25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Rebutan Tanah, 2 Kelompok Ibu-ibu Saling Lempar Batu

MEDAN-  Kelompok Selambo Depan dan Selambo Toba kembali bentrok terkait perebutan tanah seluas  3 hektar.  Bentrokan saling pukul dan lempar batu  didominasi ibu rumah tangga.

Bentrokan fisik antara ibu-ibu itu, terjadi Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (4/11) sekitar Pukul 11.00 WIB. Bentrok ini dipicu perebutan lahan garapan PTPN II yang tak kunjung tuntas hingga kini.

Bentrok itu muncul ketika kelompok Selambo Depan dihalangi kelompok Selambo Toba saat hendak menanam jagung di lahan seluas 3 hektar itu. Tak senang adanya larangan itu, kelompok Selambo Depan mendatangi kelompok Selambo Toba sambil membawa kayu balok dan batu.

Sebelum rombongan Selambo Depan sampai ke tempat kumpulnya warga Selambo Toba, puluhan warga Selambo Toba langsung melawan dan terjadi adu mulut antar kedua kubu itu. Akhirnya kedua kelompok bentrok dan mengakibatkan tiga orang warga Selambo.

Ketiganya, Linda br Siregar warga Jalan Selambo mengalami luka memar di dada kiri dan sempat muntah darah, kemudian Mak Juang luka akibat pukulan benda keras dan cakaran disekujur mukanya, serta korba lainnya Br Napitupulu.  Korban di bawa ke Klinik Damayanti di Jalan Pancasila, Medan Denai mendapatkan perawatan medis.
Kapolsekta  Percut Seituan  Kompol Maringan Simanjuntak mengatakan personelnya sudah ke lokasi itu untuk meredakan bentrokan di Kawasan Selambo. “Kami sudah melakukan pengaman dan melerai kedua kubu tersebut,” ucapnya. (mag-7)

MEDAN-  Kelompok Selambo Depan dan Selambo Toba kembali bentrok terkait perebutan tanah seluas  3 hektar.  Bentrokan saling pukul dan lempar batu  didominasi ibu rumah tangga.

Bentrokan fisik antara ibu-ibu itu, terjadi Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (4/11) sekitar Pukul 11.00 WIB. Bentrok ini dipicu perebutan lahan garapan PTPN II yang tak kunjung tuntas hingga kini.

Bentrok itu muncul ketika kelompok Selambo Depan dihalangi kelompok Selambo Toba saat hendak menanam jagung di lahan seluas 3 hektar itu. Tak senang adanya larangan itu, kelompok Selambo Depan mendatangi kelompok Selambo Toba sambil membawa kayu balok dan batu.

Sebelum rombongan Selambo Depan sampai ke tempat kumpulnya warga Selambo Toba, puluhan warga Selambo Toba langsung melawan dan terjadi adu mulut antar kedua kubu itu. Akhirnya kedua kelompok bentrok dan mengakibatkan tiga orang warga Selambo.

Ketiganya, Linda br Siregar warga Jalan Selambo mengalami luka memar di dada kiri dan sempat muntah darah, kemudian Mak Juang luka akibat pukulan benda keras dan cakaran disekujur mukanya, serta korba lainnya Br Napitupulu.  Korban di bawa ke Klinik Damayanti di Jalan Pancasila, Medan Denai mendapatkan perawatan medis.
Kapolsekta  Percut Seituan  Kompol Maringan Simanjuntak mengatakan personelnya sudah ke lokasi itu untuk meredakan bentrokan di Kawasan Selambo. “Kami sudah melakukan pengaman dan melerai kedua kubu tersebut,” ucapnya. (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/