26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Opening Ceremonyy MTQN XXVII Tahun 2018 Bakal Spektakuler

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ASTAKA MTQN: Seorang pekerja berjalan di depan Astaka MTQ Nasional XXVII di kawasan Jalan Pancing Medan, Selasa (2/10) lalu. Persiapan telah rampung dan MTQ Nasional siap untuk dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (7/10) mendatang.

SUMUTPOS.CO – Dua hari lagi, perhelatan akbar tersaji di Sumatera Utara. Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XVII Tahun 2018 yang digelar di Kota Medan dan Deliserdang, diharapkan menjadi kenangan sepanjang sejarah suksesi MTQN di Indonesia. Karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan mengemasnya secara profesional dan spektakuler.

BERBAGAI persiapan telah dilakukan dengan matang oleh panitia pelaksana MTQN XXVII, dalam hal ini Pemprovsu. MTQ Nasional kali ini pun diharapkan dapat menjadi tontonan menarik yang memiliki nilai religius tinggi. Acara grand opening ceremony-nya pun bakal dikemas secara spektakuler dengan memasukkan unsur seni dan kebudayaan yang ada di Sumatera Utara.

Sekretaris Panitia MTQN, Afifi Lubis mengatakan, akan ada rangkaian acara saat malam pembukaan MTQN nanti yang telah disiapkan panitia. Selain memasukkan unsur seni, budaya dan etnik yang ada di Sumut, juga direncanakan mengundang Trio Bimbo yang diiringi 2.500 pelajar dengan memakai lampu LED yang akan ditata dengan konfigurasin
salah satunya membentuk lafaz Allah. Konfigurasi tersebut juga merupakan upaya pemecahan rekor MURI.

“Kita ingin penyelenggaran MTQN di Sumut kali ini mampu menjadi kenangan melalui acara pembukaan yang spektakuler. Dan pada prinsipnya, kita ingin lebih menonjolkan kekayaan budaya Sumut di hadapan seluruh kafilah serta menjadi tuan rumah yang baik,” kata Afifi Lubis saat temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (4/10) siang.

Tak hanya itu, saat acara pembukaan nanti, panitia juga akan menampilkan permainan lampu sinar laser persis di Astaka MTQN dan Gedung Serba Guna. Dimana nantinya dari sinar laser yang ditembakkan pada kedua tempat itu, akan memunculkan bentuk bintang-bintang sehingga tampilannya menjadi menarik. “Kita pun berharap Sumut menjadi contoh dan daerah lain bisa belajar mengemas acara MTQN secara profesional.

Jadi, selain sebagai ajang perlombaan para qori dan qoriah, pembukaan MTQN tahun ini dapat menjadi tontonan menarik, religius dan mendidik masyarakat kita,” imbuhnya didampingi Sekretaris Umum Panitia, Zainal Muttaqin, Kadisdukcapil Sumut Ismael Sinaga, Kadiskominfo Sumut Fitriyus dan Kabiro Humas Keprotokolan Setdaprovsu, Ilyas Sitorus.

Selain itu saat grand opening ceremony, seperti biasa, para kafilah akan membawa bendera provinsinya masing-masing dan juga bendera MTQN di hadapan presiden. “Setelah itu ada tahapan atau acara lain, yakni ucapan selamat datang dari gubernur, laporan ketua umum MTQN (Menteri Agama) dan arahan sekaligus sambutan dari Presiden yang kemudian membuka secara resmi acara,” ungkapnya.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
ASTAKA MTQN: Seorang pekerja berjalan di depan Astaka MTQ Nasional XXVII di kawasan Jalan Pancing Medan, Selasa (2/10) lalu. Persiapan telah rampung dan MTQ Nasional siap untuk dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (7/10) mendatang.

SUMUTPOS.CO – Dua hari lagi, perhelatan akbar tersaji di Sumatera Utara. Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XVII Tahun 2018 yang digelar di Kota Medan dan Deliserdang, diharapkan menjadi kenangan sepanjang sejarah suksesi MTQN di Indonesia. Karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan mengemasnya secara profesional dan spektakuler.

BERBAGAI persiapan telah dilakukan dengan matang oleh panitia pelaksana MTQN XXVII, dalam hal ini Pemprovsu. MTQ Nasional kali ini pun diharapkan dapat menjadi tontonan menarik yang memiliki nilai religius tinggi. Acara grand opening ceremony-nya pun bakal dikemas secara spektakuler dengan memasukkan unsur seni dan kebudayaan yang ada di Sumatera Utara.

Sekretaris Panitia MTQN, Afifi Lubis mengatakan, akan ada rangkaian acara saat malam pembukaan MTQN nanti yang telah disiapkan panitia. Selain memasukkan unsur seni, budaya dan etnik yang ada di Sumut, juga direncanakan mengundang Trio Bimbo yang diiringi 2.500 pelajar dengan memakai lampu LED yang akan ditata dengan konfigurasin
salah satunya membentuk lafaz Allah. Konfigurasi tersebut juga merupakan upaya pemecahan rekor MURI.

“Kita ingin penyelenggaran MTQN di Sumut kali ini mampu menjadi kenangan melalui acara pembukaan yang spektakuler. Dan pada prinsipnya, kita ingin lebih menonjolkan kekayaan budaya Sumut di hadapan seluruh kafilah serta menjadi tuan rumah yang baik,” kata Afifi Lubis saat temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (4/10) siang.

Tak hanya itu, saat acara pembukaan nanti, panitia juga akan menampilkan permainan lampu sinar laser persis di Astaka MTQN dan Gedung Serba Guna. Dimana nantinya dari sinar laser yang ditembakkan pada kedua tempat itu, akan memunculkan bentuk bintang-bintang sehingga tampilannya menjadi menarik. “Kita pun berharap Sumut menjadi contoh dan daerah lain bisa belajar mengemas acara MTQN secara profesional.

Jadi, selain sebagai ajang perlombaan para qori dan qoriah, pembukaan MTQN tahun ini dapat menjadi tontonan menarik, religius dan mendidik masyarakat kita,” imbuhnya didampingi Sekretaris Umum Panitia, Zainal Muttaqin, Kadisdukcapil Sumut Ismael Sinaga, Kadiskominfo Sumut Fitriyus dan Kabiro Humas Keprotokolan Setdaprovsu, Ilyas Sitorus.

Selain itu saat grand opening ceremony, seperti biasa, para kafilah akan membawa bendera provinsinya masing-masing dan juga bendera MTQN di hadapan presiden. “Setelah itu ada tahapan atau acara lain, yakni ucapan selamat datang dari gubernur, laporan ketua umum MTQN (Menteri Agama) dan arahan sekaligus sambutan dari Presiden yang kemudian membuka secara resmi acara,” ungkapnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/