25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pemko Medan Buka Pasar Murah

MEDAN- Menyambut Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan kembali membuka pasar murah dimulai 13 sampai 23 Desember di 48 titik Kota Medan. Pelaksanaan pasar murah ini dioperasikan di kantor camat dan kantor kelurahan.

Kepala Disperindag Kota Medan Syafrizal Arief menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut hari besar keagamaan natal dan tahun baru. “Kami sedang melakukan pembahasan lokasi yang di prioritaskan untuk pasar murah, yang jelas kegiatannya sama seperti pasar murah jelang lebaran lalu,” katanya akhir pekan kemarin.

Dia menyebutkan, barang yang dijual di pasar murah meliputi  minyak, gula, telur, sirup, beras, tepung terigu, dan jenis bahan-bahan pokok lainnya. Disperindag mengeluarkan dana Rp500 juta untuk kegiatan ini. Selain pasar murah natal dan tahun baru akan digelar di hari Imlek dan devawali, tapi masih dipertimbangkan.

Ketua komisi C DPRD Kota Medan Jumadi menuturkan dalam kegiatan pasar murah diminta agar Disperindag ketat melakukan pengawasan terhadap penjualan barang di tingkat kelurahan. Pasalnya, diduga banyak dijual kepada orang lain yang bukan sasaran. “Diduga oknum di kelurahan, jadi simpan saja barang-barang pasar murah di kantor kelurahan, supaya bisa lebih terkontrol,” sarannya.

Dia juga menyebutkan, pada pasar murah menjelang lebaran,  selain barang tidak tepat sasaran Disperindag juga dikeluhkan warga karena barang yang dijual selalu minim dan bobotnya kurang. Untuk itu, dia meminta agar distribusi barang pasar murah semuanya disimpan di kantor lurah. Karena selama ini ada kecurigaan pengurangan bobot itu ada ditingkat kelurahan. “Jadi lebih baik disimpan di kantor lurah. Kalau bobotnya kurang, pasti ada permainan di kantor lurah,” pintanya. (adl)

MEDAN- Menyambut Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, Pemko Medan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan kembali membuka pasar murah dimulai 13 sampai 23 Desember di 48 titik Kota Medan. Pelaksanaan pasar murah ini dioperasikan di kantor camat dan kantor kelurahan.

Kepala Disperindag Kota Medan Syafrizal Arief menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut hari besar keagamaan natal dan tahun baru. “Kami sedang melakukan pembahasan lokasi yang di prioritaskan untuk pasar murah, yang jelas kegiatannya sama seperti pasar murah jelang lebaran lalu,” katanya akhir pekan kemarin.

Dia menyebutkan, barang yang dijual di pasar murah meliputi  minyak, gula, telur, sirup, beras, tepung terigu, dan jenis bahan-bahan pokok lainnya. Disperindag mengeluarkan dana Rp500 juta untuk kegiatan ini. Selain pasar murah natal dan tahun baru akan digelar di hari Imlek dan devawali, tapi masih dipertimbangkan.

Ketua komisi C DPRD Kota Medan Jumadi menuturkan dalam kegiatan pasar murah diminta agar Disperindag ketat melakukan pengawasan terhadap penjualan barang di tingkat kelurahan. Pasalnya, diduga banyak dijual kepada orang lain yang bukan sasaran. “Diduga oknum di kelurahan, jadi simpan saja barang-barang pasar murah di kantor kelurahan, supaya bisa lebih terkontrol,” sarannya.

Dia juga menyebutkan, pada pasar murah menjelang lebaran,  selain barang tidak tepat sasaran Disperindag juga dikeluhkan warga karena barang yang dijual selalu minim dan bobotnya kurang. Untuk itu, dia meminta agar distribusi barang pasar murah semuanya disimpan di kantor lurah. Karena selama ini ada kecurigaan pengurangan bobot itu ada ditingkat kelurahan. “Jadi lebih baik disimpan di kantor lurah. Kalau bobotnya kurang, pasti ada permainan di kantor lurah,” pintanya. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/