denai. Hari ini juga kita lakukan pembersihan saluran drainase yang ada di kawasan ini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 250 Kepala Keluarga (KK) di Jalan Pertahanan, Gg Saudara, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas terendam banjir setinggi lebih kurang 10 cm. Berdasarkan keterangan warga, lokasi yang terendam banjir ini tak kunjung surut selama dua hari. Warga mengatakan, sepanjang tahun 2021, sudah empat kali banjir terjad di kawasan itu, namun baru kali ini banjir tak kunjung surut selama lebih dari 24 jam. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/