LABUHAN-Abeng (22), babak-belur dihajar massa lantaran ketangkap basah mencuri besi spare part mesin penggilingan bakso milik Eko di kawasan Pasar Tradisional Jalan Marelan Raya Pasar 5, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Akibat perbuatannya, kini pria berdarah tionghua itu terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsekta Medan Labuhan, Selasa (5/3) kemarin.
Aksi pencurian dilakoni pria berdomisili di Jalan AMD Lorong 36 Kecamatan Medan Marelan, ini terjadi, Selasa dini hari sekira pukul 01.00 Wib. Tersangka ketika itu kedapatan sedang mempreteli spare part mesin penggilingan bakso yang berada di areal pasar tradisional.
Perbuatan pelaku lalu dilaporkan warga kepada Sumanto, seorang petugas penjaga malam. Bersama dengan warga, Sumanto kemudian mengepung tersangka. Menyadari aksinya diketahui, Abeng berusaha kabur. Tapi naas, belum sempat jauh melarikan diri, tersangka langsung dibekuk dan dihajar hingga babak belur.
Setelah dihakimi, warga selanjutnya menggiring dan menyerahkan tersangka ke aparat berwajib. Saat ditanyai petugas, Abeng beralasan nekat mencuri karena tidak memiliki penghasilan.”Aku nggak punya kerja, jadi nekat mencuri,” akunya saat berada di kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung mengatakan, tersangka diamankan massa karena kepergok saat akan mencuri besi spare part mesin penggilingan bakso.”Mesin penggilingan itu sudah sempat dibongkarnya tapi diketahui warga dan dimassa,” ujarnya. (rul)
LABUHAN-Abeng (22), babak-belur dihajar massa lantaran ketangkap basah mencuri besi spare part mesin penggilingan bakso milik Eko di kawasan Pasar Tradisional Jalan Marelan Raya Pasar 5, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Akibat perbuatannya, kini pria berdarah tionghua itu terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsekta Medan Labuhan, Selasa (5/3) kemarin.
Aksi pencurian dilakoni pria berdomisili di Jalan AMD Lorong 36 Kecamatan Medan Marelan, ini terjadi, Selasa dini hari sekira pukul 01.00 Wib. Tersangka ketika itu kedapatan sedang mempreteli spare part mesin penggilingan bakso yang berada di areal pasar tradisional.
Perbuatan pelaku lalu dilaporkan warga kepada Sumanto, seorang petugas penjaga malam. Bersama dengan warga, Sumanto kemudian mengepung tersangka. Menyadari aksinya diketahui, Abeng berusaha kabur. Tapi naas, belum sempat jauh melarikan diri, tersangka langsung dibekuk dan dihajar hingga babak belur.
Setelah dihakimi, warga selanjutnya menggiring dan menyerahkan tersangka ke aparat berwajib. Saat ditanyai petugas, Abeng beralasan nekat mencuri karena tidak memiliki penghasilan.”Aku nggak punya kerja, jadi nekat mencuri,” akunya saat berada di kantor polisi.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung mengatakan, tersangka diamankan massa karena kepergok saat akan mencuri besi spare part mesin penggilingan bakso.”Mesin penggilingan itu sudah sempat dibongkarnya tapi diketahui warga dan dimassa,” ujarnya. (rul)
