Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan memfokuskan pembangunan di 30 kelurahan miskin di Kota Medan. Seperti apa dan apa saja program pemko lainnya di 2012? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Adlansyah Nasution dengan Kepala Bappeda Kota Medan Zulkarnain, Rabu (4/1).
Apa saja program yang menjadi prioritas Pemko Medan di 2012?
Program-program yang kita fokuskan di 2012 mendatang lebih kepada dampak sosial ekonomi masyarakat. Salah satunya, program penanggulangan kemiskinan yang secara khusus kita alokasikan di 2012 ini dengan anggaran puluhan miliar. Karena itu merupakan isu pembangunan yang paling pokok setiap daerah. Di 2012, kita akan lebih terintegrasi dan terpadu pada seluruh program-program lintas SKPD.
Apa saja yang utama dari program itu?
Program penanggulangan kemiskinan, akan difokuskan pada 30 kelurahan dari 151 kelurahan di Kota Medan yang masih tergolong miskin. Sebagian besar kelurahan tersebut berada di bagian Utara Kota Medan. Caranya, dengan melakukan pembenahan terhadap kawasan pemukiman kelompok masyarakat miskin dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan berbagai pelatihan UMKM.
Selain itu apa lagi?
Masalah infrastruktur juga menjadi prioritas. Salah satunya dengan memperhatikan perbaikan dan rehabilitasi saluran drainase yang dianggarkan pada APBD 2012 sebesar Rp170 miliar. Hal itu dilakukan mengingat sejumlah persoalan seperti genangan air saat musim penghujan turun merupakan masalah yang cukup serius. Kalau untuk infrastruktur jalan sudah baik dan akan menjadi perhatian Pemko di tahun 2012. Karena mayoritas jalan kota saat ini sangat baik dari sebelumnya. Tujuan kita yang utama di 2012 adalah meningkatkan kualitas jaringan drainase di Kota Medan agar dapat menurunkan intensitas genangan air di beberapa titik teratasi dengan baik.
Apakah cuma kemiskinan dan drainase saja yang menjadi fokus pemko?
Pembangunan yang dilakukan Pemko Medan tidak hanya terfokus pada persoalan isu kemiskinan dan drainase saja, namun juga permasalahan kesehatan seperti pelayanan kesehatan, pelayanan publik sampai masalah gizi kurang dan gizi buruk.
Jadi tidak hanya itu, kita juga memfokuskan pembangunan di 2012. Sampai pelayanan kesehatan di Puskesmas maupun pelayanan publik lain. Di sinilah kita mengharapkan peran serta masyarakat yang lebih luas dalam bersama-sama membangun Kota Medan menuju kota metropolitan.(*)