29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sensasi Naik Bus Listrik Pertama di Kota Medan, Mewah, Senyap Serasa di Dalam Pesawat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak pernah terpikirkan maupun terbayangkan di benak warga Kota Medan, bus listrik bisa beroperasi di Kota Medan pada awal tahun 2024. Begitu diparkirkan di komplek J-City, Jalan Karya Wisata, Medan Johor, empat unit bus listrik tersebut langsung digandrungi oleh warga Medan.

Mulai dari berselfie ria hingga menaiki bus listrik, warga Kota Medan tampak sangat antusias dengan bus besar bermuatan lebih dari 50 penumpang tersebut.

“Mantab kali bus listriknya ya, wajib naik lah kita ini. Keren kali ya kan,” ujar warga yang didominasi kaum ibu yang sudah bersiap-siap dengan berdiri disamping bus selama launching berlangsung.

Usai dilaunching Wali Kota Medan, Bobby Nasution, warga pun tampak berdesakan masuk ke dalam bus yang terparkir. Kesan mewah pun langsung terasa begitu masuk ke dalam bus dengan kursi berwarna putih dan lantai berwarna coklat dengan motif kayu tersebut.

“Mewah kali ya kan, beda sama bus yang biasa-biasa itu. Ini kursinya pun hadap-hadapan,” kata Yeni, salah satu penumpang yang duduk dibagian belakang.

Rasa terkesima Yeni pun semakin besar tatkala bus mulai berjalan. Sebab para penumpang tak menyadari, bahwa sesungguhnya mesin bus telah menyala sebelum mereka masuk ke dalam bus.

“Oh, sudah jalan busnya. Berarti sudah hidup (menyala) mesin busnya dari tadi ya. Ku pikir tadi masih mati mesinnya, tiba-tiba sudah jalan aja busnya,” herannya.

Tak hanya Yeni, penumpang lainnya, Rahmad juga tampak terkesima ketika bus mulai berjalan. Sebab suara mesin menderu layaknya bus dengan bahan bakar minyak tidak terdengar saat bus listrik terparkir dengan kondisi menyala, hanya terdengar sedikit suara mesin ketika bus telah berjalan.

“Kayak di dalam pesawat aja kita ya, senyap kali suaranya. Waktu jalan aja baru terdengar suara mesinnya, itu pun pelan kali suaranya,” sebut Rahmad.

Perlahan bus listrik pun keluar dari komplek J-City, warga Kota Medan yang berada di tepi jalan juga tampak terheran-heran dengan melintasnya empat bus tersebut.

Rahmad pun menyampaikan harapannya agar armada bus listrik tersebut bisa terus ditambah dan tetap beroperasi secara gratis agar bisa menjangkau masyarakat dengan lebih luas.

“Maunya teruslah gratis bus listrik ini, terus kalau bisa ditambah busnya biar gak terlalu lama nanti nunggu busnya. Karena kalau busnya enak kayak gini, terus gratis, pasti banyak kali peminatnya,” tuturnya.

Menurutnya, bus listrik bukan hanya akan membantu warga yang berstatus sebagai pekerja, namun juga akan sangat membantu warga yang berstatus sebagai pelajar maupun mahasiswa.

“Syukur-syukur cepat ditambah lah busnya. Kalau bisa dibuat pun rute-rute yang lain, jadi bisa lebih banyak orang naik bus listrik ini. Kalau nyaman dan gratis kayak gini, pasti banyak orang beralih dari kendaraan pribadi ke bus listrik, jadi gak macet Kota Medan ini,” pungkasnya.

 

Resmi Beroperasi

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan, pengadaan bus listrik yang resmi beroperasi secara gratis di Kota Medan tidak menggunakan APBD Kota Medan.

Hal itu ditegaskan Bobby saat melaunching Bus Listrik Gratis Kota Medan di Komplek J-City, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kamis (4/1).

“Jadi ini hasil kolaborasi dan non APBD. Saat ini kita masih mempunyai 4 bus listrik, dalam waktu dekat akan bertambah 2 unit menjadi 6 bus,” ucap Bobby.

Bobby menjelaskan, ada beberapa keunggulan bus listrik dari bus lainnya. Yang pertama, bus listrik rendah emisi karena semua full listrik dan sama sekali tidak menggunakan bahan bakar minyak.

“Yang kedua, bus listrik ini tidak berbayar alias gratis. Dan yang terakhir ini non APBD, hasil kolaborasi dengan PT Kalista dan J-City,” ujarnya.

Untuk koridor, sambung Bobby, rencananya akan dibangun 17 koridor di Kota Medan. “Saat ini masih 1 koridor yang ada, bus stop juga masih existing. Kedepannya akan terus kita tambah, begitu juga dengan armada bus listriknya,” ujarnya.

Menanggapi keluhan masyarakat yang menyebut supir Trans Metro Deli kerap ugalan-ugalan dan dikhawatirkan juga terjadi terhadap bus listrik, Bobby memastikan bahwa hal itu sudah diantisipasi dan memerintahkan Dishub Medan untuk memberi pengarahan dan pelatihan.

“Saya juga memerintahkan Dishub Medan untuk menertibkan jalanan. Sebab masih kita lihat banyak kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan. Mengingat body bus listrik ini cukup besar, maka saya harap tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan,” katanya.

Dengan pembangunan yang berlangsung saat ini, Bobby pun meminta kepada warga Kota Medan, khususnya Medan Johor untuk bersabar.

“Yang dilakukan Pemerintah saat ini untuk memastikan keamanan pengendara. Saya ucapkan juga terima kasih atas pengertiannya selama ini. Begitu juga dengan PT Kalista dan J-City yang sudah membantu Pemko Medan dan masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan bahwa pengadaan bus listrik ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemko Medan dalam memberikan moda transportasi massal modern yang berkualitas kepada masyarakat.

“Ke depan, kita akan menambah koridor bus listrik ini untuk dapat menjangkau lebih banyak kebutuhan masyarakat,” kata Iswar.

Iswar juga meminta kepada semua pihak untuk sama-sama memanfaatkan dan menjaga bus listrik yang telah disiapkan untuk warga Kota Medan.

“Mari sama-sama kita manfaatkan bus listrik ini dan sama-sama kita menjaga fasilitas yang telah disiapkan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Angkutan Jalan Umum Kementerian Perhubungan, Direktur Promosi, Kadishub Provinsi, Waka Polrestabes Medan, Dandim 0201 Medan, Kajari Medan dan Belawan, Forkopimda Kota Medan serta Presiden Direktur PT Kalista.(map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak pernah terpikirkan maupun terbayangkan di benak warga Kota Medan, bus listrik bisa beroperasi di Kota Medan pada awal tahun 2024. Begitu diparkirkan di komplek J-City, Jalan Karya Wisata, Medan Johor, empat unit bus listrik tersebut langsung digandrungi oleh warga Medan.

Mulai dari berselfie ria hingga menaiki bus listrik, warga Kota Medan tampak sangat antusias dengan bus besar bermuatan lebih dari 50 penumpang tersebut.

“Mantab kali bus listriknya ya, wajib naik lah kita ini. Keren kali ya kan,” ujar warga yang didominasi kaum ibu yang sudah bersiap-siap dengan berdiri disamping bus selama launching berlangsung.

Usai dilaunching Wali Kota Medan, Bobby Nasution, warga pun tampak berdesakan masuk ke dalam bus yang terparkir. Kesan mewah pun langsung terasa begitu masuk ke dalam bus dengan kursi berwarna putih dan lantai berwarna coklat dengan motif kayu tersebut.

“Mewah kali ya kan, beda sama bus yang biasa-biasa itu. Ini kursinya pun hadap-hadapan,” kata Yeni, salah satu penumpang yang duduk dibagian belakang.

Rasa terkesima Yeni pun semakin besar tatkala bus mulai berjalan. Sebab para penumpang tak menyadari, bahwa sesungguhnya mesin bus telah menyala sebelum mereka masuk ke dalam bus.

“Oh, sudah jalan busnya. Berarti sudah hidup (menyala) mesin busnya dari tadi ya. Ku pikir tadi masih mati mesinnya, tiba-tiba sudah jalan aja busnya,” herannya.

Tak hanya Yeni, penumpang lainnya, Rahmad juga tampak terkesima ketika bus mulai berjalan. Sebab suara mesin menderu layaknya bus dengan bahan bakar minyak tidak terdengar saat bus listrik terparkir dengan kondisi menyala, hanya terdengar sedikit suara mesin ketika bus telah berjalan.

“Kayak di dalam pesawat aja kita ya, senyap kali suaranya. Waktu jalan aja baru terdengar suara mesinnya, itu pun pelan kali suaranya,” sebut Rahmad.

Perlahan bus listrik pun keluar dari komplek J-City, warga Kota Medan yang berada di tepi jalan juga tampak terheran-heran dengan melintasnya empat bus tersebut.

Rahmad pun menyampaikan harapannya agar armada bus listrik tersebut bisa terus ditambah dan tetap beroperasi secara gratis agar bisa menjangkau masyarakat dengan lebih luas.

“Maunya teruslah gratis bus listrik ini, terus kalau bisa ditambah busnya biar gak terlalu lama nanti nunggu busnya. Karena kalau busnya enak kayak gini, terus gratis, pasti banyak kali peminatnya,” tuturnya.

Menurutnya, bus listrik bukan hanya akan membantu warga yang berstatus sebagai pekerja, namun juga akan sangat membantu warga yang berstatus sebagai pelajar maupun mahasiswa.

“Syukur-syukur cepat ditambah lah busnya. Kalau bisa dibuat pun rute-rute yang lain, jadi bisa lebih banyak orang naik bus listrik ini. Kalau nyaman dan gratis kayak gini, pasti banyak orang beralih dari kendaraan pribadi ke bus listrik, jadi gak macet Kota Medan ini,” pungkasnya.

 

Resmi Beroperasi

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan, pengadaan bus listrik yang resmi beroperasi secara gratis di Kota Medan tidak menggunakan APBD Kota Medan.

Hal itu ditegaskan Bobby saat melaunching Bus Listrik Gratis Kota Medan di Komplek J-City, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kamis (4/1).

“Jadi ini hasil kolaborasi dan non APBD. Saat ini kita masih mempunyai 4 bus listrik, dalam waktu dekat akan bertambah 2 unit menjadi 6 bus,” ucap Bobby.

Bobby menjelaskan, ada beberapa keunggulan bus listrik dari bus lainnya. Yang pertama, bus listrik rendah emisi karena semua full listrik dan sama sekali tidak menggunakan bahan bakar minyak.

“Yang kedua, bus listrik ini tidak berbayar alias gratis. Dan yang terakhir ini non APBD, hasil kolaborasi dengan PT Kalista dan J-City,” ujarnya.

Untuk koridor, sambung Bobby, rencananya akan dibangun 17 koridor di Kota Medan. “Saat ini masih 1 koridor yang ada, bus stop juga masih existing. Kedepannya akan terus kita tambah, begitu juga dengan armada bus listriknya,” ujarnya.

Menanggapi keluhan masyarakat yang menyebut supir Trans Metro Deli kerap ugalan-ugalan dan dikhawatirkan juga terjadi terhadap bus listrik, Bobby memastikan bahwa hal itu sudah diantisipasi dan memerintahkan Dishub Medan untuk memberi pengarahan dan pelatihan.

“Saya juga memerintahkan Dishub Medan untuk menertibkan jalanan. Sebab masih kita lihat banyak kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan. Mengingat body bus listrik ini cukup besar, maka saya harap tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan,” katanya.

Dengan pembangunan yang berlangsung saat ini, Bobby pun meminta kepada warga Kota Medan, khususnya Medan Johor untuk bersabar.

“Yang dilakukan Pemerintah saat ini untuk memastikan keamanan pengendara. Saya ucapkan juga terima kasih atas pengertiannya selama ini. Begitu juga dengan PT Kalista dan J-City yang sudah membantu Pemko Medan dan masyarakat,” tutupnya.

Sebelumnya, dalam laporannya, Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan bahwa pengadaan bus listrik ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemko Medan dalam memberikan moda transportasi massal modern yang berkualitas kepada masyarakat.

“Ke depan, kita akan menambah koridor bus listrik ini untuk dapat menjangkau lebih banyak kebutuhan masyarakat,” kata Iswar.

Iswar juga meminta kepada semua pihak untuk sama-sama memanfaatkan dan menjaga bus listrik yang telah disiapkan untuk warga Kota Medan.

“Mari sama-sama kita manfaatkan bus listrik ini dan sama-sama kita menjaga fasilitas yang telah disiapkan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Angkutan Jalan Umum Kementerian Perhubungan, Direktur Promosi, Kadishub Provinsi, Waka Polrestabes Medan, Dandim 0201 Medan, Kajari Medan dan Belawan, Forkopimda Kota Medan serta Presiden Direktur PT Kalista.(map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/