26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jalan Medan-Binjai Butuh Perbaikan

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan Medan – Binjai kilometer 12 saat ini membutuhkan perbaikan dari pemerintah. Jalan yang hanya berjarak tempuh 10 menit ke kota Medan itu, statusnya merupakan jalan negara dan berada di wilayah pemerintahan kabupaten Deliserdang.

Rizki, warga sekitar menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalan di seputar simpang empat tersebut. “Lihatlah lubang (di jalan) itu, bukan cuma sekadar berlubang, tapi memang parah sekali kerusakannya. Kalau dari jauh, banyak orang (pengendara) yang tak nampak (lubangnya). Begitu sudah dekat, tak terelakkannya lagi lubang itu. Sudah terlalu banyak yang celaka karena lubang yang di jalan itu,” kata Rizki.

Melihat kondisi itu, akhirnya warga sekitarpun berinisiatif menutup lubang tersebut dengan potongan kayu sebagai memberi tanda adanya lubang bagi para pengendara yang melintas.

“Kita prihatin dengan adanya yang celaka karena lubang itu, tapi tak ada yang bisa kita perbuat. Kita hanya bisa kasih tanda aja dengan kayu di lubang jalan itu, supaya orang (pengendara) tahu kalau di situ ada lubangnya, supaya bisa dihindarinya lubang itu,” kata Agus, warga sekitar. Mereka berharap, agar pihak terkait segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi jalan yang berlubang itu. (mag-1/ila)

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalan Medan – Binjai kilometer 12 saat ini membutuhkan perbaikan dari pemerintah. Jalan yang hanya berjarak tempuh 10 menit ke kota Medan itu, statusnya merupakan jalan negara dan berada di wilayah pemerintahan kabupaten Deliserdang.

Rizki, warga sekitar menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jalan di seputar simpang empat tersebut. “Lihatlah lubang (di jalan) itu, bukan cuma sekadar berlubang, tapi memang parah sekali kerusakannya. Kalau dari jauh, banyak orang (pengendara) yang tak nampak (lubangnya). Begitu sudah dekat, tak terelakkannya lagi lubang itu. Sudah terlalu banyak yang celaka karena lubang yang di jalan itu,” kata Rizki.

Melihat kondisi itu, akhirnya warga sekitarpun berinisiatif menutup lubang tersebut dengan potongan kayu sebagai memberi tanda adanya lubang bagi para pengendara yang melintas.

“Kita prihatin dengan adanya yang celaka karena lubang itu, tapi tak ada yang bisa kita perbuat. Kita hanya bisa kasih tanda aja dengan kayu di lubang jalan itu, supaya orang (pengendara) tahu kalau di situ ada lubangnya, supaya bisa dihindarinya lubang itu,” kata Agus, warga sekitar. Mereka berharap, agar pihak terkait segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi jalan yang berlubang itu. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/