31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Kota Medan Raih Sertifikat Adipura Kategori Kota Metropolitan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberadaan Bank Sampah dinilai mampu memberikan dampak positif pada penanaganan masalah sampah di Kota Medan. Selain dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA karena telah dipilah dan dipilih terlebih dahulu, keberadaan Bank Sampah juga terbukti dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra, Dedy Aksyari Nasution ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Perda Kota Medan No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan di Jl. Garu I, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (4/3/2023).

“Keberadaan Bank Sampah jangan sampai kita sia-siakan, sebab keberadaannya terbukti mampu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. Sementara intensitas jumlah sampah kian hari kian bertambah, dan ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan warga,” ucap Dedy Aksyari dalam kegiatan yang dihadiri Bank Sampah Kompos (Komunitas Masyarakat Peduli Sampah).

Dikatakan Dedy yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD Medan dalam kegiatan yang turut dihadiri Lurah Harjosari I Sahara Harahap, dan lurah Siti Rejo II Hasrun Syarif Dongoran S.Sos itu, Kota Medan telah berhasil mendapatkam sertifikat Adipura Kategori Kota Metropolitan.

“Hal ini tidak terlepas dari keseriusan Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam menangani masalah sampah, mulai dari hulu hingga hilirnya. Terutama, keberhasilan Pemko Medan dalam mengubah sistem pengelolaan sampah di TPA Kota Medan yang berada di Kelurahan Terjun,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapamperda) DPRD Kota Medan itu mengajak seluruh warga untuk dapat mendukung program Pemko Medan dalam mengelola sampah. Salah satunya, dengan memanfaatkan Bank Sampah yang sudah ada dan membangun Bank Sampah pada wilayah-wilayah yang belum memiliki Bank Sampah.

“Semua ini juga tidak terlepas dari peran masyarakat, bahwa kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat penting. Alhamdulillah, saya melihat antusias warga untuk peduli dengan kelestarian lingkungan terus meningkat, semoga hal ini dapat menjadikan Kota Medan menjadi bersih dan betul-betul terbebas dari sampah,” pungkasnya.
(map/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberadaan Bank Sampah dinilai mampu memberikan dampak positif pada penanaganan masalah sampah di Kota Medan. Selain dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA karena telah dipilah dan dipilih terlebih dahulu, keberadaan Bank Sampah juga terbukti dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra, Dedy Aksyari Nasution ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Perda Kota Medan No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan di Jl. Garu I, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (4/3/2023).

“Keberadaan Bank Sampah jangan sampai kita sia-siakan, sebab keberadaannya terbukti mampu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. Sementara intensitas jumlah sampah kian hari kian bertambah, dan ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan warga,” ucap Dedy Aksyari dalam kegiatan yang dihadiri Bank Sampah Kompos (Komunitas Masyarakat Peduli Sampah).

Dikatakan Dedy yang merupakan Anggota Komisi IV DPRD Medan dalam kegiatan yang turut dihadiri Lurah Harjosari I Sahara Harahap, dan lurah Siti Rejo II Hasrun Syarif Dongoran S.Sos itu, Kota Medan telah berhasil mendapatkam sertifikat Adipura Kategori Kota Metropolitan.

“Hal ini tidak terlepas dari keseriusan Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam menangani masalah sampah, mulai dari hulu hingga hilirnya. Terutama, keberhasilan Pemko Medan dalam mengubah sistem pengelolaan sampah di TPA Kota Medan yang berada di Kelurahan Terjun,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapamperda) DPRD Kota Medan itu mengajak seluruh warga untuk dapat mendukung program Pemko Medan dalam mengelola sampah. Salah satunya, dengan memanfaatkan Bank Sampah yang sudah ada dan membangun Bank Sampah pada wilayah-wilayah yang belum memiliki Bank Sampah.

“Semua ini juga tidak terlepas dari peran masyarakat, bahwa kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat penting. Alhamdulillah, saya melihat antusias warga untuk peduli dengan kelestarian lingkungan terus meningkat, semoga hal ini dapat menjadikan Kota Medan menjadi bersih dan betul-betul terbebas dari sampah,” pungkasnya.
(map/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/