25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

PB WI Waspadai Vietnam

JAKARTA – Persiapan timnas wushu Indonesia proyeksi SEA Games XXVI memasuki babak akhir. Nomor taolu, misalnya. PB WI bakal menerjunkan tim taolu ke kejuaraan dunia di Ankara, Turki 6-16 Oktober mendatang. Itu adalah kejuaraan terakhir yang bakal diikuti para atlet sebelum terjun di SEA Games 2011 mendatang.

Sementara para atlet nomor sansou tetap akan berlatih di Beijing, Tiongkok. PB WI tak berani menerjunkan para atletnya di kejuaraan dunia mengingat SEA Games XXVI kian dekat. Hal itu dianggap bakal membahayakan timnas jika nantinya ada atlet yang mengalami cedera.

“Potensi cedera untuk nomor sansou sangat tinggi. Karena itu, mereka tidak akan diterjunkan di kejuaraan dunia. Mereka akan fokus latihan di Beijing,” terang Ngatino, sekretaris jenderal (Sekjen) PB WI saat ditemui di ruang kerjanya kemarin sore (3/10).

Dalam sebulan terakhir, para atlet memang sedang giat berlatih di Tiongkok. Itu adalah training center (TC) pertama dan terakhir bagi para atlet untuk menghadapi SEA Games. Ngatino menyatakan, program tersebut murni keputusan PB WI, bukan Program Indonesia Emas (Prima).

PB WI sendiri mendapatkan tantangan hebat di SEA Games mendatang. Mereka diharuskan mampu merebut minimal empat emas di multieven olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut. Itu merupakan target yang cukup berat. Apalagi selama ini Indonesia bukanlah kekuatan utama di kawasan Asia Tenggara. Vietnam dianggap sebagai lawan terberat untuk memenuhi target tersebut. (ru/aww/jpnn)

JAKARTA – Persiapan timnas wushu Indonesia proyeksi SEA Games XXVI memasuki babak akhir. Nomor taolu, misalnya. PB WI bakal menerjunkan tim taolu ke kejuaraan dunia di Ankara, Turki 6-16 Oktober mendatang. Itu adalah kejuaraan terakhir yang bakal diikuti para atlet sebelum terjun di SEA Games 2011 mendatang.

Sementara para atlet nomor sansou tetap akan berlatih di Beijing, Tiongkok. PB WI tak berani menerjunkan para atletnya di kejuaraan dunia mengingat SEA Games XXVI kian dekat. Hal itu dianggap bakal membahayakan timnas jika nantinya ada atlet yang mengalami cedera.

“Potensi cedera untuk nomor sansou sangat tinggi. Karena itu, mereka tidak akan diterjunkan di kejuaraan dunia. Mereka akan fokus latihan di Beijing,” terang Ngatino, sekretaris jenderal (Sekjen) PB WI saat ditemui di ruang kerjanya kemarin sore (3/10).

Dalam sebulan terakhir, para atlet memang sedang giat berlatih di Tiongkok. Itu adalah training center (TC) pertama dan terakhir bagi para atlet untuk menghadapi SEA Games. Ngatino menyatakan, program tersebut murni keputusan PB WI, bukan Program Indonesia Emas (Prima).

PB WI sendiri mendapatkan tantangan hebat di SEA Games mendatang. Mereka diharuskan mampu merebut minimal empat emas di multieven olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut. Itu merupakan target yang cukup berat. Apalagi selama ini Indonesia bukanlah kekuatan utama di kawasan Asia Tenggara. Vietnam dianggap sebagai lawan terberat untuk memenuhi target tersebut. (ru/aww/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/