25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Fraksi PDIP DPRD Sumut Desak Pemprovsu Gelar Swab Massal Gratis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemrovsu) didesak agar melakukan penanganan covid-19 secara lebih maksimal. Antara lain dengan penguatan tenaga medis dan melakukan tes swab gratis secara massal. Hal ini dikatakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumatra Utara (Sumut) Mangapul Purba, Minggu (4/10).

“Kami minta dengan sangat kepada Pemprovsu, Menkes dan lembaga terkait untuk melakukan langkah-strategis dalam menanggulangi pandemi di Sumut terutama dalam hal supporting penanganan pandemi,” kata Mangapul.

Menurut Mangapul ada beberapa hal yang harus dan mendesak segera dilaksanakan, mengingat trend covid-19 di Sumut tak kunjung turun. Seperti memberikan fasilitas APD dengan standar yang cukup bagi tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes)

“Sebagai pejuang kemanusiaan, tenaga kesehatan juga harus diberikan insentif sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah mereka yang bekerja tanpa lelah mengorbankan jiwa dan raga berjibaku dengan pandemi,” terang Mangapul.

Pemerintah juga harus mendata semua petugas di rumah sakit swasta terkait jumlah tenaga medis yang bertugas serta memberi insentif kepada mereka, karena menurut pengakuan dan fakta di lapangan pemerintah kurang memiliki perhatian terhadap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit swasta.”Suporting obat-obatan harus mencukupi agar penanganan virus dapat dilakukan secara maksimal,” tegasnya.

Mangapul juga mengatakan, Pemprovsu harus memikirkan untuk swab massal gratis bagi masyarakat Sumut. Untuk itu, pembelian alat swab harus disegerakan yang diperuntukkan bagi masyarakat. “Karena bagi masyarakat yang membayar Rp 900 000 sangat berat di tengah lesunya perekonomian masyarakat,” terangnya lagi

Selain itu, Mangapul juga meminta aparat keamanan lakukan penegakkan hukum sesuai peraturan protokoler sesuai dengan aturan pemerintah dan maklumat Kapolri.

“Kalau semua itu sudah dilaksanakan baru bisa fokus untuk penanganan ekonomi masyarakat, baik lewat jaring pengaman sosial maupun pemulihan ekonomi lainnya,” pungkasnya. (mbc/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemrovsu) didesak agar melakukan penanganan covid-19 secara lebih maksimal. Antara lain dengan penguatan tenaga medis dan melakukan tes swab gratis secara massal. Hal ini dikatakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumatra Utara (Sumut) Mangapul Purba, Minggu (4/10).

“Kami minta dengan sangat kepada Pemprovsu, Menkes dan lembaga terkait untuk melakukan langkah-strategis dalam menanggulangi pandemi di Sumut terutama dalam hal supporting penanganan pandemi,” kata Mangapul.

Menurut Mangapul ada beberapa hal yang harus dan mendesak segera dilaksanakan, mengingat trend covid-19 di Sumut tak kunjung turun. Seperti memberikan fasilitas APD dengan standar yang cukup bagi tenaga medis atau tenaga kesehatan (nakes)

“Sebagai pejuang kemanusiaan, tenaga kesehatan juga harus diberikan insentif sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah mereka yang bekerja tanpa lelah mengorbankan jiwa dan raga berjibaku dengan pandemi,” terang Mangapul.

Pemerintah juga harus mendata semua petugas di rumah sakit swasta terkait jumlah tenaga medis yang bertugas serta memberi insentif kepada mereka, karena menurut pengakuan dan fakta di lapangan pemerintah kurang memiliki perhatian terhadap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit swasta.”Suporting obat-obatan harus mencukupi agar penanganan virus dapat dilakukan secara maksimal,” tegasnya.

Mangapul juga mengatakan, Pemprovsu harus memikirkan untuk swab massal gratis bagi masyarakat Sumut. Untuk itu, pembelian alat swab harus disegerakan yang diperuntukkan bagi masyarakat. “Karena bagi masyarakat yang membayar Rp 900 000 sangat berat di tengah lesunya perekonomian masyarakat,” terangnya lagi

Selain itu, Mangapul juga meminta aparat keamanan lakukan penegakkan hukum sesuai peraturan protokoler sesuai dengan aturan pemerintah dan maklumat Kapolri.

“Kalau semua itu sudah dilaksanakan baru bisa fokus untuk penanganan ekonomi masyarakat, baik lewat jaring pengaman sosial maupun pemulihan ekonomi lainnya,” pungkasnya. (mbc/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/