26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

7.000 Penari Gemu Famire Masuk MURI

TARI GEMU FAMIRE: Seorang instruktur memandu ribuan peserta menari Famire yang digelar dalam rangka HUT ke-73 TNI di Lanud Soewondo Medan, Selasa (4/9). Kegiatan ini sukses memecahkan rekor MURI Tari Gemu Famire dengan peserta terbanyak.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sebanyak 7.000-an penari Gemu Fa Mi Re memecahkan rekor MURI Tari Gemu Fa Mi Re dengan peserta terbanyak di Indonesia, di Lapangan Udara Soewondo, Medan, Selasa (4/9) kemarin.

Tari Gemu Famire yang digelar serentak oleh Kodam I/Bukit Barisan dan beberapa Kodam lain di Indonesia itu, digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 TNI RIBUAN penari Gemu Fa Mi Re dengan berbagai warna pakaian olahraga, tampak kompak mengenakan ikat kepala dengan pita bendera merah putih. Mereka berjejer dan siap menari serempak mengikuti lagu soundtrack senam pagi, sejak pukul 07.00 WIB di bekas bandara Polonia Medan. Para peserta terdiri dari kalangan TNI, Polri, instansi pemerintah, dan para pelajar.

Pangdam I/BB, Mayjend Muhammad Sabrar Fadhillah mengatakan, kagum dan bangga dengan antusiasme peserta yang luar biasa. “Peserta yang awalnya diprediksi 7.000 peserta, kenyataannya mungkin mencapai 8.000 lebih. Terimakasih pada semua peserta yang turut serta dalam kegiatan memperingati HUT ke-73 TNI ini,” ujar Mayjend Sabrar Fadhillah.

Menurutnya, selain memecahkan rekor MURI, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk menciptakan kebersamaan antar komponen bangsa. “Kita saling mendukung kekompakan, sinergitas, soliditas dengan mengajak semua komponen bangsa termasuk anak sekolah untuk memeriahkannya,” katanya.

Dalam pemecahan rekor MURI, TNI mencoba mengangkat budaya bangsa dengan memilih lagu Gemu Fa Mi Re ciptaan seniman asal Maumere, NTT, Nyong Franco, yang tengah populer di masyarakat.

“Peserta yang mengikuti di Indonesia ditargetkan 360.000 orang. Kemungkinan angkanya melebihi target semula. Di wilayah saya, ada 2 tempat yang menggelar selain di Lanud Soewondo. Yakni di Belawan di Pematangsiantar. Di sini, barangkali ada 7.000-an mungkin mencapai 8.000-an orang. Di Belawan kemungkinan 3.000-an orang,” ungkap Pangdam.

Tari Gemu Famire yang digelar serentak oleh Kodam I/Bukit Barisan dan beberapa Kodam lain di Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan semangat berolahraga, serta melestarikan seni dan budaya nusantara.

“Khususnya para pemuda, menumbuhkan semangat berolahraga dan untuk hidup sehat, sehingga olahraga menjadi kebutuhan kita semua. Kalau badan sehat dan bugar, pemikiran pastilah sehat,” ujar Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut, Baharuddin Siagian, usai kegiatan tersebut.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Bahar juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI. “Semoga TNI semakin maju. Selain itu, semoga TNI dan Polri dalam hal ini juga semakin kompak, solid, dan terus bersinergi dalam mewujdukan Kamtibnas di Indonesia, khususnya Sumatera Utara,” ujarnya.

Selain di Lapangan Udara Soewondo dan Belawan, di Sumatera Utara kegiatan ini juga diadakan di Kota Pematangsiantar.

Selain penghargaan MURI untuk Tarian Gemu Fa Mi Re terbanyak, juga diserahkan penghargaan MURI untuk menghiasi Pos Siskamling terbanyak di Indonesia. Penghargaan diterima oleh Pangdam I/BB sebagai pemrakarsa kegiatan tersebut. Pada acara yang sama, juga diluncurkan aplikasi E-Babinsa Kodim 020 / BS dan nada sambung pribadi mars Angkatan Darat.

Tampak hadir di acara tersebut, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, Komandan Kodim (Dandim) 0201/BS Medan Kodam I/BB Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Lili Arga Tjahjana, serta peserta Tari Gemu Famire yang berasal dari semua kalangan mulai dari pelajar hingga anggota TNI dan Polri. (dvs)

TARI GEMU FAMIRE: Seorang instruktur memandu ribuan peserta menari Famire yang digelar dalam rangka HUT ke-73 TNI di Lanud Soewondo Medan, Selasa (4/9). Kegiatan ini sukses memecahkan rekor MURI Tari Gemu Famire dengan peserta terbanyak.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sebanyak 7.000-an penari Gemu Fa Mi Re memecahkan rekor MURI Tari Gemu Fa Mi Re dengan peserta terbanyak di Indonesia, di Lapangan Udara Soewondo, Medan, Selasa (4/9) kemarin.

Tari Gemu Famire yang digelar serentak oleh Kodam I/Bukit Barisan dan beberapa Kodam lain di Indonesia itu, digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 TNI RIBUAN penari Gemu Fa Mi Re dengan berbagai warna pakaian olahraga, tampak kompak mengenakan ikat kepala dengan pita bendera merah putih. Mereka berjejer dan siap menari serempak mengikuti lagu soundtrack senam pagi, sejak pukul 07.00 WIB di bekas bandara Polonia Medan. Para peserta terdiri dari kalangan TNI, Polri, instansi pemerintah, dan para pelajar.

Pangdam I/BB, Mayjend Muhammad Sabrar Fadhillah mengatakan, kagum dan bangga dengan antusiasme peserta yang luar biasa. “Peserta yang awalnya diprediksi 7.000 peserta, kenyataannya mungkin mencapai 8.000 lebih. Terimakasih pada semua peserta yang turut serta dalam kegiatan memperingati HUT ke-73 TNI ini,” ujar Mayjend Sabrar Fadhillah.

Menurutnya, selain memecahkan rekor MURI, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk menciptakan kebersamaan antar komponen bangsa. “Kita saling mendukung kekompakan, sinergitas, soliditas dengan mengajak semua komponen bangsa termasuk anak sekolah untuk memeriahkannya,” katanya.

Dalam pemecahan rekor MURI, TNI mencoba mengangkat budaya bangsa dengan memilih lagu Gemu Fa Mi Re ciptaan seniman asal Maumere, NTT, Nyong Franco, yang tengah populer di masyarakat.

“Peserta yang mengikuti di Indonesia ditargetkan 360.000 orang. Kemungkinan angkanya melebihi target semula. Di wilayah saya, ada 2 tempat yang menggelar selain di Lanud Soewondo. Yakni di Belawan di Pematangsiantar. Di sini, barangkali ada 7.000-an mungkin mencapai 8.000-an orang. Di Belawan kemungkinan 3.000-an orang,” ungkap Pangdam.

Tari Gemu Famire yang digelar serentak oleh Kodam I/Bukit Barisan dan beberapa Kodam lain di Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan semangat berolahraga, serta melestarikan seni dan budaya nusantara.

“Khususnya para pemuda, menumbuhkan semangat berolahraga dan untuk hidup sehat, sehingga olahraga menjadi kebutuhan kita semua. Kalau badan sehat dan bugar, pemikiran pastilah sehat,” ujar Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut, Baharuddin Siagian, usai kegiatan tersebut.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Bahar juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI. “Semoga TNI semakin maju. Selain itu, semoga TNI dan Polri dalam hal ini juga semakin kompak, solid, dan terus bersinergi dalam mewujdukan Kamtibnas di Indonesia, khususnya Sumatera Utara,” ujarnya.

Selain di Lapangan Udara Soewondo dan Belawan, di Sumatera Utara kegiatan ini juga diadakan di Kota Pematangsiantar.

Selain penghargaan MURI untuk Tarian Gemu Fa Mi Re terbanyak, juga diserahkan penghargaan MURI untuk menghiasi Pos Siskamling terbanyak di Indonesia. Penghargaan diterima oleh Pangdam I/BB sebagai pemrakarsa kegiatan tersebut. Pada acara yang sama, juga diluncurkan aplikasi E-Babinsa Kodim 020 / BS dan nada sambung pribadi mars Angkatan Darat.

Tampak hadir di acara tersebut, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, Komandan Kodim (Dandim) 0201/BS Medan Kodam I/BB Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Lili Arga Tjahjana, serta peserta Tari Gemu Famire yang berasal dari semua kalangan mulai dari pelajar hingga anggota TNI dan Polri. (dvs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/