MEDAN – Kepastian pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Sumut akhirnya mencuat. Setelah sempat diwacanakan pada Mei 2013 lalu, DPP Golkar mengisyaratkan Musdalub dilakukan akhir Agustus tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Ketua DPD Golkar Sumut, Andi Ahmad Dara usai menggelar rapat pengurus harian DPD Golkar Sumut di Kantor DPD Golkar Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Kamis (4/7).
“Sesuai keputusan yang kami terima dari DPP Golkar, Golkar Sumut harus melaksanakan Musdalub selambat-lambatnya 31 Agustus 2013,” kata Ahmad Dara. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris, Hanafiah Harahap, Bendahara, Wakil Ketua, Wagirin Arman, Anggota DPRD Sumut dari Golkar, Sudirman Halawa.
Menurut Andi Golkar akan menghadapi Pemilu 2014 sehingga dianggap perlu mengangkat Ketua DPD Definitif untuk mengangkat Ketua baru. DPP menilai bahwa kerja-kerja positif dirinya telah selesai menunaikan tugas untuk menyelesaikan bacaleg di Sumut sampai DCS.
“Saya dinilai DPP sudah menunaikan tugas yang diharapkan DPP Partai Golkar hingga penetapan daftar caleg sementara (DCT) nantinya di 1 Agustus,” ujar pria yang disapa Aday ini.
Ia mengaku dirinya DPP ditugaskan untuk memimpin koordinator wilayah Sumatera membawahi 5 propinsi pada Pemilu 2014 mendatang. Menurut dirinya persiapan menjelang Musdalub paling tidak dapat siap dalam 1 bulan mendatang.
Disinggung kesempatan mantan ketua DPC Golkar Serdang Bedagai, Tengku Erry yang dipecat ketika maju pada Pilgubsu 2013 lalu saat memutuskan berpasangan dengan Gatot Pujonugroho, Aday menyampaikan kans seluruh kader sama.
“Tengku Erry kan masih anggota Golkar, jadi tidak ada halangan dia maju jika memang berniat menjadi Ketua DPD Golkar Sumut,” ujarnya.
Pengamat Politik FISIP USU, Agus Suryadi, berpendapat, meskipun Tengku Erry bukan fungsionaris DPD Partai Golkar Sumut, namun tak ada yang membantah dia masih kader potensial yang dimiliki Golkar. (mag-5)