MEDAN-Egi Subrata (19), warga Jalan Jemadi, Medan Timur nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri menggunakan tali jemuran di pohon jambu dekat rumahnya, Selasa (4/9) petang.
Informasi yang dihimpun, jenazah Egi pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Syahrul (30). Saat itu, Syarul yang biasa menarik becak bermotor hendak buang air kecil. Tiba-tiba saja dia terkejut melihat Egi yang baru tamat sekolah itu sudah tergantung di batang pohon jambu.
Melihat itu, Syahrul pun langsung berteriak dan memanggil keluarganya. Tak berapa lama keluarga korban tiba dan menurunkan jenazah dari pohon jambu.
Namun, pihak keluarga tak setuju dilakukan otopsi oleh pihak kepolisian.
Orangtuanya, Panut (60) menduga anaknya nekat mengakhiri hidup karena bertengkar dengan pacarnya bernama Tari. Buktinya, sambungnya, keluarga menemukan SMS dari handphone anaknya kepada pacarnya yang berisikan akan nekat bunuh diri.
Keluarga, katanya, tak menyangka aksi nekat anaknya karena masih sempat bercerita dengan ibunya di teras rumah mereka sebelum bunuh diri. (jon)