MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebulan jelang berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan pelantikan terhadap 251 Kepala Sekolah (Kasek) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut.
Ratusan Kasek yang dilantik, yakni, Kasek SMA, SMK dan SLB yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Jumat (4/8) pagi. Pelantikan Kepsek secara langsung dan online (zoom).
Kemudian, di waktu bersamaan Gubernur Sumut juga melantik Pejabat Eselon III dan Pejabat Eselon IV. Pelantikan itu dihadiri Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, Kepala Badan Kepegawaian Safruddin, dan saksi yaitu Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan dan Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Rajali.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Edy Rahmayadi menginstruksikan para Kasek untuk memanajemen sekolah dengan baik. Tujuannya, agar murid-murid menjadi pintar. Sebab mereka kelak menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. “Kau ajari murid-murid itu. Bagaimana caranya si murid-murid itu ketemu dari jawaban job desk kalian, itu seni, sambil kalian bergembira membawanya, menggiring mereka, anak-anak kalian yang kalian kasihi,” ucap mantan Pangkostrad itu.
Dalam melaksanakan tugas sebagai Kasek, Edy Rahamayadi menekankan agar dipahami bahwa ada santi aji dan santi karma dalam bahasa sansekerta, dalam kepemimpinan.
“Santi aji membawa dia, memberikan arahan-arahan kepada anak-anak sekolah berdasarkan referensi yang ada,” terang Edy Rahmayadi.
Santi karma, lanjutnya, adalah contoh tauladan. Apa yang diucapkan dalam janj itu, maka wujudkan dalam santi aji, dalam santi karma. “Jangan sampai murid kalian nanti bodoh, tapi nantinya murid lebih pintar dari kita, dan itulah harapan kita,” terang Edy Rahmayadi lagi.
Mantan Ketua Umum PSSI tersebut juga meminta para Kasek janganlah hanya fokus mengurusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saja.
“Ada pembinaan pangkalan, ada pembinaan sekolahan, tanggung jawab kamu itu kepala sekolah,” tegas Edy Rahmayadi.
Selain itu, Edy Rahmayadi mengimbau para Kasek memaksimalkan jam belajar untuk memacu peningkatan kualitas keilmuan para siswa. Karena itu pula, Kasek harus memetakan sasaran pembelajaran jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“Kepada sekolah jangan datang terlambat, begitu masuk diam. Tempatnya AC, tidur, diam. Nanti jam 12 dia pula pulang duluan. Pulang, makan sana-makan sini,” kata Edy Rahmayadi.
Untuk itulah, lanjut Edy Rahamayadi, masing-masing kepala sekolah harus menjalankan pembinaan guru. “Siapapun yang muridmu di situ, adalah tanggung jawabmu, apapun agama dia, apapun suku dia,” tegas Edy Rahmayadi.
Gubsu Edy menegaskan, sangat membutuhkan guru untuk membangun Sumut dari sektor pendidikan. Ia pun menyatakan siap mengapresiasi Kasek yang berprestasi.
“Yang pastinya saya butuh kalian. Makanya saya katakan, kepala sekolah yang masuk rangking 1 sampai 10, belikan dia mobil, kasih mobil,” pungkas Gubsu Edy.(gus/ila)