MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adam dan Malik kini kesehatannya semakin membaik pascaoperasi pemisahan dempet perut di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan. Kedua bayi asal Tapanuli Utara (Taput) ini sudah bisa bermain satu sama lainnya. Makan dan minum. Bahkan, berjalan-jalan di sore hari menggunakan stroller barunya, yang merupakan hadiah dari dermawann
“Kondisinya sangat baik, mereka bermain bersama satu sama lain, makan dan minum. Berat badannya normal, tumbuh seperti bayi pada umumnya,” kata Sekretaris Tim Dokter Penanganan Adam dan Malik, dr Rizky Adriansyah SpA, akhir pekan lalu.
Rizky juga mengatakan, bekas luka operasi masih memerlukan perawatan. Perawatan yang dimaksud luka biasa seperti ganti perban.
Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa) menambahkan, Adam dan Malik sudah dipindahkan ke ruangan lain tempat semula dirawat sejak Senin lalu. Namun, tetap di ruang isolasi dengan pengawasan khusus.
“Kondisinya sangat sehat, direncanakan pasien sudah bisa pulang berobat jalan minggu depan (pekan ini, red). Adam dan Malik sekarang sudah kembali ke ruangan awal di perinatologi,” tutur dia.
Sebelumnya, bayi kembar siam dempet perut yang kini berusia 7 bulan lebih berhasil dipisah oleh tim medis RSUP H Adam Malik melalui operasi, Selasa (23/7) siang. Keduanya menjalani proses operasi pemisahan sekitar lima jam. Persiapan panjang selama tujuh bulan yang dilakukan pihak rumah sakit akhirnya berbuah manis dan keduanya kini bisa beraktifitas masing-masing. (ris/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Adam dan Malik kini kesehatannya semakin membaik pascaoperasi pemisahan dempet perut di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan. Kedua bayi asal Tapanuli Utara (Taput) ini sudah bisa bermain satu sama lainnya. Makan dan minum. Bahkan, berjalan-jalan di sore hari menggunakan stroller barunya, yang merupakan hadiah dari dermawann
“Kondisinya sangat baik, mereka bermain bersama satu sama lain, makan dan minum. Berat badannya normal, tumbuh seperti bayi pada umumnya,” kata Sekretaris Tim Dokter Penanganan Adam dan Malik, dr Rizky Adriansyah SpA, akhir pekan lalu.
Rizky juga mengatakan, bekas luka operasi masih memerlukan perawatan. Perawatan yang dimaksud luka biasa seperti ganti perban.
Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa) menambahkan, Adam dan Malik sudah dipindahkan ke ruangan lain tempat semula dirawat sejak Senin lalu. Namun, tetap di ruang isolasi dengan pengawasan khusus.
“Kondisinya sangat sehat, direncanakan pasien sudah bisa pulang berobat jalan minggu depan (pekan ini, red). Adam dan Malik sekarang sudah kembali ke ruangan awal di perinatologi,” tutur dia.
Sebelumnya, bayi kembar siam dempet perut yang kini berusia 7 bulan lebih berhasil dipisah oleh tim medis RSUP H Adam Malik melalui operasi, Selasa (23/7) siang. Keduanya menjalani proses operasi pemisahan sekitar lima jam. Persiapan panjang selama tujuh bulan yang dilakukan pihak rumah sakit akhirnya berbuah manis dan keduanya kini bisa beraktifitas masing-masing. (ris/azw)