32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

KNIA 11 Kali Kebobolan Penyelundupan Sabu

IST/SUMUT POS
PAPARKAN: Wakapolres Deliserdang, Kompol Arnis Santi memaparkan pengungkapan kasus sabu di KNIA, Senin (3/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Agaknya X Ray Kualanamu Internasional Airport (KNIA) kurang mumpuni. Pasalnya, 11 kali narkotika jenis sabu yang diselundupkan berhasil lolos melalui bandara bertaraf internasional itu.

HAL itu terungkap saat Khaldun alias Aldo (35) ditangkap lantaran ingin menyelundupkan 500 gram sabu, Rabu (28/11). Khaldun tak berkutik ketika petugas Avsec membekuknya.

“Tersangka mengontrak di Jalan Kiwi, Gang Lima, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal. Rencananya tersangka akan terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air,” ujar Wakapolres Deliserdang, Kompol Arnis Santi SE di ruang Media Center Bandara Internasional Kualanamu, Senin (3/12).

Kepada petugas, tersangka mengaku sudah 11 kali menyelundupkan narkotika jenis sabu melalui Bandara Kualanamu. Modusnya, menyembunyikan di dalam sepatu.

“Tersangka kurir sabu. Mengantarkan barang ke sejumlah daerah di Indonesia. Mulai Palembang, Bogor dan Jakarta. Ketika ditangkap tersangka akan mengantar barang menuju Lombok, Nusatenggara Barat,” tutur Aris didampingi Kasatres Narkoba Polres Deliserdang, AKP Teuku Fatir Mustafa SIK.

Polisi kemudian melakukan pengembangan. Beberapa tempat digeledah. Mulai rumah kontrakan tersangka hingga tempat lainnya.

Namun, polisi tidak menemukan barang bukti lain. Tersangka mengaku mendapat sabu dari rekannya berinsial WF (DPO).

Dalam menjalankan aksinya, Khaldun menerima upah dari WF. Namun, pria asal Langsa Aceh ber KTP Bogor itu, tidak merinci berapa jumlahnya. “Akibat perbuatannya, tersangka terancam penjara minimal 5 tahun dan maksimal seumur hidup,” tutur Aris.

Di sisi lain, atas pretasi itu Wakapolres Deliserdang menyerahkan reward (penghargaan) kepada para petugas Avsec Bandara Kualanamu yang berhasil menggagalkan penyeludupan tersebut.

Reward diterima tiga petugas Avsec didampingi Manager Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi. “Avsec akan meningkatkan pemeriksaan pada penumpang yang dicurigai,” kata Kuswadi. (btr/ala)

IST/SUMUT POS
PAPARKAN: Wakapolres Deliserdang, Kompol Arnis Santi memaparkan pengungkapan kasus sabu di KNIA, Senin (3/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Agaknya X Ray Kualanamu Internasional Airport (KNIA) kurang mumpuni. Pasalnya, 11 kali narkotika jenis sabu yang diselundupkan berhasil lolos melalui bandara bertaraf internasional itu.

HAL itu terungkap saat Khaldun alias Aldo (35) ditangkap lantaran ingin menyelundupkan 500 gram sabu, Rabu (28/11). Khaldun tak berkutik ketika petugas Avsec membekuknya.

“Tersangka mengontrak di Jalan Kiwi, Gang Lima, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal. Rencananya tersangka akan terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air,” ujar Wakapolres Deliserdang, Kompol Arnis Santi SE di ruang Media Center Bandara Internasional Kualanamu, Senin (3/12).

Kepada petugas, tersangka mengaku sudah 11 kali menyelundupkan narkotika jenis sabu melalui Bandara Kualanamu. Modusnya, menyembunyikan di dalam sepatu.

“Tersangka kurir sabu. Mengantarkan barang ke sejumlah daerah di Indonesia. Mulai Palembang, Bogor dan Jakarta. Ketika ditangkap tersangka akan mengantar barang menuju Lombok, Nusatenggara Barat,” tutur Aris didampingi Kasatres Narkoba Polres Deliserdang, AKP Teuku Fatir Mustafa SIK.

Polisi kemudian melakukan pengembangan. Beberapa tempat digeledah. Mulai rumah kontrakan tersangka hingga tempat lainnya.

Namun, polisi tidak menemukan barang bukti lain. Tersangka mengaku mendapat sabu dari rekannya berinsial WF (DPO).

Dalam menjalankan aksinya, Khaldun menerima upah dari WF. Namun, pria asal Langsa Aceh ber KTP Bogor itu, tidak merinci berapa jumlahnya. “Akibat perbuatannya, tersangka terancam penjara minimal 5 tahun dan maksimal seumur hidup,” tutur Aris.

Di sisi lain, atas pretasi itu Wakapolres Deliserdang menyerahkan reward (penghargaan) kepada para petugas Avsec Bandara Kualanamu yang berhasil menggagalkan penyeludupan tersebut.

Reward diterima tiga petugas Avsec didampingi Manager Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi. “Avsec akan meningkatkan pemeriksaan pada penumpang yang dicurigai,” kata Kuswadi. (btr/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/