MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan mendukung Dr. H Dedi Iskandar Batubara untuk maju menjadi calon ketua umum Al Washliyah Sumatera Utara pada Musyawarah Wilayah XIII di Labuhanbatu Sumatera Utara, 8-9 Februari mendatang.
Hal itu disampaikan pengurus PD Al Washliyah Medan lewat Majelis Kader yang diketuai Ir Marwan Lubis dan sekretarisnya Abdul Wahab Absam pada konfrensi pers di Kantor Al Washliyah Medan, Rabu (5/2). Turut hadir Ketua Majelis Pendidikan, Dedi Suhayri, Anggota majelis kader Akmal Samosir, dan anggota kader Ishak Harahap. Ketua Al Washliyah Medan, A’zam Nasution mengatakan, pihaknya punya banyak pertimbangan untuk mendukung Dedi.
“Dia merupakan kader Al Washliyah, dari secara akademik dan wawan Al Washliyahnya sangat luas. Dia dilahirkan dari organisasi kemasyarakatan underbow washliyah semua. Dia anak muda enerjik dan ada perubahan,” kata A’zam.
“Era sekarang ini Al Washliyah redup dan tidak ada aktivitas yang bisa menyatukan warga Al Washliyah dari berbagai sekmen yang ada. Kader-kader militan juga enggan bergabung dalam kepemimpinan saat ini. Saya harap dia bisa menyatukan itu semua dan memaksimalkan program Al Washliyah di masa mendatang. Selama ini kami miris dengan keadaan Washliyah baik pendidikan, amal sosial dan Siasahnya,” kata A’zam.
Senada, Ketua Majelis Kader ,Marwan Lubis mengatakan, ada beberapa poin yang digarisbawahi menjadi kekurangan kepengurusan sebelumnya. “Selama ini banyak persoalan di majelis pendidikan Al Washliyah Sumut karena tidak diberikannya wewenang penuh menjalankan sistem pendidikan. Selain itu dakwah juga tidak ada karya nyata, selain itu asset Al Washliyah Sumut masih carut marut bahkan ada yang tidak dipertahankan atas nama Al Washliyah Sumut,” kata Marwan.
Marwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi bersama Pengurus cabang Al Washliyah.
Dia juga berharap selanjutnya di tangan pengurus baru PD Al Washliyah Sumut bisa lebih berkoordinasi dengan daerah. “Harus ada komunikasi berkelanjutan dengan daerah. Selama ini tidak ada. Yang terpenting mengamalkan Panca Amal Al Washliyah yakni pendidikan, dakwah, amal sosial sebagai kerangka dasar, politik ekonomi sebagai penguatan pergerakan, sistem administrasi dan aset, menjadikan kader sebagai potensi dan modal utama pembangunan Al Washliyah,” bebernya.
Marwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi bersama Pengurus cabang Al Washliyah. “Dari peraturannya calon yang diusung minimal didukung 2 pengurus daerah. Sejauh ini ada 8 PD yang mendukung. Selain itu 20 pengurus cabang sudah sepakat untuk mendukung pencalonan Dedi. Kami sudah menggelar rapat bersama,” pungkasnya. (dek)