23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Setahun Menjanda, Kiki Gantung Diri

Gui Sui Ki alias Kiki (53) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di kediamannya Jalan Bengkalis II, Medan Timur, Senin (4/6).

Keterangan yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh orangtuanya, Sio Lan Kui (77) Saat ditemukan jenazah korban yang tinggal hanya berdua dengan orangtuanya itu sudah tergantung dengan kondisi lidah menjulur keluar.

Sio Lan Kui meminta pertolongan kepada warga sekitar dan warga pun melaporkan kejadian itu kepada polisi. “Aku lihat anak ku itu sudah tergatung,” kata Sio Lan Kui.

Petugas Polsekta Medan Timur yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan otopsi.

Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan hasil penyelidikan polisi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa selendang berwarna merah serta kursi kecil yang dipakai Gui Sui Ki untuk mengakhiri hidupnya.

Menurut keluarga korban, korban sudah setahun ditinggal mati suaminya. Korban juga memiliki penyakit medis serta mengalami stres.

“Semenjak suaminya pergi memang dia sering sakit-sakitan. Dia juga mulai stres karena penyakitnya,”ujar kakak kandung korban, Goei Sieo Jong, saat ditemui di Ruang Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan.

Dari informasi sebulan lalu korban juga pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak racun serangga. Akan tetapi percobaan tersebut diketahui keluarga, sehingga nyawa korban masih bisa diselamatkan. (uma/gus)

Gui Sui Ki alias Kiki (53) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di kediamannya Jalan Bengkalis II, Medan Timur, Senin (4/6).

Keterangan yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh orangtuanya, Sio Lan Kui (77) Saat ditemukan jenazah korban yang tinggal hanya berdua dengan orangtuanya itu sudah tergantung dengan kondisi lidah menjulur keluar.

Sio Lan Kui meminta pertolongan kepada warga sekitar dan warga pun melaporkan kejadian itu kepada polisi. “Aku lihat anak ku itu sudah tergatung,” kata Sio Lan Kui.

Petugas Polsekta Medan Timur yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan otopsi.

Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan hasil penyelidikan polisi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa selendang berwarna merah serta kursi kecil yang dipakai Gui Sui Ki untuk mengakhiri hidupnya.

Menurut keluarga korban, korban sudah setahun ditinggal mati suaminya. Korban juga memiliki penyakit medis serta mengalami stres.

“Semenjak suaminya pergi memang dia sering sakit-sakitan. Dia juga mulai stres karena penyakitnya,”ujar kakak kandung korban, Goei Sieo Jong, saat ditemui di Ruang Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan.

Dari informasi sebulan lalu korban juga pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak racun serangga. Akan tetapi percobaan tersebut diketahui keluarga, sehingga nyawa korban masih bisa diselamatkan. (uma/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/