30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Sampah Pedagang Pasar Titi Kuning Terus Dipantau

MEDAN- Dalam rangka menciptakan kondisi yang bersih di pasar di Kota Medan, para pedagang dihimbau untuk membuang sampah kedalam wadah pembuangan sampah yang telah disediakan pasar.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pasar Titi Kuning Selasa Harahap, pada wartawan Senin (3/12) kemarin. “Memang hampir setiap hari kita mengontrol sampah para pedagang yang berjulan di dalam. Bila tidak dikontrol pedagang akan seenaknya saja akan membuang sampah sembarangan,” ucap Salasa Harahap di sela-sela memantau sampah di Pasar Titi Kuning di Jalan Brigjen Zein Hamid Medan.

Pemantauan sampah yang dilakukan pihaknya, sambung Selesa Harahap, salah satu program kerja pegawai. Dimana, selain memantau sampah, juga memantau lahan pedagang yang sesuka hati berjualan diluar batas yang telah ditentukan.

“Apabila (pegawai Pasar Titi Kuning) menemukan pedagang yang membentangkan dagangannya melebihi batas kios, maka akan diambil tindakan teguran. Dan menggesar barang dagangan pedagang masuk kedalam,” ucapnya.

Biasanya, sambung Salasa, ada dua type kios yang selalu dipantau. Pertama, kios tertutup yang biasanya dipakai para pedagang untuk berjualan beras, minyak makan, pakaian. Kedua, kios jualan yang tidak tertutup alias terbuka tanpa pembatas.

Dimana, kios ini biasanya digunakan para pedagang untuk berjualan ikan basah, sayur-sayuran, cabe, dan bumbu masak yang telah jadi. “Dua kios inilah yang selalu dipantau setiap hari untuk menjaga kekondusifpan pasar agar terlihat rapi. Untuk itulah diharapkan pada para pedagang dan warga yang berbelanja agar tetap sama-sama menjaga kebersihan pasar dengan cara membuang sampah di dalam wadah yang telah disediakan. “Bila masih ada juga yang terlihat membuang sampah seenaknya makan akan berikan teguran,” tegasnya.(omi)

MEDAN- Dalam rangka menciptakan kondisi yang bersih di pasar di Kota Medan, para pedagang dihimbau untuk membuang sampah kedalam wadah pembuangan sampah yang telah disediakan pasar.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pasar Titi Kuning Selasa Harahap, pada wartawan Senin (3/12) kemarin. “Memang hampir setiap hari kita mengontrol sampah para pedagang yang berjulan di dalam. Bila tidak dikontrol pedagang akan seenaknya saja akan membuang sampah sembarangan,” ucap Salasa Harahap di sela-sela memantau sampah di Pasar Titi Kuning di Jalan Brigjen Zein Hamid Medan.

Pemantauan sampah yang dilakukan pihaknya, sambung Selesa Harahap, salah satu program kerja pegawai. Dimana, selain memantau sampah, juga memantau lahan pedagang yang sesuka hati berjualan diluar batas yang telah ditentukan.

“Apabila (pegawai Pasar Titi Kuning) menemukan pedagang yang membentangkan dagangannya melebihi batas kios, maka akan diambil tindakan teguran. Dan menggesar barang dagangan pedagang masuk kedalam,” ucapnya.

Biasanya, sambung Salasa, ada dua type kios yang selalu dipantau. Pertama, kios tertutup yang biasanya dipakai para pedagang untuk berjualan beras, minyak makan, pakaian. Kedua, kios jualan yang tidak tertutup alias terbuka tanpa pembatas.

Dimana, kios ini biasanya digunakan para pedagang untuk berjualan ikan basah, sayur-sayuran, cabe, dan bumbu masak yang telah jadi. “Dua kios inilah yang selalu dipantau setiap hari untuk menjaga kekondusifpan pasar agar terlihat rapi. Untuk itulah diharapkan pada para pedagang dan warga yang berbelanja agar tetap sama-sama menjaga kebersihan pasar dengan cara membuang sampah di dalam wadah yang telah disediakan. “Bila masih ada juga yang terlihat membuang sampah seenaknya makan akan berikan teguran,” tegasnya.(omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/